Nagi X Reo || "Why? Why Are You So Obsessed With Me Sei~?" -reo

"love at first sight?"

"JANGAN MEMBANTAH! KAMU AKAN TETAP KULIAH DI UNIVERSITAS ITU, AYAH TIDAK MAU TAU!"

Bentakan dari seseorang yang selalu mengatur, mengatur, mengatur dan yaa? Mengatur, yup.. Itu adalah ayah kandung reo, di malam itu mereka berdua bertengkar, karena reo tidak ingin memasuki universitas dan bidang yang ia tidak sukai, tetapi ayah nya reo kekeh untuk memasukkan nya ke universitas itu.. Itu membuat reo marah dan kesal.

Karna bentakan itu, reo masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan sangat keras. Reo kemudian merenung sejenak dan menggertak kan giginya kemudian dia menangis dalam diam.

Bukan sekali dua kali reo menangis karena kemauan ayahanda. Sekitar 20 menit kemudian, reo beranjak dari depan pintu ke kasurnya.. Dia mengambil ponselnya dan dia membuka whatsapp nya untuk menelfon ba-ya

||Saat di percakapan||

Reo:ba-ya? Antar reo ke bar tolong, jangan beri tau ayah ya? Reo mohon.. Reo sedang lelah sekarang.

Ba-ya:apakah tuan tidak ingin pergi ke tempat lain saja? Jika tuan tetap ingin kesana.. Akan saya antar, dengan syarat tuan tidak boleh meminum terlalu banyak bir, wine, ataupun alkoho*!

Reo:baiklah, semua bisa ku atur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah 15 menit, reo turun ke bawah dan berjlan keluar dari "rumah", dia luar dia masuk kedalam limousine nya dan ba-ya mengantarkan reo ke bar.. Jauh dari rumah itu, kenapa? Karena mata-mata tuan mikage banyak.

Sesampainya di bar itu, reo turun dan berterimakasih kepada ba-ya, dia masuk kedalam bar itu.. Sambil melihat ponselnya, dia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pria yang tinggi, putih, bersurai putih, dan juga..

??:eeh?? Maaf.. Gasengaja.

Suaranya berat dan terdengar sangat tampan di telinga reo, muka reo sudah berubah menjadi tomat saat mendengar suara orang itu.
Kemudian reo terlihat gugup dan canggung saat berbicara ke orang itu

Reo:aah! T-tidak papa.. Lagian itu salah ku j-juga-!!

Orang itu mengangkat alisnya dan memasang mimik wajah penasaran.

?? :seperti nya aku kenal dengan mu? Mikage reo bukan?

Reo mengangkat alisnya dan memasang wajah yang kebingungan sekaligus heran

'Wait? Bagaimana dia bisa tau?..' -batin reo

Nagi:saya, saya Nagi seishiro.. Teman sekelas mu!

Reo:ah?.. Nagi ya?

Reo memalingkan wajahnya.. Wajah nya masih saja memerah akibat kejadian tabrakan tadi dan? Fisik Nagi yang sempurna di mata reo membuat nya tersipu

Reo:kamu? Kesini sendiri kah?, jika kamu kesini sendirian.. Aku akan mentraktir mu wine atau apalah yang kamu mw.

Nagi:mhmm? Benar kahh? Kalau begitu Aku ikut sajaaa(・x・)

||dari situlah mereka mulai dekat, setiap hari mereka selalu hangout bareng dan juga reo mulai menceritakan tentang keluarga nya dan lain-lain... Reo sering pergi kerumah Nagi untuk menginap atau pun menangis dalam dekapan Nagi yang hangat. Reo mulai memiliki perasaan yang lebih terhadap nagi, karena nagi hidup sendirian.. Jadi tidak heran kalau reo terkadang menginap di rumah nagi selama 1 bulan ataupun lebih_-||

Reo juga terkadang mengajak nagi untuk pulang dan ke sekolah bareng, terkadang mata nagi terbelalak melihat mobil reo yang berganti-ganti.. Sampai setelah 3 bulan mereka berteman/bersahabatan, reo mulai mengenalkan chigiri ke nagi, dan juga teman-teman botyk reo yang lainnya

Sama hal nya dengan nagi, dia juga mengenal kan Teman-teman nya kepada reo.. Sampai satu tragedi datang..

TBC..

Jangan lupa vote yaaww-!!🌷, sampai juga di chapter selanjutnya (*´﹃｀*)