chapter 9

3.1K 179 9
                                    

3 hari pun berlalu

Setelah kejadian itu tentang cafe everio sudah buka 2 hari yang lalu dan juga pelanggan semakin banyak ada bangsawan dan ada juga para penjabat  kaya mampir disana

Saat ini evelyn sedang membantu para pelayan disana mengantarkan makanan dipun menuju sebuah meja dan menurunkan makanan nya dan tersenyum manis

"Selamat menikmati hidangan nya" Ucap evelyn tersenyum dan pergi dari sana tanpa menunggu ucapan pelanggan itu dia yang masih setengah jalan melihat seluruh para rakyat menundukan kepala, sontak evelyn melihat kearah orang itu mereka adu tatap hingga bibi arni disebelah evelyn mengarahkan kepala evelyn menunduk

Dia pun langsung ikut menundukan kepala nya ternyata para kaisar barat utara selatan timur dan grand duke

Mereka pun duduk di salah satu meja yang tadinya ramai kini hening setelah kedatangan para kaisar dan grand Duke

"Pengganggu suasana" Ucap evelyn setelah langsung pergi dari sana dia tidak mau rencana barunya hancur begitu saja

Disisi para kaisar dan grand duke

Mereka semua duduk di satu tempat berbincang masalah kaisaran dan kesalahan hingga dari salah satu dari mereka berbicara tentang mesalah pribadinya

"Aku tertarik dengan seseorang" ucap lelaki itu yang bernama siapa lagi kalo buka lead mate Vilnius.

"Kau serius?" tanya raven agak terkejut dengan wajah datar

"Hm" Dehem Vilnius

"Kok bisa?" Ucap Roberto

"Cerita" Ucap byarden dam carlos

"Iya" Ucap Vilnius

Plasback Vilnius

Saat ini Vilnius sedang berjalan dikerumunan pasar dia menyamar jadi rakyat biasa setelah berjalan tidak lama kemudian dia tidak sengaja menabrak seorang gadis Vilnius ingin membantunya gadis itu tidak menolak malah menerima

"Ah maaf saya tidak sengaja" Ucap Vilnius kepada gadis itu

"Haha tidak apa apa bukan salah anda tuan saya juga salah jadi saya juga minta maaf" Ucap perempuan itu tersenyum manis Vilnius terteguh dengan senyuman perempuan itu

Deg

Deg

Deg

Jantung nya berdetak tak karuan mereka saling bertatapan hingga terputus saat perempuan itu meambil sesuatu dikantong belanjaan nya

Dimenempelkan sesuatu didahi Vilnius teryata itu plaster luka.. Memang saat belum kepasar malam Vilnius sempat adu tojos dengan preman disana terkena dahi sedikit

"Ahh terimakasih" Ucap Vilnius tersenyum tipis

"Haha sama sama" Ucap perempuan itu memakai jubah hitam menutupi kepalanya hingga kaki

"Kau perempuan?" tanya Vilnius dia Meanggukan kepala

' oh Tuhan terimakasih kau turunkan manusia setampan ini yang tidak bisa gimana gitu jelasinnya iya pokoknya dah dig dug serr ' batin perempuan itu

"Kasmaran"

"Serah gue kok lo yang masalah" Ucap perempuan itu dalam batinnya

Vilnius bingung perempuan itu melamun sudah dua kali dia memanggil perempuan itu

"Hey!" Setelah panggilan maut dari Vilnius perempuan itu pun sadar

"Ah iya?" Tanya perempuan itu.

"Kau melamun apa" Tannya Vilnius perempuan itu hanya tersenyum mebuat jantung murahan Vilnius berdisko

"Kau ingin tau?" Tanya perempuan itu

"Nona misi"

"Aku tau kau diam" Batin perempuan itu

"Hm" Dehem Vilnius

"Kemari aku ingin membisikkan sesuatu" Entah angin apa Vilnius menuruti perempuan itu

Cup

Sekali kecupan dipipi Vilnius tegang membuat nya tidak bisa berkata kata lagi melihat perempuan itu sudah berlalu dari sana dia pun tersenyum miring dan menyentuh pipi kiri nya

"Kau sekali bisa kabur sayang tapi tidak dua kali" Ucap nya berlalu dari pasar itu hingga hari itu lah kisah cintaa dalam... Bukan pandangan pertama karena wajah perempuan itu ditutupi jubah jadi diganti

Kecupan pertama -_-

Eyaaa

Plasback off

Mereka berempat menimak dengan sesama, bukan kah kisah cinta Vilnius dan perempuan itu klasik dan singkat pikir mereka

"Aku juga pernah tertarik dengan seorang" ucap byarden tiba-tiba

"Kau juga?" Heran Carlos kok bisa pass banget

Mereka kalau bersama pasti ada panjang bebicara mereka berlima bersahabat 4 tahun saat di Akademi dan juga mereka akan menceritakan sesuatu tentang mereka seperti curhat atau masalah dll

"Iya lumayan sama dengan Vilnius tapi berbeda tempat" Ucap byarden menatap para sahabat nya yang menatapnya seolah bertanya bagaimana ceritanya

"Baiklah aku akan ceritakan" ucap byarden

Plasback byarden

Aku yang merasa bosan karena dokumen dan meminta tangan kanan ku rafael mengerjakan nya saat aku pergi, aku berencana untuk kedanau yang tak jauh dari istana kaisaran ku setelah sampai aku melihat seorang gadis cantik ku kira dewi melihat rambutnya berwarna silver

"Hey" Sapa ku kepada nya dan ikut duduk disebelah nya aku melihat dari tadi dia murung diam di danau

"Ah iya? " Tanya perempuan itu aku merasakan dia itu sedang murung ingin sekali aku membuatnya terhibur entah kenapa perasaan itu tiba tiba datang

"Kau kenapa disini murung sekali" ucap ku lembut tumben sekali aku lembut kepada seorang perempuan

"Hahah tidak ada hanya saja aku menatap pantulan ku sendiri" ucap dirinya menujukan kedalam danau itu

Sontak aku ikut melihat kearah danau namun seketika aku jatuh didorong oleh nya setelah aku terjatuh dia menceburkan dirinya

"Bagaimana rasa mandii disungai!" tanya dia kepada ku dengan senyuman sangaat manis aku yang tadi ingin membunuhnya namun hilang seketika entah kemana

"Segar" Ucap ku tanpa sadar kami bermain air seperti sudah kenal lama hingga tidak terasa sudah sore gadis itu mendekati dirinya kepada ku dia meminta ku menunduk aku pun menunduk tanpa curiga dan...

Cup

Satu ciuman dipipiku aku tegang perempuan itu tersenyum manis dan membisikkan sesuatu

"Semoga kita bertemu lagi" ucap dirinya dan langsung pergi begitu saja entah aku bodoh kenapa aku tidak bertanya namanya

"Aku juga harap begitu syang" Ucap ku lirih dan langsung pulang

Plasback byarden off

"Lumayan" Ucap Raven tiba tiba comen dengan kisah cinta Vilnius dan byarden

"Kau comen" Ucap Carlos

"Aku pun sedang naksir dengan seorang sama dengan kalian pada akhirnya kecupan dipipi" Ucap Raven bukan kan ini kebetulan sama? Batin mereka.

Figuran (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang