chapter 14

2.4K 129 3
                                    

Evelyn sudah dirumahnya tersenyum sendiri seperti orang gila saja, tangan nya menyentuh bibir nya dsn tersenyum lagi

"Hohoh bibir ku sudah tidak perawan lagi! Sama pipi ku tidak berperawan, dan ini bibir ku tidak perawan!" Ucap evelyn menatap cermin dikamar nya

"Wahai cermin di dinding siapa wanita jomblo didunia ini?" Tanya kepada cermin hinil tidak ada yang menjawab

"Anda lah evelyn jomblo tidak ada yang mau! " Ucap nya sendiri dan tertawa terbahak bahak jika ada yang melihatnya maka bisa dibilang orang gila

"Oh waktunya untuk! Membaca novel!" Ucap evelyn tersenyum dan mengambil novel didalam lemari berbagai novel dia ambil didunia modern nya

"Nyawa gue kek nyawa kucing aja tapi yang bedanya itu nyawa gue 2 nyawa dia 9" Ucap evelyn

"Saya tidak mempunyai nyawa senggol dong"

"Iya lah lo kan robot cuman pake batre listrik dah hidup apa susah nya" Ucap evelyn pedas tio merasa sakit dengan perkataan Evelyn

Tio pun menangis! Dipojokan dengan ditutup kain

Tio pun menangis! Dipojokan dengan ditutup kain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gini contohnya

Evelyn melihat itu merasa kesian dia pun mendekati tio dan membisikan sesuatu

"Hati tio ada nggak? Nggak ada iya kesian robot!" Bisik evelyn tio pun naik pitam disitulah asik kejar kejaran cakar cakaran pun terjadi

Evelyn terkena cakar ditengah kanan nya

1 - 0

Evelyn pun membalas tio dengan lakban dan tersenyum tipis dan bam
Tio pun tertangkap dan iya evelyn tersenyum miring

Seluruh badan tio dilakukan oleh evelyn

1 - 1

"Buka celana nya! Eh maksudd nya angkat tangan!" Ucap evelyn dengan nada mengejek

Phemmkmm"

"Hah apa?" Bingung evelyn mendekati telinga nya dimulut tio

"Ekhhmnddjk"

"Apa aan anjir robot dodol!" Ucap evelyn kesal dia pun melihat kearah mulut tio oh ternyata ditutup oleh lakban, dia pun tertawa lagi dan melepaskan lakban itu dari mulut tio.

"Jadi?" Tanya evelyn kepada tio

"Woy anjing! Kek mana gue angkat tangan orang tangan dilakban!"

"Woy robot diam kaga lu kalo kaga gue bakar lo hidup hidup!" Kesal evelyn seketika tio terdiam

"Gue mau bocan!, lo berisik gue bakar terus daging lo terus gue jual!" Lanjut evelyn dan beranjak dari duduk nya menuju kasur empuk nya

"Akhirrnyaa gue bisa manja lagi sama kamu kasur ku!" Ucap evelyn mengelus eluss kasurnya itu

"Bisa dilepasin lakbannya?"

"DIAMM!!" teriak evelyn seketika tio terdiam lagi dengan badan bergetar evelyn pun mendekati tio dan melepas lakban nya

"Udah tuh nggak usah nangis robot baperan! " Ucap evelyn dan kekasurnya menutup mata nya pelan pelan

"Gini amat jadi robot!"

Setelah berucap seperti itu tio pun menuju tempat tidurnya yang disediakan oleh evelyn satu minggu lalu

Keesokan harinya

Evelyn masih nyaman dengan kasur tercintanya tanpa ada gangguan apa pun, namun naas nya cahaya matahari menyilaukan dirinya membuat Evelyn langsung bangkit dari kasur kesayangan menuju kamar mandi

"Matahari sialan!" Ucap Evelyn kesal karena mengganggu tidurnya, Evelyn pun ingin mendekati pintu kamar mandi namun kakinya terinjak sesuatu, membuatnya terjatuh

"Ah pantat semok gue! Sialan!" Kesal Evelyn dia pun menendang barang yang membuatnya jatuh, tanpa basa basi Evelyn langsung berdiri sambil memegang pantat semok nya itu ke kamar mandi dengan absen para hewan

Tio tersenyum smirk dan tertawa terbahak bahak, akhir lo kena karma! Batin tio

30 menit kemudian

Evelyn keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar menuju kelemari mencari gaun yang cocok dan mendapatkan gaun berwarna abu abu

"Waktu nya untuk! Jalan jalan!" Ucap Evelyn kesenangan, tio Meanggukan pasrah saat ini mereka berdua didekat sebuah semak semak bergoyang goyang Evelyn sedikit takut apa itu hewan?

"Eiss tunggu dulu lo cek deh gue takut!" Ucap Evelyn kearah tio Meanggukan pasrah lagi, dia pun melihat semak semak itu dan mendapati seekor naga kecil

"What naga ini gak mimpi kan?" Tanya Evelyn sambil menggosok matanya berkali kali namun itu semua real

"Widih naga lo kecil banget tapi gemes!" Pekik Evelyn langsung mengangkat naga kecil itu , naga itu menyatukan dahinya kedahi Evelyn dan tiba-tiba cahaya muncul keseluruhan badan Evelyn dan naga kecil itu

"Halo saya naga kecil yang Anda bilang dam sekarang menjadi hewan kontrak anda" Ucap naga itu Evelyn sedikit terkejut namun seketika tersenyum

"Who! Gue punya hewan kontrak!" Ucao Evelyn langsung mengangkat tio dan naga itu berlari menuju rumahnya

Namun tanpa diketahui oleh Evelyn seorang menatapnya dari kejauhan lalu tersenyum smirk

" Ver anak mu itu" Ucap sesosok itu kepada naganya

"Biarlah tuan dia sudah mendapatkan manusia kontrak nya dan juga seperti aura perempuan itu sangat berbahaya seperti memilik kekuatan" Ucap naga itu tuannya hanya Meanggukan kepala dan menggunakan telaportasi pergi dari sana diikuti oleh naga

Berbeda tempat dimana Evelyn yang sedang memandikan naga itu dengan kesenangan tio saja diabaikan oleh Evelyn

"Sudah, waktu kita makan lesgo tio dan naga kecil ku!" ucap Evelyn kesenangan dan langsung menarik tangan naga dan tio, mereka berdua hanya pasrah saja

Evelyn menyelesaikan masakan nya dan makan bersama para hewan kontrak nya , selesai makan naga merasa energi nya bertambah

"Apa makanan ini mempunyai obat penambah kekuatan?" Tanya naga itu yang ditanya hanya menggeleng kepala

"Tio tampilkan status naga kecil itu" Ucap Evelyn muncul lah sebuah status naga kecil itu

.....
Kekuatan : 21/34
Energi : 0/20

"Kenapa statusnya dikit sekali? Tio?" tanya Evelyn kepada Tio

"Kerena status hewan kontrak hanya singkat"

"Oh oke kan lo nggak punya nama ni jadi sekarang nama lo lubi!" Ucap Evelyn kegirangan hanya hanya Meanggukan kepala bertanda dia setuju

Figuran (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang