chapter 16

2.2K 126 10
                                    

Saat ini evelyn dan dua curutnya alis dua hewan kesayangannya pergi ke ibu kota untuk melihat cabang cafe evelyn dan juga sudah 5 cafe dirikan oleh evelyn nama nama kafe itu cafe evetio, cafe queen, cafe enak banget!, dunia lain, cafe ELT →evelyn lubi tio, baru dibuka oleh evelyn seminggu yang lalu saat kejadian dimana bertemu dengan kaisar Roberto, dan juga evelyn sering bertemu para memeran mate lead dan juga peran penting lain nya soal alana dan violet entah kenapa hilang tiba tiba

"Wih tambah kaya gue mah!" Ucap evelyn senang

"Eh lu tau nggak!" tanya evelyn pelan masih didengar oleh lubi dan Tio

"Apa?" Tanya mereka kepo

"Itu lo soal violet dan alana kok mereka nggak pernah nunjukin diri lagi?" tanya evelyn heran mereka pun duduk di salah satu pohon tak jauh dari cafenya karena dia ingin melihat dari atas pohon lumayan tinggi

"Soal violet dibunuh oleh pengawal saat pulang dari festival waktu itu entah siapa yang membunuhnya" Ucap Tio mendapati rumor itu dari salah satu yang tau rumor itu

"Oh serius, kesian banget terus kalo alana?" Tanya evelyn soalnya dia tidak tau dan juga alana tidak pernah terlihat olehnya

"Alana? Oh dia keracunan dan soal pelaku sudah diketahui seseorang suaminya sendiri anak Duke Andre dan Dutchess alvire, pengeran arvin" Ucap Tio

"Hah! Kok novelnya udah beda jauh pemeran utama wanita dan pemeran antagonis wanita nya! Apa gue iya? Protagonis nya?" Tanya evelyn, lubi tidak tau apa yang dimaksud Tio dan evelyn hanya dia dan menyimak ucapan mereka

"Nggak paham cumpah! " Batin lubi sambil menggaruk kepalanya

"Hmm" dehem Tio

"Yes!" Ucap evelyn senang, namun naas nya dia jatuh kebawah sana

' jangaan mati dua kali nyawa gue cuman satu! Eh dua maksudnya!'batin evelyn namun syukur ada yang menyambutnya dari bawah

Mereka pun bertatapan satu sama lain hingga Tio sialan  menggangu adegan romantisan itu

"Moew moew?" (Nggak papaa lo?) Tanya
Tio yah jelas nggak papa lah

"Nggak papa" Ucap evelyn sambil menepuk gaun, evelyn menatap yang menolong nya

"Terimakasih" Ucap evelyn tersenyum lebar pria itu hanya meanggukan kepalanya

"Kau disini sedang apa?" Tanya pria itu

"Hehehe cuman liat cabang toko ku saja" Ucap evelyn cengengesan pria itu hanya menggelengkan kepala saja dengan tingkah laku evelyn, kadang alhamdulillah kadang juga astagfirullah alazim

"Oh iya kaisar Vilnius kau kenapa ada disini?" Tanya evelyn kepada Vilnius iya pria tadi adalah kaisar Vilnius

"Tidak ada, hanya jalan jalan" Ucap Vilnius evelyn hanya meanggukan kepalanya

"Ah ha!" Ucap evelyn mempunyai ide Vilnius menarik alisnya bertanda bingung, evelyn langsung menarik kaisar Vilnius kearah penjualan makanan

"Ayo mau apa biar aku yang akan traktirkan mu!" Tawar evelyn saat ini kaisar Vilnius sedang menyamar jadi rakyat biasa

Evelyn tau karena diberitahu oleh babu keaatunya tio kalau kedua taunya pamer doang

"Pak beli 2 itu iya!" Ucap evelyn pak hanya Mengaggukan kepalanya saja

"Ini nona!" Ucap bapak pejualnya evelyn pun memberi satu koin emas

"Aduh nggak kebanyakan ini?" Tanya bapak itu evelyn hanya menggelengkan kepala nya dan melambaikan tangan nya bertanda 'ambil aja kembalian nya'

Vilnius hanya mengikuti evelyn lagi duduk ditempat bawah pohon

"Enak nggak?" Tanya evelyn kepasa Vilnius

"Lumayan" Ucap Vilnius singkat evelyn pun hanya meanggukan kepala 'sabar kalo ngebawa orang dingin kedia ini' batin evelyn sambil mengelus dadanya yang sedikit rata

Mereka berdua pun bersantai dibawah pohon angin sepoi sepoi disana soal lubi dan tio mereka masih diatas tidak bisa dilihat oleh siapa pun kecuali evelyn sendiri

Hari pun mulai sore evelyn merasa harus pulang pun berpamitan kepada kaisar Vilnius

"Kaisar saya harus pulang segera, kalau begitu saya pamit" Ucap evelyn meninggalkan Vilnius sendiri

' kalau saya tau kau pergi lagi aku pasti akan mengurung mu dikediaman ku' ucap kaisar Vilnius dia pun pergi dari sana juga, kencan singkat yang tidak sengaja bertemu

Hm?

Figuran (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang