1. Aku

11 2 0
                                    


***

TRINGGG....

“Perhatian, kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Palembang diharapkan berkumpul di lapangan basket sekarang. Sekali lagi, kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Palembang diharapkan berkumpul di lapangan basket sekarang”

Suara dari speaker terdengar menginterupsi seluruh warga SMA Negeri 1 Palembang berkumpul di lapangan. Hari ini, 12 Juli 2021 adalah hari pertama masuk sekolah untuk angkatan ke-20.

Setelah menjalani MPLS selama lima hari, hari ini semua siswa-siswi baru sudah bersekolah seperti biasa.

"Duh! Naira kemana, sih?" ucap seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang yang tergerai rapih. Dia belum juga menuju ke lapangan basket, masih sibuk dengan handphone ditangannya. Sepertinya ia sedang menunggu seseorang yang bernama Naira itu.

Gadis cantik, tinggi dan banyak aksi, pemeran utama, Dhea Kartika. Dia biasa dipanggil ‘Dhey’

Tuutt....

["Halo"]

"LO DIMANA, SIH?! INI UDAH BEL, UDAH DISURUH KUMPUL DI LAPANGAN!"

["Astaghfirullah! kaget gue anjay! ga usah teriak-teriak woi, gue dibelakang lo, dasar gila!"]

Dhea langsung memutar balikkan tubuhnya, dan benar dua orang gadis sudah berada dibelakangnya dan menuju ketempat ia berdiri saat ini.

"Buruu! udah kaya nunggu pengantin gue!" cerca Dhea penuh emosi.

"Santai aja kali, Dhey. Ini aja masih banyak yang baru dateng." ucap Naira, menatap sinis dan berjalan mendahului Dhea yang berdiam diri. Dia udah nunggu lama, eh malah ditinggal.

"Lah, malah ditinggal. Tungguin gue, Naira! Adiba!" teriak Dhea, lalu berlari kearah Naira dan gadis lainnya yang bernama Adiba itu yang berjalan didepannya.

"AYO ANAK-ANAK CEPAT SEDIKIT, INI WAKTUNYA UDAH SIANG, SEMAKIN CEPAT SEMAKIN BAGUS"

Seorang Bapak guru berteriak, karena masih banyak siswa-siswi yang masih berjalan menuju kelapangan.

Dhea, Naira, dan Adiba sudah sampai di lapangan basket dan segera mencari barisan kelas X yang baru masuk.

"Eh, kalian berdua kemarin IPS, ya? anjir gue gak punya temen dong?!" setibanya di barisan paling belakang diantara kelas X lainnya. Dhea langsung membuka pembicaraan, Naira dan Adiba yang ditanya pun langsung memandang satu sama lain, kemudian menganggukkan kepalanya bersamaan.

"Dihhh! Gila, sih kalian. Terus gue ama siapa bejir?" Dhea menatap nyalang kedua temannya itu, pasalnya kedua temannya memilih jurusan IPS sedangkan dirinya sendiri jurusan IPA.

"Ya, 'kan ntar lo dapet temen baru dikelas. Masa lo gak mau kenalan sama anak kelas lo?" ucap Adiba, Dhea pun melihat ke sekelilingnya. Tanpa disengaja, mata indahnya menatap seseorang yang sedari MPLS sudah mengganggu pikirannya.

"Waahh! Itu Naufal, kan? gila, sih ganteng banget," ucap Dhea sembari menatap pria yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri. Naira dan Adiba yang mendengar pun langsung melihat kearah pandangan mata Dhea.

"Ck, kalo udah ngeliat crush-nya lupa semuanya!" ucap Naira memutar bola matanya malas dan kembali menghadap kedepan, Adiba pun sama halnya dia sudah terlalu muak dengan sifat temannya yang satu itu. Setiap cowok ganteng di klaim sebagai 'crush' entah sudah berapa banyak cowok yang tak tahu apa-apa di klaim sebagai 'crush' oleh Dhea

Metamorfosis Sempurna [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang