Jangan lupa vote nya sayang🤍
Happy reading :)
✮⋆˙────୨ৎ────✮⋆˙
Setelah mendapatkan pesan dari pemilik kontak "calvindra" itu, Gadis bernama annelie Auriga itu segera beranjak dari duduknya untuk bersiap .
Setelah terburu buru bersiap yang hanya menghabiskan waktu 1 menit, Annelie Segera turun ke lantai bawah rumahnya.
Dahulu, lantai satu rumahnya itu tak pernah kosong, banyak tawa yang dahulu terdengar namun kini tak pernah lagi seperti itu.
Tak mau memikirkan hal yang mustahil terjadi itu lagi, Annelie segera berlari menuju parkiran lantaran takut dia akan telat.
✮⋆˙────୨ৎ────✮⋆˙
4 menit lewat 58 detik, syukurnya gadis itu datang tepat waktu meskipun dengan nafas yang tak beraturan akibat berlari dari parkiran menuju ke pinggir pantai.
"Good girl! Lo ga telat hari ini"
Annelie tersenyum ketika laki laki yabg berstatus sebagai kekasihnya itu memujinya.
"Sekarang, lo udah bawa baju lo kan?" Annelie mengangguk.
"Sayang..pakai baju dia aja ya untuk smentara? Nanti aku beliin kamu baju, untuk saat ini pakai punya dia dulu ya? Aku gamau kamu kedinginan trus sakit" ujar Laki laki itu manis pada gadis disebelahnya yang langsung berdiri dan menarik tas berisi bajunya begitu saja.
"Dia siapa calvin?" Tanya Annelie lembut.
"Dia? Sok gatau lo!, dia pacar ke 365 gue, gimana? Cantik kan?"
Mencoba menguatkan diri lantaran dia sudah berjuta juta kali mendengarkan jawaban ini, annelie kian menjawab dengan mata yang berair "Iya, dia cantik"
"Pasti! Pilihan gue gaada yang gagal kecuali lo!"
Runtuh sudah tembok menguatkan dirinya karena pada akhirnya dia menangis juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
CREDENCE <on Going>
Teen Fiction"Tidak ada cinta tanpa Adanya perbedaan, namun dari sekian banyaknya perbedaan mengapa harus beda Alam?" - Annelie Auriga "Saya akan selalu ada untuk menjaga dan melindungi kamu kapanpun itu, Meskipun nanti kamu tak dapat melihat saya lagi" - Van de...