𝑾𝑬𝑬! 𝑿 𝑴!𝑹𝑬𝑨𝑫𝑬𝑹

chapter 3

-dimana waktunya sekolah telah berakhir

setelah sekolah berakhir,m/n pun keluar dari kelasnya sambil memakan roti yang ia beli

nyom nyom

"ngapain yak enak nya habis sekolah?...gelud kali ya?"gumam m/n yang memakan rotinya

nyom nyom

"oh!itu orangnya!"teriak seorang pria yang berada dibelakang m/n

sebelum m/n menoleh ke belakang orang yang berteriak itu berlari dan menepuk bahu nya dengan keras "m/n,mau makan bakso gak?"

karena m/n belum menelan makanannya dan apalagi ia ditepuk dengan keras di punggung nya lalu m/n pun langsung tersedak

"ukhuk! ukhuk!"

orang yang menepuk m/n atau kita sebut saja kiki tersenyum seperti kucing dan memiringkan kepalanya"??"

"ukhuk!!ukhuk!!"m/n pun memukul dengan pelan dada nya

"ki,itu anak orang keselek"kata sho yang menghampiri mereka berdua

lalu kiki sadar dengan apa yang terjadi dengan temannya "eh!sorry sorry!sini aku bantu!"lalu kiki pun membantu m/n agar tak tersedak lagi

m/n juga dibantu oleh toro,sho hanya diam sambil meminum susu kotak nya dan sepertinya kiki berjalan bersama dengan mereka berdua

setelah beberapa menit,akhirnya m/n pun sudah tak tersedak lagi

"kamu udah baikan,m/n?"tanya toro 

lalu dianggukkan oleh m/n "hehe...maaf ya,m/n..aku gak tau kalau kamu lagi makan"kata kiki sambil cengengesan

m/n pun kesal dan ia memegang tas miliknya dan hendak memukul kiki dengan tas milik nya yang berat seperti diisi oleh 50 batu bata

kiki yang sadar pun langsung terdiam dan mengeluarkan ekspresi seperti ini:

"eh.."

tapi untung saja tindakan m/n di cegah oleh papih toro "m/n,gak boleh mukul"

m/n pun menghela nafas alu ia pun membuka suara "tadi kayaknya kiki bilang 'bakso'deh..ngajak makan bakso nieh?"

kiki pun menganggukkan kepalanya dengan cepat "iya...tapi kamu yang bayar"kata kiki dengan ekspresi polosnya

m/n pun langsung mengeluarkan tatapan side eye nya ke arah kiki 'bang*at,rasanya pengen tak hih!'

toro pun menghela nafas pelan dan membuka suara"biar aku aja"kata toro karena ia tau kalau m/n akan ngereog nantinya

sho hanya diam melihat mereka bertiga sambil meminum susu kotak nya

setelah mendengar perkataan toro m/n pun tidak kesal lagi lalu mereka ber empat berjalan ke teteh tukang bakso

-sesampainya disana

"assalamu'alaikum teteh"kata toro

"wa'alaikumsalam"jawab teteh tukang bakso

"teh,beli bakso nya empat"kata toro dengan tangannya menunjukkan ngka dua

m/n pun sadar akan hal itu "toro tanganmu"

toro pun melihat jari nya "oh ya" lalu toro langsung menambah dua jari nya dan jadilah empat jari yang ia tunjukkan

"teteh kira kalian nggak bakal dateng..temen-temen kamu udah datang duluan tuh"kata teteh tukang bakso

"temen yang mana?"tanya toro

"eh,yang disana itu temen-temen kamu kan?"kata teteh sambil menunjuk ke arah amu dan upi yang sedang memakan bakso dengan slay dan anggunly

toro pun melihat ke arah mana teteh tunjukkan "..."

'primitif.'

"bukan temenmu?"tanya teteh tukang bakso

"anggap aja bukan"jawab toro

lalu tiba-tiba kiki menghampiri amu yang sedang makan "kamu udah kesini duluan toh?kenapa gak ngajak aku?"tanya kiki sambil tersenyum seperti kucing

"dih"amu pun memasang ekspresi kesal

upi hanya tersenyum ke arah mereka tanpa membantu amu

m/n pun menghampiri mereka bertiga "kalian berdua makannya kayak belum makan ber abad-abad,makannya yang anggun bisa gak?"

"eh,ayang m/n"kata upi yang cengengesan

"emangnya tipe cewe mu itu yang anggun?"tanya amu

"kalau kata amu benar,besok aku jadi anggun deh"kata upi

"nggak,tipe cewe ku itu dugong."kata m/n yang menatap datar ke arah mereka

"oke,besok aku jadi dugong..biar di sayang sama ayang m/n"kata upi yang tersenyum

"dih,stress"gumam m/n 

lalu tak lama kemudian pesanan toro dan teman-temannya sudah jadi dan mereka pun menyantap nya dengan santai

jangan lupa vote ya :)