chapter 8

280 44 0
                                    



-di hari yang cerah

'kepala sekolah yakin bahwa sekedar nilai di atas kertas bukanlah penentu kualitas siswa'

'itulah mengapa di sekolah kita banyak kegiatan ekstrakulikuler'

'guna menjadi wadah bakat para siswa,agar mereka bisa mengembangkan kemampuan masing-masing'

'salah satunya klub menggambar'

"eh lihat ada kebo!!temennya amu tuh"kata upi sambil menunjuk ke arah kebo

"temen aku kan kamu upi"kata amu

"oiya"

---

"hello vlog,welcome to my guys"kata upi yang memulai sebuah vlog

"balik lagi bersama upi disini,sekarang kita ada di klub menggambar~"kata upi sambil berpose

"say hay guys sama penonton"kata upi

"yey"

"woo"

"oke,choii coba jelasin ke penonton,apa aja yang dilakukan klub menggambar"kata upi

"eeh...uummm..kita,membuat karya baru setiap hari"kata choii

"lalu memilih karya terbaik untuk dipajang di mading kami"lanjut choii

"oke gud,kita lanjut ke ketua klub kami,halo ketua~~"kata upi

"ola"kata amu dengan ekspresi lelah nya

"kenapa wajah mu begitu?"tanya upi

"aku lapar"jawab amu

"gambar apa nih?"tanya upi

"aku ngelukis pohon mangga milik pak kepsek"jawab amu

"aku udah ngabisin waktu 3 hari untuk ngelukis gambar ini"lanjut amu

"gimana?..bagus gak?"tanya amu

"woah,bagus kok"kata upi

'tapi serem...itu gambar tangan,maksudny apa coba?batin upi

lalu upi pun tersadar sesuatu "amu,bagian yang ini kayaknya kurang gelap deh"kata upi

"bagian yang mana?"tanya amu

"yang ini-"kata upi terhenti kalah sebuah gelas berisi air yang untuk mebersihkan kuas pun terjatuh di kertas lukisan milik amu

"...."

"uwwwaaa!!!maaf aku gak sengaja!!"kata upi yang berusaha meminta maaf ke amu

"....."

"sumpah aku gak sengaja!!maaf amu,kamu gak marah kan?"kata upi yang panik

"upi"

'g-gusti'

"tenang aja"

"aku gak marah kok" kata amu yang meremas kertas lukisan itu dengan ekspresi marah

"kalau begitu wajahmu tolong di kondisikan"kata upi yang panik

'semuan anggota klub menggambar tahu,jika berurusan dengan karya seni...amu agak emosional'

"tunggu!amu,sabar bro!!itu kursi mau kamu apain?!!"kata upi yang bersembunyi dibalik tubuh choii

"AMUUUU!!!!"lalu upi pun di kejar oleh amu yang memegang kursi

"haruskah kita panggil bagian keamanan?"

"aku telpon 911"

"diemin aja,palingan nanti akur"

pada saat itu m/n tak sengaja melewati klub menggambar dan melihat amu yang mengejar upi..

"eh,kak m/n?"kata choii

"oh halo choii..ini masalah karya seni kah?"tanya m/n

"i-iya kak m/n"kata choii yang sedikit panik melihat amu dan upi

untung saja m/n membawa sandwich,ia pun menghampiri amu dan langsung menaruh sandwich di mulut amu "noh,kamu lapar pasti kan?"

lalu amu pun menurunkan kursi nya dan memakan sandwich nya "huwaa!!makasih loh m/n!!tahu aja kalau aku lagi laper!!"kata amu yang memakan sandwich yang diberi oleh m/n

"hadehh"

----------

"btw aku gak dikasih nih,beb?"tanya upi

"aku beli nya cuman 1"jawab m/n dengan ekspresi datar

"kalau mau,nih duit tapi beli sendiri"lanjut m/n lalu ia memberikan uang 100.000 ke upi

"eh?"

"whut?"






sampai segini duluu,jangan lupa vote yaa!;)

𝑾𝑬𝑬! 𝑿 𝑴!𝑹𝑬𝑨𝑫𝑬𝑹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang