chapter 2

384 49 0
                                    



-di hari yang gak cerah-cerah amat

'disekolah kami,ada sebuah pohon mangga yang selalu berbuah tanpa kenal musim.'

'buah mangga itu selalu menjadi incaran para murid setiap harinya'

'dan sekarang menjadi incaran kami'

"..."

'masalahnya ini pohon punya kepsek'

"bagian keamanan masih sibuk di pintu gerbang,jadi pasti aman"

"masih ada waktu setengah jam sebelum bel masuk,lanjut gak?"ucap amu yang memberi tanda oke di tangannya

"ya lanjutlah"kata upi

"btw,itu soang buat apa?"tanya amu

"pengganti galah"kata upi sambil tersenyum

lalu mereka pun mengambil mangga tanpa izin dari pak kepsek

dari pohon yang lain terlihat disana ada m/n yang sedang melihat mereka berdua sambil meminum go*d d*y rasa original cappuccino,lalu disana juga ada sho

slurpp

lalu m/n pun menggelengkan kepala "tck tck...mereka melakukan hal yang tak bagus"

m/n menyeruput minumannya "siang-siang gini kayaknya enak buat tawuran"kata m/n

"iya nih"kata sho

"cari orang buat berantem,yok" kata sho

"..."

"hayuk kata aku teh"jawab m/n

mereka berdua pun turun dari pohon itu dan mencari target untuk di ajak berantem



-kembali ke amu dan upi

setelah beberapa waktu,mereka berdua pun mendapat mangga yang cukup banyak "weee~ dapet banyak"

"kalau sebanyak ini bisa dibagiin ke anak-anak kelas"

"eh kita minta izin ke kepsek yuk.buat dibagiin ke anak-anak"kata amu

"pasti di izinin"lanjut amu

"harusnya izinnya pas kita blum ngambil..tapi okelah"kata upi yang memberi jempol

DORR!!

lalu pada saat itu tiba-tiba ada sesuatu yang mengenai kepala upi,amu pun terkejut melihat sahabat nya

"..."

"innalillahi...upi..upi...upi!"kata amu yang menangis

"woi..upi..bangun.."kata amu sambil memeluk upi

tap tap tap

"kalian.."lalu muncul seseorang di hadapan mereka berdua

"sudah berkali-kali kuperingatkan untuk tidak mengusik pohon mangga pak kepsek"

"inilah akibatnya kalau kalian tidak mau mendengar..anak-anak nakal"kata seorang pria dan itu adalah pak eko

"hei kau...bangun!!nggak usah dramatis!kau nggak mati!"kata pak eko ke upi

BLINK!!

"demi apa?aku masih hidup?"kata upi yang langsung terbangun

"..."

"dasar temen laknat!!gua kira mati beneran!!percuma gua nangis tadi!!"teriak amu sambil mecekek leher upi

"khhkkkkkk!!!lepas- orang mah bersyukur temennya masih hidup!!"teriak upi

"kaget tau!!"

lalu mereka berdua di bawa dihadapan pak kepsek "ini bagusnya diapain pak?"tanya pak eko

"ditenggelamkan"kata pak kepsek sambil memegang buku death note

"pak.."

lalu mereka pun pada akhirnya dihukum hormat di lapangan


-sisi lain

honk~

                  honk~

honk~

terlihatlah soang yang sedang membawa kapur

"thanks mate"kata seorang pria sambil mengelus kepala soang

"umami,peluru kapurnya udah dateng nih"

yang disebut nama nya pun menoleh ke arah asal suara sambil tersenyum "?"

"UMAMI|BAGIAN KEAMANAN (PUTRI)"

"amunisimu masih banyak?"tanya pria itu

"kalau butuh yang baru bilang ya"lanjut sang pria dan umami memberi tanda oke

"okeyyy,kalau begitu"

"MAHESA|BAGIAN KEAMAN (PUTRA)"

"mari lanjut patroli"kata mahesa


...mari kita melihat situasi mc kita dan sho

duak!!buagh!!boom boom bakudan!!meow!!!

yak,mereka sedang berkelahi dengan seorang pembully,lah kok bisa?...ekhem,mari kita flashback

flashback

setelah sho mengajak m/n untuk mencari seseorang yang pantas untuk di ajak berantem pun mereka turun dari pohon dan mencari target

setelah beberapa menit berkeliling sekolah,akhirnya mereka berdua menangkap sekumpulan pembully yang sedang membully sang korban

m/n dan sho pun saling melihat satu sama lain sebelum m/n menyeringai dan membuka suara

"gas gak sho?"tanya m/n yang menyeringai

"gas"kata sho sambil memegang rambu sotp nya

tanpa aba-aba,mereka pun menghajar para pembully itu dengan sedikit brutal

flashback end

para pembully itu lari terbirit-birit ketakutan saat perkelahian itu sudah selesai

lalu m/n pun menghampiri orang yang di bully itu "uhm...m-makasih,kak m/n dan kak sho..."kata lelaki itu

"gak masalah kok,kita juga lagi gabut"ucap m/n yang mengelap darah yang ada di pipinya

"lain kali hajar aja mereka,kayak tendang ti*id nya atau gak patahin tulang kepalanya"kata m/n dengan ekspresi datarnya

dan itu pun dianggukkan oleh sang lelaki itu

"ayo m/n..sebelum para osis dateng kesini"ajak sho

"shap"





segini duluu!!!jangan lupa vote beb .~.

𝑾𝑬𝑬! 𝑿 𝑴!𝑹𝑬𝑨𝑫𝑬𝑹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang