ALAND {END}

Pengumuman kelulusan

Haloo semuaa, author comeback nihh. Jangan lupa vote dan komen nyaa. Vote ga harus bayar kok, tinggal pencet bintang ajaa

~Happy Reading~

Ujian kelulusan sudah selesai, kini waktunya murid-murid menunggu kabar kelulusan mereka. Pagi hari ini, di koridor kelas ramai nya siswa siswi yang sibuk mencari tahu kabar kelulusan mereka di mading.

Syera dkk pun sibuk mencari nama mereka di mading. Dan setelahnya mereka ber sorak bersama dengan ricuh.

"YEAYY!! KITA LULUS!!" seru mereka sambil berpelukan ala teletubbies.

"Gua kira-kira lulus ga ya?" tanya Justin pada Vano.

"Kata gua sih lo ga lulus, lumutan lo ntar di sini" jawab Vano sambil terus mencari nama nya.

"Lo jahat banget sama gua, kalau gua lulus pasti lo juga lulus. Kan lo sama gua sama-sama tolol nya"

"Dih! ogah, orang di antara lo sama gua yang paling tolol itu lo"

"Lo lah!" tolak Justin.

"Lo"

"Lo"

"Lo"

"Bisa diem ga sih?" ujar Aidan membuat Justin dan Vano bungkam seketika.

"Woii kita lulus semua!!" sorak Aland.

"Wah bener lo?" tanya Rafael syok.Ia pun memastikan melihat daftar nama nya di mading. Dan ternyata benar, dirinya lulus.

"Padahal selama ini gua sering bolos, ujian pun cap cip cup semua. Bisa lulus ya?" gumam Rafael yang masih bisa di dengar temannya.

"Karena kita ada orang dalem" jawab Azka jujur. Ya, gimana mereka ga mau lulus. Pemilik sekolah nya aja kakek dari Aland.

°°°

Kini siswa siswi sedang jamkos semua. Banyak anak-anak yang bermain di kelas, konser, tidur, bengong ga jelas, main di luar kelas, dan ada juga yang makan di kantin. Seperti contohnya Syera, Aland, juga kawan-kawan.

Kini mereka asik berbincang satu sama lain. Apalagi para ciwi-ciwi sibuk membicarakan acara nanti malam di Aula sekolah.Ya! acara promnight, acara yang selalu ditunggu-tunggu para anak sekolah SMA Alexander.

"Eh kalian berdua nanti datang kan?" tanya Syera pada Amora dan Clara.

Keduanya kompak menganggukkan kepala tanda meng iya kan.

"Iya lah Ra, kalau Clara ga ikut ntar gua gandeng sapa coba" ujar Justin.

"Gandeng Bagas aja lo" celetuk Rafael.

"Anj!! banci kelas, gua masih normal. Ogah sama banci kek gitu, ga ada gentle gentle nya"

"Cocok kok kmu sama kak Bagas, pasti lucu kayak di thailand-thailand gitu" ucap Clara.

Yang lainnya hanya terkekeh mendengar ucapan Clara.

"Gua ntar mau belanja dress, lo ga mau belanja Ra?" tawar Gisel.