Follow sebelum membaca!!
Aland Vincent Alexandro, yang biasa di panggil Aland. Ia memiliki umur
18 tahun. Aland memiliki wajah yg
Tampan nya melebihi rata-rata. Ia
Juga memiliki sifat cuek, dingin, bisa juga manja dengan orang yang ia sayangi, dan...
Haloo semua nya jangan lupa vote dan komen nya yaa, vote ga harus bayar kok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy Reading~
"Lo?" ucap Aland.
"Eh Alex? gua kira lo bercanda mau dateng ke sini" ucap Syera.
"Yakalik gua bercanda" jawab Alex dan Alex menuju empat paruh baya berbeda jenis yang sedari tadi menatap ke arah nya.
Alex tersenyum "halo om tante, saya Alex" sapa Alex.
"Loh, kmu ponakan saya kan? Alex itu?" tanya Bagas yang di angguki oleh Alex.
"Kok bisa tau Syera nya di sini?" tanya Rosa.
"Hehe iya tan, Alex ada urusan sama Aland. Terus kebetulan kita udah tau kalau Syera sama aku sepupuan" jelas Alex yang di angguki oleh keduanya.
"Syera yang nyuruh Alex ke sini, sekalian ngobrol sama Aland nya" ucap Syera yang langsung di tatap tajam oleh Aland.
"Kok ngobrol sama dia? ogah ah" bisik Aland ketus.
"Shutt, kamu lupa kalau Alex mau nyamperin kamu buat minta maaf? damai itu lebih enak daripada musuhan" bisik Syera.
"Tap-"
"Udah pokoknya kamu sama Alex harus berdamai, apalagi aku sama Alex sepupu ga enak loh" potong Syera.
Aland pun hanya menghela nafas pasrah.
"Yasudah kalian ngobrol aja dulu, bunda sama ayah mau pulang dulu ya. Syera, gapapa kan kita tinggal? soalnya masih ada urusan" ucap Evan.
"Iya ayah gapapa, biar Syera yang jaga" ucap Syera.
"Yasudah kita duluan, jangan capek-capek. Nanti malam kita balik, kamu pulang istirahat" pesan Laras yang di angguki oleh Syera.
"Pulang dulu gua bang, cepet sembuh. Gua kasihan lihat lo sakit, jadi ga bisa jahilin lo lagi" ucap Alfan yang langsung di tertawakan oleh yang lainnya.
"Sialan lo, tunggu gua sembuh gua buang lo ke sungai" ancam Aland yang di acuhkan oleh Alfan. Alfan justru pergi begitu saja meninggalkan ruang inap Aland.
'Sialan bocah taik' batin Aland mengumpat.
"Yah pada pulang semua, yaudah mama pulang juga deh. Biar nanti malam bisa balik lagi ke sini"
"Yaudah gapapa, biar kalian istirahat dulu. Nanti ga ke sini lagi gapapa kok, jangan di paksain" ucap Syera.
"Loh? kamu kayak ga mau kita ke sini. Mau cape apa ga ya kita tetep dateng jenguk menantu kesayangan kita" canda Bagas.
"Bukan gitu papa, kan Syera nya khawatir kalau kalian terlalu capek. Bukan ga mau kalian ke sini" elak Syera.
