Satu Minggu Kemudian
"Hiks... Hikss... "
Suara tangis itu masih saja terdengar dari siang tadi, dan membuat Nyonya Amber khawatir dengan keadaaan anaknya tersebut. Pasalnya Kirana menangis bukan tanpa alasan, semua ini karena seharusnya hari ini Johan sudah pulang dan Kirana yang dari pagi hari dengan semangat menanti kepulangan suaminya tersebut, namun yang datang menemui mereka di siang hari malah kepala pelayan dari keluarga bangsawan yang dilayani oleh Johan.
Tadi Siang
'Seharusnya Johan akan pulang siang ini, Kurasa aku memasakkan makanan kesukaannya' pikir Kirana sambil tersenyum.
Tok... Tok... Tok...
Mendengar suara ketukan pintu itu mengalihkan Kirana yang sedang menata makanan yang baru saja matang itu di atas meja. Namun saat dia hendak pergi untuk membukakan pintu, Amber menghentikannya.
"Sudah biar ibu saja" ucap Amber.
"Terima kasih bu" balas Kirana.
Amber yang melihat anaknya begitu semangat menunggu kepulangan Johan pun hanya bisa tersenyum.
"Johan, Kirana sudah menung-"
Mulut Amber seketika terdiam, saat melihat sosok yang di depannya bukanlah Johan menantunya, melainkan orang lain.
"Maaf Nyonya Amber, Saya Alfred, Kepala Pelayan, Keluarga Olsen. Ada yang ingin saya sampaikan kepada keluarga Tuan Johan, apa kalian punya waktu sebentar?" ucap Alfred setelah memperkenalkan dirinya.
Setelah mengetahui identitas Alfred, Amber pun dengan cepat mengangguk dan mempersilahkan Alfred untuk masuk.
"Te-tentu saja, silahkan masuk Tuan Alfred" ucap Amber.
Sedangkan Kirana yang mendengar suara langkah kaki ibunya dan satu orang lainnya langsung berlari menuju ruang tamu.
"Sayang~ Akhirnya kamu pulang" ucap Kirana dengan sedikit berteriak.
Tapi yang sosok yang dia lihat bukanlah Johan.
"Kirana, ini Tuan Alfred, Pelayan Keluarga Olsen. Dia bilang ada yang ingin dia sampaikan kepada kita, jadi duduklah" jelas Amber.
Kirana hanya mengangguk lalu duduk di samping ibunya, menghadap Alfred yang duduk berseberangan dengan mereka.
"Sebelumnya saya di sini mewakili Marquess Olsen, saya ingin mengabarkan bahwa Kapten Johan telah meninggal dunia. Tuan Johan tewas saat melindungi Nona Muda Tiara" ucap Alfred yang memberanikan dirinya untuk menatap kedua wanita di depannya.
Amber yang mendengar berita itu sontak langsung memeluk putrinya. Tetapi Kirana membulatkan kedua matanya, dia benar-benar tak percaya apa yang dikatakan oleh Alfred.
"Tidak mungkin, Anda pasti berbohong! Suamiku tidak mungkin meninggalkanku secepat itu!" ucap Kirana sebelum beranjak dari kursinya dan berlari ke kamarnya.
"Kirana! Maafkan anak saya Tuan Alfred, tapi jujur saja berita ini sungguh sulit untuk kami terima" ucap Amber yang juga meneteskan air matanya.
"Tak apa Nyonya Amber, saya mengerti kalau ini berat bagi keluarga anda. Tapi Marquess Olsen juga tidak nyuruh saya hanya untuk menyampaikan berita duka, melainkan juga kompensasi yang akan diberikan kepada keluarga anda sebagai bentuk balas budi Keluarga Olsen" balas Alfred.
Saat Alfred mulai menjelaskan kompensasi apa yang akan diberikan kepada mereka, Amber hanya bisa terkejut. Karena keluarganya tidak lagi di wajibkan membayar pajak, dan setengah dari gaji bulanan Johan akan tetap diberikan kepada Kirana selaku istri dari Johan hingga Kirana meninggal dunia.
![](https://img.wattpad.com/cover/317338204-288-k471255.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tear of Memories : The Forsaken World
FanfictionSetelah berhasil mewujudkan semua mimpinya, dan menikmati kedamaian dunia yang telah diraihnya, Rimuru merasa kalau tugasnya sebagai raja telah selesai. Dan sekarang, dia ingin beristirahat sambil menikmati kehidupan sebagai rakyat biasa. Agar keing...