Pria aneh

146 16 0
                                    

"Hah!... Hah!... Hah!..."

Langkah gadis itu terhenti melihat sebuah bangunan yang tidak cukup besar dihadapan nya.

Tanpa pikir panjang gadis itu berlari masuk kedalam, menghindari kejaran anjing anjing liar itu.

"Dasar anjing sialan! Awas aja kalian! Akan ku cincang habis tubuh kalian!" umpat (name) yang melihat kakinya luka akibat gigitan salah satu anjing tersebut.

(Name) tidak menyadari ada seorang pria memperhatikan nya dari salah satu sudut ruangan gelap tersebut.

Ness semakin mendekati (Name) tanpa suara sedikitpun. Akhirnya (name) menyadari ada sesuatu mendekat, sontak mendongakan kepalanya.

(Name) membulatkan mata terkejut melihat Ness dipenuhi darah, bahkan dia baru sadar kalau lantai yang dia duduki penuh darah segar yang dipastikan itu bukan darah dari binatang mana pun.

"Si-siapa kau! Mundur! Aku perintahkan kau mundur!" teriak (name) pada Ness.

Ness tidak merespon perintah (name) sedikit pun, ia justru tersenyum yang kalau dilihat seperti monster menyeramkan.

Sebenarnya (name) takut dengan Ness namun, dengan keberanian yang entah datang dari mana dia mengambil buku yang kebetulan ada disebelahnya dan melemparkan pada Ness.

Buku itu mengenai tepat di dahi Ness yang membuat Ness memegang dahi dan melihat Darah keluar dari luka nya tersebut.

"after this we are even, nona (name)"

"T-tunggu! Apa maksud mu 'setelah ini kita impas'? K-kau tau n-nama ku? Hey jangan mendekat dasar pria aneh!" (name) tidak bisa berbuat apapun mengingat kaki nya juga terluka akibat anjing liar tadi.

Ness dengan langkah cepat mendekati (name) dan mengeluarkan sebuah suntikan kecil dari saku celana nya.

"Hey pria aneh! J-jangan lakukan itu, kumohon!" (name) berusaha memundurkan tubuh nya, namun sial Ness sudah mendekat dan menarik kaki (name) yang luka, membuat sang empu teriak kesakitan.

Sambil memegangi kaki (name), Ness menyuntikkan cairan dari suntikan tersebut di atas luka (name).

"Bodoh! I-itu sakit... Kumohon lepaskan alat itu.." (name) kini tak berdaya, tubuh nya lemas akibat cairan itu.

"Calm down, babee"

(Name) sepenuhnya berada dibawah kendali Ness, tubuh nya lemas tidak bisa digerakkan sedikitpun. (Name) mendengar Ness sedang bicara kepada salah satu bawahannya untuk membersihkan mayat-mayat yang ia bunuh.

"Urus mayat-mayat disini, aku akan pulang membawa satu gadis lucu"

Tanpa dosa sedikitpun, Ness menggendong tubuh mungil (name) dan membawanya ke mobil lalu pergi entah kemana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hayo mba (name) mau dibawa kemana sama Ness.

Wkwk gimana chapter ini? Sedikit ya? Nanti ku usahain yang banyak dehh.

Vote guys, nanti yang gak vote aku sumpahin dikejar shidou berkepala 7 mweheheh.

Oke, sampe ketemu di chapter selanjutnya bye bye

Salam hangat Author ♡*( ͡˘̴ ͜ ʖ̫ ͡˘̴ )*♡

Alexis ness×[Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang