Bab 10

223 14 1
                                        

Chuuya meremas surat itu lalu melemparnya ke tempat sampah dan pergi karna dia hanya ingin tidur dan juga bermain game lalu tidur lagi,Chuuya berjalan pergi dan ada suara langkah kaki dari tempat sampah dan ia mengambil kertas itu lalu ia mengerang kesal.

'Aku gak apa apa walau sakit hati dikit' gumam orang itu dan dia menaruh kertas itu di sakunya lalu kembali ke ruang guru.

Disisi lain Chuuya sedang berjalan melewati keramaian orang orang yang membuatnya kesal karna badannya yang malas ini ingin sekali bersandar di kasur empuk dan juga ingin bermain game.

"Akhirnya.." Chuuya menghela nafas kasar saat sudah sampai di apartemennya dan dia menuju tangga dan berjalan menuju kamarnya dan dia membanting pintunya lalu membuang tasnya sembarangan dan berbaring di sofa dengan tenang melepaskan semua bebannya.

Saat Chuuya sedang bersandar tiba tiba ia mendengar notifikasi dan ternyata itu sahabatnya Akutagawa yang ingin berkunjung ke apartemennya,Mata Chuuya melebar dan segera bangun dan berlari mengambil peralatan bersih bersih dan dia mulai dengan panik membersihkan apartmennya sebelum ketukan pintu terdengar.

"Tunggu!." Teriak Chuuya dengan cepat menaruh peralatan bersih-bersih dan dia membuka pintu dan untung saja itu Akutagawa yang diam dan wajah khasnya yang kosong dan juga datar,

Chuuya mempersilahkan masuk dan menyuruhnya duduk di sofa sedangkan Chuuya menyiapkan teh untuk Akutagawa karna yang ia tau Akutagawa sangat menyukai teh, Chuuya menaruh teh di meja dan mempersilahkannya minum,

"Jadi kau besok ingin berkencan dengan pak Dazai??." Tanyanya dengan datar sebelum meneguk teh dan menatapnya,Chuuya mengingat surat yang ia temukan di loker dan akhirnya mengingatnya,

"Mungkin." Balasnya, Akutagawa mengangguk dan melamun sebentar.

"Jadi kau mengapa kesini?." Tanya Chuuya dengan heran.

"Ingin mengajakmu jalan jalan saja." Jawab Akutagawa dengan santai.

"Kemana?." Tanyanya lagi.

"Ke rumah hantu apakah mau?."

"GAS."

Akutagawa terkejut dengan nada Chuuya yang tiba tiba meninggi akibat rasa semangatnya yang membara lalu ia dengan cepat mengganti bajunya dengan baju santai namun juga rapi.

Chuuya menarik Akutagawa dan menuju mall karna yang Akutagawa tau bahwa rumah hantu itu berada di Mall di dekat apartemen Chuuya,

Chuuya akhirnya melihat yang ia cari saat di Mall yaitu rumah hantu dan mereka berdua sudah di persilahkan masuk dan Chuuya melihat sekitar seperti rumah kosong namun belum selangkah tiba-tiba ia melihat sebuah tangan yang terlepas dari tubuhnya (keinget Fyodor).

"WAHH APAAN TUH."  Teriak panik Chuuya dengan tanpa ia sadari ia memeluknya Akutagawa karena ketakutan,mereka berdua terus berjalan meskipun Chuuya terus berteriak dan juga memeluk Akutagawa yang kadang membuat Akutagawa memerah.

Sudah beberapa teriakan Chuuya yang membuat Akutagawa merasa sakit telinga akhirnya berakhir dan Chuuya terengah-engah dan mencoba tenang.

"Brengsek bikin merinding." Akutagawa tertawa kecil lalu menawarkannya untuk jalan jalan sebentar di sekitar mall Chuuya mengangguk dan akhirnya mereka jalan jalan di mall.






Tbc

Young TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang