01. Awal

388 40 35
                                    

Assalamualaikum..

Halo semuaa 👋👋

Gimana kabarnya??

Semoga baik yaa.

Semoga suka sama cerita nya

· Happy Reading ·

🍃🍃🍃

11 tahun kemudian.

Remaja lelaki yang kini tengah duduk di bangku SMA. Sudah dua tahun dirinya duduk di bangku SMA namun ingatan tentang masa lalunya tak kunjung hilang.

Kai, remaja yang kini sudah berusia tujuh belas tahun, yang sudah memiliki cukup banyak teman juga lelaki yang sangat digemari satu sekolah oleh para siswi.

Kini remaja itu tengah berkumpul di kantin dengan keenam sahabatnya. Remaja yang selalu mengenakan jaket dengan inisial A.

"Ada yang mau pesen mie ayam? Biar sekalian." Tanya Rasya, Rasya Malavendra itu nama lengkapnya.

Rasya adalah sahabat yang sangat dekat dengan Kai. Ya, Rasya bersahabat dengan Kai sejak SMP.

"Gue ca." Ucap Kai.

"Oke, yang lain?" Tanya Rasya. Namun sahabatnya yang lain hanya menggeleng.

Rasya pergi meninggalkan teman-temannya untuk memesan dua mangkuk mie ayam.

Sedangkan beberapa sahabat Kai yang lain ada yang sedang membeli minuman atau makanan ringan.

Beberapa menit kemudian sahabat Kai kini sudah lengkap. "Kai ngomong." Ujar Rasya.

"Hah? Oh iya." Ucap Kai.

"Jadi gini, gue kan disuruh bokap gue nih ya-" Ucap Kai.

"Di suruh apa?" Tanya Elvan memotong pembicaraan Kai.

"Makannya dengerin dulu ege!" Sahut Dama.

"Gue disuruh buat ngelanjutin-" Lagi-lagi omongan Kai terpotong karena ada seorang remaja yang mendekatinya.

"Hai Kai ganteng," Sapa Amerta.

"Hai juga." Kai menyapa balik Amerta, atau yang biasa disebut Amer Miras oleh para sahabat Kai.

Kejam memang mereka menyebut nama Amerta dengan sebutan itu, namun Amerta sudah mengizinkan keenam sahabat Kai untuk memanggilnya dengan sebutan 'Amer Miras', walaupun sebenarnya keenam sahabat Kai tak pernah meminta izin.

"Mulai nih si Miras ngegoda si Kai," gumam Arkan yang masih bisa di dengar oleh beberapa sahabatnya.

Hal itu membuat Ilham lantas menyenggol lengan Arkan.

"Sstt, omongan lo Ar," ujar Ilham.

"Lagian ngapain coba deket-deket si Kai mulu, dia pikir si Kai ga risih apa," ucap Arkan pada Ilham.

"Kai pulang sekolah bisa anter aku ga?" tanya Amerta, yang biasa dipanggil Meta oleh kedua sahabatnya.

"Aduh sorry nih ye Mer gue ga bisa, pulang sekolah nanti gue ada acara keluarga," ujar Kai.

KAIVAN ARGANTARA Where stories live. Discover now