02. Keputusan Kai

236 24 14
                                    

Assalamualaikum..

Halo semuaa 👋👋

Apa kabar??

Semoga suka sama cerita aku ini ya..

· Happy Reading ·

🍃🍃🍃

"Gaada yang ga bisa di dunia ini selagi lo ada kemauan pasti bisa"- Kaivan

🍃🍃🍃

Sesampainya di rumah Kai melihat sang ibu sedang duduk di kursi meja makan dan tengah memakan kue.

Kai menghampiri sang ibu lalu mencium tangan nya dan ikut duduk.

"Ma, tentang Ririn udah ada kabar?" Kai berharap sang ibu menjawab dengan kabar baik.

"Belum Kai, tante Citra ga kasih kabar tentang Ririn di Amerika Kai," ujar Yasmin.

Naas lagi-lagi harapan untuk bertemu dengan sang sahabat kecilnya harus punah.

Yasmin tau betul apa yang sedang Kai rasakan, sebelas tahun ditinggalkan oleh seseorang yang pergi secara tiba-tiba memang bukanlah hal yang mudah.

"Kai, jangan mikirin terus Ririn masa perjalanan kamu itu masih panjang," ucap Yasmin.

"Mama tau kamu susah buat lupain perempuan pertama yang jadi sahabat kamu,tapi, kalo kamu gini terus kapan kamu mau maju Kai," ucap Yasmin lagi.

Kai yang mendengarkan ucapan Yasmin hanya bisa diam dan berusaha menyerap satu persatu kata yang keluar dari mulut sang ibu.

"Gimana soal keputusan kamu tentang Dragon Gang?" tanya Yasmin mengalihkan pembicaraan.

"Iya, Kai mau buat lanjutin nya," jawab Kai.

"Kamu, serius Kai?" Yasmin berusaha memastikan jawaban sang anak.

Kai hanya mengangguk.

"Lagi pula kalo Kai lanjutin gang motor itu Kai bisa cari Ririn lebih cepet, ga perlu nunggu kabar dari tante Citra," ucap Kai.

"KAK KAI." Suara nyaring itu terdengar dari lantai dua rumah Kai, remaja yang baru berusia lima belas tahun itu segera turun dan menghampiri sang kakak.

Kai masih tetap pada posisinya, duduk di kursi meja makan.

Kayla,sang adik, menghampiri Kai dan ikut duduk di samping nya.

"Kak Lala mau ini dong," ucap Kayla yang biasa di panggil dengan sebutan 'Lala'.

Lala menunjukkan sebuah foto makanan yang berada di handphone nya.

Kai hanya melirik sekilas melihat foto itu. "Ya udah beli," ucap Kai.

"Issh, apa sih ga ngerti banget, Lala tuh ga punya u-" Lala tersentak kaget saat Kai mengeluarkan uang seratus ribuan dan memberikannya pada sang adik.

"Beli sendiri, tiga ratus ribu cukup ga?" tanya Kai.

"Cukup-cukup, makasih kakak yang jelek." Setelah itu Lala beranjak dari posisinya dan kembali ke kamar.

"Kai-" ucapan Yasmin terpotong.

"Ma, Kai tau mama ga akan ngizinin Kai buat nurutin kemauannya Lala, tapi Kai mohon ma, Kai ngelakuin ini karena Kai gamau kejadian Airyn terulang, Kai ga mau kalo misalnya nanti Lala tiba-tiba pergi dan Kai ga bisa nurutin semua permintaannya," jelas Kai.

KAIVAN ARGANTARA Where stories live. Discover now