Rooftop di sekolah adalah tempat yang unik dan menarik untuk siswa dan guru. Biasanya terletak di bagian atas gedung sekolah, rooftop memberikan pemandangan yang indah dan suasana yang berbeda dari lingkungan sekolah yang biasa. Rooftop sering digunakan sebagai ruang terbuka yang multifungsi. Di sini, siswa dapat bersantai dan menikmati udara segar, terutama saat cuaca cerah. Mereka dapat duduk di bangku atau berbaring di rumput buatan sambil menikmati pemandangan sekitar.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan rooftop harus dilakukan dengan perhatian dan keselamatan yang baik. Siswa dan guru harus mengikuti aturan dan panduan yang ditetapkan oleh sekolah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua orang yang menggunakan rooftop. Secara keseluruhan, rooftop di sekolah adalah tempat yang menarik dan memberikan suasana yang berbeda dari ruang kelas tradisional. Dengan pemandangan yang indah dan suasana yang menyegarkan, rooftop menjadi tempat yang populer untuk bersantai, mengadakan acara, atau bahkan mengadakan kegiatan pembelajaran di luar ruangan.
Saat ini ia dan Jisafell berada di rooftop menikmati angin yang berhembus. "UAS-mu gimana?" Tanyaku.
"Sepertinya gagal. Aku akan pergi bimbel saat liburan depan di Malang."
"Menginap disana?"
"Anggap saja sambil liburan. Dengar ..."
"Ha?"
"Aku mau tanya tapi jangan marah."
"Waktu liburan panjang, kamu pergi liburan sama Jenan, kan?"
"Iya benar. Dari mana kamu tahu?"
"Menurutmu? Ini sudah jadi rumor di sekolah. Kamu tidak sadar?"
"Tidak."
"Seperti biasa. Tak ada yang mau mengatakannya langsung di depanmu. Semua membicarakan di belakangmu."
"Dengar, aku tidak tahu rumornya bagaimana. Jenan hanya pergi menemui ayahnya."
"Aku sudah tahu itu."
"Tahu dari siapa? Travis?"
"Travis? Kenapa dia? Aku dengar dari Jenan langsung. Kebetulan ketemu dia di perpustakaan, aku tanya saat kami pulang bareng."
•••
Di sekitar perpustakaan, terlihat orang-orang yang berjalan kaki dengan santai, beberapa siswa yang membawa buku atau tas ransel menuju perpustakaan, atau bahkan beberapa orang yang duduk di taman atau bangku di sekitar perpustakaan. Suasana jalanan dekat perpustakaan juga sering kali dipenuhi dengan keheningan dan ketenangan. Orang-orang yang berada di sekitar mungkin sedang dalam suasana yang tenang, fokus pada membaca atau belajar.
"Soal itu lagi? Memang benar gue dan Clairina pergi dan menginap di hotel Jakarta. Tapi apakah ini urusan lo?" Ucap Jenan kasar.
Jisafell terkejut. "Aku ... Aku suka padamu."
Jenan menghela napas kasar. Ia sudah mengira Jisafell akan menyukainya tapi ia tidak berpikir Jisafell akan menyatakan perasaanya sekarang.
"Dengar ... Gue gak suka dengan Surabaya dan benci dengan perempuan seperti lu. Jangan katakan itu pada gue! Itu sangat menjijikkan."
Jisafell merasa seakan-akan dunianya runtuh. Dia merasakan kekecewaan yang mendalam dan hatinya terasa hancur. Air mata mengalir deras dari matanya saat dia mencoba menahan kesedihan yang begitu besar. Semua impian dan harapannya seketika lenyap, digantikan oleh rasa sakit dan kehilangan. Ia merasa malu dan rendah diri. Dia meragukan dirinya sendiri, berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirinya yang membuat Jenan tidak tertarik padanya. Rasa rendah diri dan keraguan diri itu menghantui pikirannya, membuatnya merasa tidak layak mendapatkan cinta dan kebahagiaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
see you,- park jeongwoo [end]
Fanfictionjeongwoo lokal. park jeongwoo as jenan adiwijaya ❝Aku selalu berpikir memandangi langit di Surabaya sama saja dengan di kota lain. Tapi kalau dilihat-lihat berbeda, terlihat lebih jernih di Surabaya, apalagi kalau misal ada Jenan disebelahnya, semua...