My Short Story | Part 2

[ JAEJU ] ANTAGONIST ( 2/2 ) | END

Cast :
Choi Yuna
Jeon Jaehyun
Tzuyu

HAPPY READING

Alunan musik berdentum keras. Orang-orang mulai meliukkan tubuhnya semakin menggila karena alunan musik yang dimainkan oleh sang DJ. Tak hanya itu, beberapa orang juga ada yang menikmati minuman beralkohol, bahkan ada juga yang bercumbu tanpa rasa malu. Pengunjung di club malam di dominasi oleh muda mudi.

Seorang wanita tengah menggoyangkan tubuhnya, menghiraukan tatapan nakal dari beberapa pengunjung pria. Banyak pasang mata yang menatap nakal ke arah Yuna. Namun Yuna tidak tertarik, karena tujuan ia datang ke tempat ini hanya untuk menghilangkan beban pikiran. Kesadaran Yuna belum sepenuhnya menghilang, karena ia baru meminum sedikit dari gelas wine.

Jarum jam terus berputar dan hari semakin malam. Seorang DJ yang berpakaian sangat seksi semakin menambah panas pada tempat ini. Saat suasana semakin menggila, gelas wine yang sejak tadi digenggamnya ia habiskan tanpa sisa. Setelah itu ia kembali meliukkan tubuhnya semakin menggila.

Ketika sedang asik dunianya, sebuah tangan menyentuh pinggang terbukanya. Dengan kesadaran yang hampir menghilang, Yuna mencoba melihat kearah pria yang baru saja bersikap kurang ajar. Kepala Yuna mulai terasa pusing, pandangannya mulai samar, tetapi ia masih cukup mengenali siapa pria yang kini menyentuh pinggangnya. Dan dia adalah Jaehyun. Yuna cukup terkejut atas kehadiran pria tersebut di tempat ini.

" Lepaskan tanganmu, sialan. " Ucap Yuna lemah, tangannya mencoba mendorong tangan Jaehyun. Berbanding berbalik dengan Yuna, kesadaran Jaehyun masih sepenuhnya sadar walaupun ia sudah menghabiskan satu gelas Wiskey.

" Selain jahat kau juga cukup—berani sepertinya. " Pandangan Jaehyun jatuh kepada dress mini yang dipakai oleh Yuna.

" Ckk, minggir. " Belum mau menyerah, Yuna masih berusaha mengusir Jaehyun untuk menjauh darinya. Namun harus berakhir kegagalan.

" Dan kau, bagaimana jika kekasih tercintamu itu melihat kekasih yang sangat ia banggakan berada di tempat dunia malam seperti ini. Kurasa dia akan kecewa. " Sarkas Yuna melihat Jaehyun dengan tatapan meremehkan.

" Kau kira aku akan takut dengan ancamanmu, hmmm. " Bukannya takut, Jaehyun malah memilih menantang Yuna.

" Aku lebih penasaran bagaimana reaksi Appamu saat melihat anaknya pergi ke club malam dengan pakaian seperti itu. " Balas Jaehyun dengan matanya yang melihat dari hingga kebawah.

" Jika kau melakukan itu, aku akan melakukan hal buruk yang tidak akan pernah terpikirkan olehmu kepada Tzuyu! " Ancam Yuna kepada Jaehyun. Kesadaran yang semakin berkurang membuat setiap kata yang diucapkan Yuna hanya terdengar seperti sebuah bisikan.

" Jangan melibatkan Tzuyu dalam masalah ini! " Balas Jaehyun dengan tatapan dinginnya.

Yuna memutar bola matanya malas. Ia mencoba menghiraukan Jaehyun yang berada dibelakangnya, kembali menggerakkan badannya mengikuti alunan musik. Jaehyun yang melihat tingkah Yuna kembali berdecak. Tangannya sudah tidak berada di pinggang Yuna. Lalu ia meninggalkan Yuna sendiri dan duduk disebuah kursi depan mini bar. Netranya mengawasi Yuna yang tengah asik dengan kegiatannya.

Jaehyun merogoh ponselnya dan mengetikkan beberapa kata kepada kekasihnya. Namun belum sempat ingin mengirim pesan tersebut, sebuah suara keributan mengalihkannya. Pandangannya menghadap kedepan, merasa penasaran akhirnya Jaehyun maju ketempat keributan tersebut. Ia melihat dua orang pria sedang berkelahi dan saling balas memukul. Kedua netra Jaehyun menangkap sosok Yuna yang berada dua meter darinya berdiri. Kakinya melangkah mendekati Yuna " Apa yang kau lakukan disini, Ayo pergi. " Ucap Jaehyun menarik lengan Yuna. Dengan kesadaran yang berkurang akhirnya Yuna mengikuti langkah Jaehyun yang membawanya entah kemana. Tubuhnya yang lemas tidak mampu untuk mendorong Jaehyun.