Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeong Jaehyun sebagai Bara Restu Aldebaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING
Lima tahun kemudian.
Tanpa salam perpisahan. Dedaunan perlahan jatuh berguguran. Lantas meninggalkan ranting. Dalam keseorangan. Satu lagi kini daun pergi meninggalkan. Menyisahkan ranting dengan luka yang mendalam. Terdiam. Dengan seribu rasa tak terwakilkan. Daun yang berguguran. Perlahan tersapu angin yang menerjang. Hilang bersama luka kenangan. Telah pergi meninggalkan. Perjalanan bersama sepucuk ranting. Kini hanya menjadi sebuah kenangan.
Disini. Disebuah bangunan kosong yang tak berpenghuni, seorang wanita tengah menatap nanar. Rumah yang penuh menyimpan sebuah kenangan indah didalamnya. Barang-barang masih tertata rapi tidak ada perubahan sedikit pun. Bahkan tidak ada debu-debu yang menempel di setiap sudut ruangan. Seakan siapa saja yang melihatnya tidak mungkin akan percaya bahwa rumah tersebut tidak berpenghuni. Di bangunan itu, seseorang yang sangat ia cintai pernah tinggal didalamnya. Menciptakan sebuah memori yang indah. Wanita itu yang tidak lain adalah Anasera. Wanita cantik yang kehilangan semangat hidupnya.
Anasera meraih sebuah bingkai foto lalu memeluknya erat. Kedua matanya terpejam. Dengan setetes air mata yang mengalir deras dari pelupuk mata sendunya.
" Kamu jahat Bar. Kamu mengingkari janjimu. " Ucapnya begitu menyesakkan dada.
" Kamu seharusnya mengajakku Bar. Bukan pergi sendiri. Bukankah kamu sudah berjanji akan terus bersamaku. Namun mengapa kamu sekarang lebih memilih pergi sendiri. Meninggalkan aku yang bahkan tidak mempunyai semangat hidup lagi. "
Sebuah kalimat yang memilukkan keluar dari bibirnya yang bahkan sudah bergetar. Menunjukkan betapa sedih dan putus asanya Anasera. Hari ini tepat empat tahun yang lalu kekasih hatinya Bara Restu Aldebaran pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya karena penyakit yang dideritanya.
