[ YUKOOK ] Bitch | Part 01

119 10 3
                                    


H A P P Y   R E A D I N G

Seorang wanita berjalan menggoda dengan kepala sedikit terangkat menampilkan kesombongannya. Tubuh moleknya melenggang membelah sekumpulan manusia yang sedang mencari kenikmatan duniawi di sebuah rumah bordil yang cukup mewah. Menjadi seorang yang sangat terkenal di tempat tersebut, membuat wanita itu sangat angkuh. Bahkan tak jarang ia melakukan menindasan kepada siapa saja yang bisa mengancam ketenarannya. Dia adalah Rachel Brittany Abigail.

Rachel tengah menemani seorang pria paruh baya di salah satu sofa. Dengan pakaian minimnya ia menggoda pria itu dengan tidak tahu malu. Menurutnya tak apa pria yang dilayaninya cukup berumur, asalkan dapat memberikan bayaran yang sangat besar. Karena bagi Rachel, uang adalah segalanya.

" Kamu sangat seksi sayang. " Ucap pria paruh baya tersebut. Bahkan tangannya sudah meremas kedua gundukan lemak milik Rachel yang tidak memakai bra.

" Ingin bermalam denganku malam ini tuan? Tapi bayarannya sangat mahal, Anda harus membayar saya tiga kali lipat. " Bisik Rachel dengan sedikit desahan tepat di daun telinga pria tersebut.

" Bahkan jika kamu meminta sepuluh kali lipat pun, aku akan membayarnya asalkan kamu tidur denganku malam ini. "

Bibir Rachel menyungging membentuk senyuman lebar. Inilah yang ia inginkan. Disaat ia memberikan penawaran mahal, namun sang pria malah memberikan penawaran lainnya yang berkali-kali lipat lebih mahal. Sungguh Rachel sangat menyukai pekerjaannya tersebut. Pekerjaan yang selalu dinilai sebelah mata, namun memberikan bayaran yang sangat menggiurkan. Bahkan pekerja kantoran pun mungkin tidak bisa melampaui penghasilannya, yang memilih menjadi seorang pemuas nafsu bagi pria hidung belang. Persetan dengan harga diri dan keperawanannya, sungguh Rachel tidak membutuhkan itu semua. Yang ia butuhkan hanya uang, uang dan uang. Maka hidupnya akan semakin sempurna. Karena uanglah yang dapat memberikan kebahagiaan.

" Anda akan membayar saya sepuluh kali lipat? " Tanya Rachel kembali.

" Tentu? Kenapa sayang? Apakah kurang? Sebutkan saja nominal yang kamu inginkan. Aku akan segera memberikannya. Asalkan malam ini tubuhmu sepenuhnya akan menjadi milikku. "

Kedua mata Rachel semakin berbinar. Senyumnya semakin lebar. " Benarkah? Anda harus membayar satu seratus juta untuk malam ini. Bagaimana? "

" Hmm nominal yang tidak terlalu besar. Bahkan jika kamu meminta lebih besar, aku akan memberikannya untukmu. "

' Sial sekaya apa pria ini. ' Batin Rachel.

Tanpa Rachel sadari, ada sepasang mata cokelat yang mengawasinya dengan segelas wine di tangannya. Lalu netranya beralih menatap seorang wanita paruh baya yang merupakan pemilik rumah bordil tersebut.

" Saya ingin wanita itu. " Ucapnya menunjuk kearah Rachel.

" Maaf tuan, tapi wanita itu sudah d... "

" Saya akan membayar Anda dengan sangat mahal bahkan melebihi pria tua itu. " Potongnya. Denzzel Lambert, pria yang baru saja menawar untuk dapat memiliki Rachel.

" Baiklah tuan, saya menerima tawaran Anda. "

Bibir Denzzel tersenyum miring. Tak heran kekayaan dan kekuasaan memang sangat diperlukan untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan. Ia tentu mengetahui siapa Rachel Brittany Abigail, wanita yang merupakan icon dari rumah bordil tersebut. Setidaknya ia harus mencicipi tubuh wanita itu. Apakah tubuhnya senikmat seperti yang dibicarakan oleh orang-orang diluar sana. Atau semua hanyalah bualan semata. Denzzel harus merasakan dan membuktikannya sendiri. Wanita itu harus menjadi pemuas nafsunya malam ini. Harus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Short Story | Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang