[ YUJU-YOUNGK ] Retak (1/2)

195 18 1
                                    

CAST :

Choi Yuna aka Yuna

Kang Young Hyun aka Brian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Young Hyun aka Brian

Kang Young Hyun aka Brian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Bulan dan bintang bercumbu mengiringi suasana malam yang sepi. Dinginnya malam menusuk hingga ke tulang. Dengan semilir angin membelai rambutnya yang tergerai indah. Seakan angin dapat menyampaikan salam rindunya yang mendalam. Menemani seorang wanita cantik yang menatap sendu melihat ke arah langit hitam. Tangan lentiknya mengganggam erat penyanggah besi di balkon rumahnya.

Yuna memejamkan kedua matanya sejenak. Mencoba untuk menghilangkan bayangan-bayangan yang selalu membuatnya merindu.

Kepalanya merunduk, menatap dalam sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya. Bibirnya menyungging membentuk sebuah senyuman tipis, bahkan sangat tipis hampir tidak terlihat. Sedangkan iris matanya sendu, dengan air mata yang mulai menggenang di pelupuk mata indahnya.

" Aku merindukanmu. "

Suaranya pelan, bahkan terdengar bagaikan sebuah bisikan kecil yang terucap di bibir tipisnya. Perasaan yang sudah tiga tahun lamanya masih tetap sama. Menjadikan sebuah alasan klasik bagi dirinya yang masih menutup hatinya untuk pria lain. Terkecuali untuk seorang pria yaitu Brian, mantan kekasihnya yang hingga saat ini masih ia cintai.

Flashback On.

Yuna tersenyum saat merasakan tangannya digenggam erat oleh sang kekasih. Kepalanya menoleh ke samping, menatap dalam seorang pria tampan di sebelahnya.

" Jangan dipikirkan, semuanya akan baik-baik saja. Ada aku yang selalu ada untukmu, sayang. " Ucap Brian lembut. Pria itu sangat menyadari akan kesedihan wanitanya.

" Kami sudah bersama-sama dalam jangka waktu yang lama. Tapi mengapa harus dibubarkan dengan cara seperti ini. Sangat tidak adil bagi kami yang sudah bekerja keras, namun kerja keras kami tidak dihargai oleh mereka. "

My Short Story | Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang