05

308 18 0
                                    

Assalamualaikum semua,gimana cerita nya seru ga? Kalo ada kesalahan mohon dimaklumi ya 

Oke selamat membaca

                                     ******

Setelah itu Ayla berjalan meninggalkan teman-teman nya ia akan menuju ndalem untuk bertemu dengan umi Ainun

Di Perjalanan menuju ndalem banyak yang menatap Ayla dengan tatapan kagum,Ayla hanya menghiraukannya sudah biasa bagi nya.

Akhirnya setelah beberapa menit,ia sampai di ndalem,dan Ayla pun mengetok pintu ndalem

"Assalamualaikum"ucap Ayla

"Waalaikumsalam"ucap seorang pria dari dalam rumah

Pria itu berjalan menuju ke depan untuk bertemu dengan tamu yang berada di depan rumah nya

Sambil menunggu orang yang berada di dalam keluar Ayla pun melihat lihat sekitar ndalem yang terlihat sangat sejuk

Setelah melihat lihat Ayla merasa bahwa seseorang membuka pintu"ada perlu apa"ucap seorang pria tersebut

Ayla yang merasa ada suara laki² ia pun membalikkan badan nya dan betapa terkejutnya dia menemukan Gus Agam yang berdiri di depan pintu

Gus Agam yang cuek pun bertanya dengan menatap ke arah lain"Ngapain anda kesini"

"Terserah gue dong mau kesini atau ga bukan urusan lo"tegas Ayla sambil menatap Gus Agam

"Umi ada gak"

"Ngapain cari umi"

"Gue ingetin lagi bukan urusan lo,gue kesini karena umi manggil"

"Anda itu perempuan tundukan pandangan anda terhadap laki² yang bukan mahram"ucap Agam tidak menatap ke arah Ayla

"Terserah gue"

Setelah perdebatan itu,umi mendengar suara keributan dari luar segera melihat apa yang terjadi di luar,melihat ada Ayla dan Agam,ia pun menghampiri kedua nya

"Ada apa ini kok ribut²"

"Eh umi gpp umi"ucap Ayla

"Umi Agam masuk dulu ya"

"Iya nak"

Agam meninggal kan dua perempuan itu dan masuk ke dalam kamar nya

Batin Ayla giliran sama umi aja lembut gitu bicara nya lah giliran sama gue kek cuek bebek gitu dasar sok baik dan sok ganteng lagi

"Ayla sini sayang"ucap umi

"Iya umi"

Ayla pun menghampiri umi,dan saat Ayla menghampiri umi ternyata umi merentangkan tangan nya,Ayla yang tau maksud umi ia masuk ke dekapannya

"Umi kangen sama anak umi yang cantik ini,padahal baru tadi siang kamu ninggalin umi"ucap umi

"Umi bisa aja"

"Udah makan sayang"

"Udah umi"

"Beneran"

"Iya umi beneran"

"Ya udah"

"Umi manggil Ayla karena kangen ini"ucap Ayla melepaskan pelukannya

"Bukan kangen doang,umi mau ngasi perlengkapan buat kamu sekolah disini"ucap umi memberikan perlengkapan Ayla

"Oh makasih umi"ucap Ayla dengan senyuman manisnya,dan mengambil barang perlengkapan ditangan umi

"Iya sayang,ih kamu itu gemesin tau"ucap umi mencubit gemas pipi chubby Ayla

Zaujati Milik Gus Agam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang