PROLOG

5.5K 117 21
                                    

Follow dulu sebelum baca blueseaaa12

💫💫💫

Dari banyaknya kesialan, Sia tidak tau kenapa dia harus bertemu lagi dengan sosok yang beberapa bulan ini dia hindari. Sosok yang tidak dia harapkan kedatangannya yang akan berakhir memporak-porandakan hatinya.

Tapi, nyatanya semua itu sudah terjadi. Dan Sia sendiri tidak bisa mundur. Karena sejatinya Sia sudah terjebak, kembali terjebak, dan selalu terjebak dengan seorang Eandra Farzan.

"Long time no see, Alesia."

Suara itu,
Suara yang setiap malamnya membisikan kalimat-kalimat hinaan untuk dirinya kembali terdengar di gendang telinganya. Suara yang selalu menyakitinya ketika berucap tapi sialnya juga membuatnya rindu jika tidak mendengar.

Hatinya yang semula sudah tertata kembali terporak poranda, dan semakin gila kala saat Sia berani menaikan tatapannya bertemu dengan sosok yang duduk angkuh di kursi kebesarannya.

Tatapannya begitu tajam, dan Sia tau di sana ada banyak dendam yang mengarah pada dirinya.

Lagi, Sia masih selalu lemah dengan tatapan tajam itu. Tatapan yang bisa-bisanya membuat dia jatuh cinta dan nyaris gila.

Ada setitik rasa bersalah pada sosok yang ada di depannya, tapi semua itu Sia tepis karena sia merasa; penjara memang cocok untuk seorang Eandra Farzan yang bejat.

Masih terdiam kaku di tempat, Sia masih terkejut setelah ada dua bulan dia kerja disana dan baru kali ini menemui bos besar, Sia di kejutkan dengan bos besarnya ternyata adalah orang di masa lalu.

Selama ini Sia cukup bingung karena tidak pernah ketemu dengan bosnya langsung, dan kini saat mengetahui siapa bosnya, Sia sadar. Keanehan yang terjadi saat dia mendaftar kerja di perusahaan tersebut ada campur tangan dari seorang Eandra.

Sia bisa memprediksi, ini adalah awal dimana hidupnya kembali di titik yang sulit.

"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" tanyanya dengan sopan.

Mau bagaimana pun, Ean tetap atasannya sekarang. Mengesampingkan kemungkinan yang muncul dalam benak Sia, dia sedang berusaha profesional dalam bekerja. Dia harus bisa bertahan, hanya perlu sekitar sepuluh bulan dia bertahan disana karena kontrak yang sudah dia setujui, setelahnya dia akan angkat kaki dan kembali melupakan semua tentang sosok itu.

Tapi, itu pun kalau bisa.

Karena dari yang Sia tau, lepas dari cengkraman seorang Eandra Farzan sangatlah sulit di lakukan.

"Em," Ean bergumam. Dia menopang dagu seraya menatap Sia begitu intens. Tidak ada yang ia lewatkan, semua dia pandai dari atas sampai bawah.

"Saya memang sedang membutuhkan bantuan mu, jika tidak kenapa juga saya memanggil kamu kesini?"

Suara terdengar lembut, tapi tajam. Sia jadi waspada, karena Ean itu memang sangat berbahaya. Sia lebih tenang jika mendengar kalimat menusuk dari Eandra ketimbang kalimat lembutnya.

"Apa yang bisa saya bantu, Pak? Sebisa mungkin akan saya lakukan."

"Wah, iya kah?" tanyanya terdengar senang juga menyeringai.

Sia jadi gugup sendiri, tiba-tiba semakin was-was. Dari yang dia kenal tentang sosok Ean, yang akan Ean lakukan pasti tidak akan jauh-jauh dari tubuhnya.

Sia mengangguk kaku. "Iya, Pak." jawabnya.

"Mendekat,"

Mata Sia menjadi melebar gugup. "G-gimana—"

"Saya tidak suka mengulangi perkataan saya. Mau di tarik atau—" Kalimat Ean terhenti dan berganti dengan senyum miringnya ketika sekretarisnya itu sudah mendekat dan berdiri di sebelah dengan kepala yang menunduk.

Tangan Sia saling bertaut gugup. "Bapak mau apa? Teh? Akan saya bikin kan. Atau ingin di belikan makan, saya akan beli kan juga. Atau—"

"Saya mau kamu berlutut di tengah selangkangan saya, 'dia' sudah begitu rindu dengan jalangnya."

Saat itu juga napas Sia terhenti sejenak.

Tapi, Ean masih melanjutkan kalimatnya dengan senyum miring yang begitu jelas.

"Jadi, ayo mendekat. Lepaskan dia, disana sudah begitu sesak. Dan, lakukan seperti yang sudah biasa kamu lakukan."

Ean menarik tangan Sia hingga cewek itu berakhir terjatuh bersimpuh tepat ditengah selangkangannya. Dia elus rahang Alesia yang masih terkejut, naik ke area pipi dan jemarinya membelai bibir lembut itu dan memasuki jempolnya disana.

"Suck and lick my big dick, Baby."

💫💫💫

Bersambung....

Yang mau baca duluan bisa ke KK ya, geratis kok. Tapi dengan catatan udah baca bab terbaru Kiara Doni yang di KK sih biar nyambung juga.

Belom aku up disini karena Kiara Doni belom tamat guys.


See youuu27 Februari 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


See youuu
27 Februari 2024

Bad Revenge || I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang