The special chapter [1]

4.7K 220 1
                                    

Haechan menghela nafasnya kasar, mark hari ini sudah ngambek ke tiga kalinya dan sekarang dia ngambek lagi karena tidak dibolehin makan ice cream.

"Markk"panggil haechan sambil menarik selimut yang membaluti tubuh mark

Mark menarik kasar selimutnya saat haechan menarik selimutnya. Ia sedang ngambek dan tidak ingin diganggu. Jika kalian tahu saja, mark sekarang seperti kepompong.

" yasuda kalo begitu aku mau pergi dulu, hari ini aku harus ke perusahaan jadi agak malam pulangnya " ucap haechan yang langsung membuat mark langsung berdiri

"Kenapa begitu lamaa mau ikut " ucap mark

"Eoh tadi ngambek sana ngambek saja sampai puas " jawab haechan. Ia mau mengerjai harimau kecilnya itu.

"Tidak tidak aku mau ikut" ucap mark yang meloncat loncat seperti anak kecil.

"Ya ganti baju" jawab haechan yang langsung membuat mark berbahagia

Gatau kenapa tapi mark ingin bersama haechan terus. Ingin menghabiskan waktu bersama padahal jadwal kuliah mereka bentrok misalnya mark kuliah di pagi, haechan di sore. Tapi tentu saja itu bukan masalah bagi mereka karena mereka tetap seperti magnet yang bisa terpisah saat dipisahkan dan bisa melengket terus saat dilengketkan. Ngerti tak? Kalo tak ngerti tanya saja ke mereka. ^_^

Mobil haechan melaju sedang menuju kampus mereka. Hari ini haechan kuliah sampe jam 2 nanti sedangkan mark hanya  nongkrong di kantin bersama yang lain.

"Nanti di kantin makan ya sayang " ucap haechan sambil mengusap tangan mark yang sedang digenggamnya itu.

Mark ngangguk doang, hari ini rupanya dia juga sibuk. Nanti ada pertemuan lagi sama ibu rektornya. Tau ga? Setelah bertunangan dengan haechan semuanya menentang mark menjadi ketua jurusan ilmu komunikasi seperti dikhianati oleh keluarga sendiri. Tapi ibu rektornya berkata tidak karena mark itu seseorang yang harus diikuti. Dia berbohong karena dia trauma bukan karena dia ingin menjadi  dominan disini. Marknya cukup terharu sih  unexpected banget bu rektornya dukung dia. Ehehehe

Mobil haechan sudah sampai di parkiran kampus dan saatnya kedua orang yang di dalam mobil itu harus berpisah.

"Awas selingkuh ye " ucap mark

Haechan tertawa "kamu sudah cukup sayang" beneran mark saja sudah cukup. Dia mah galak di luar tapi didalamnya seperti hello kitty.

Pipi mark jadi memerah dan itu langsung membuat haechan tertawa puas.

Akhirnya mereka berpisah saat jam kuliah haechan sudah hampir sampai. Haechan menuju kelasnya dan mark menuju ruang ibu rektor.

Tanpa kita sadari, hari hari terus berlalu dan mereka semua sudah mau lulus dengan berbagai kisah mereka sendiri seperti jaemin dan Jeno yang menjadi asing karena kesalahan pahaman, guanlin dan renjun yang berpacaran diikuti jisung dan chenle yang juga berpacaran.

"Jeno kapan mau jelasin ke jaemin? " tanya renjun. Ia tahu dimana letak kesalahpahaman mereka dan disini Jeno salah tapi gengsi tetap gengsi.

"Kapan kapan orang sekarang dia juga sama anak sebelah " jawab jeno sambil memakan strawberry. Buah kesukaannya.

"Siapa? Winter? " pertanyaan renjun yang diangguki Jeno.

Renjun diam, ia akan merencanakan rencana untuk mereka. Tunggu saja.

TBC...
hello hello author backk. Oh ya boleh tolong lihat cerita author yang lain? 👉🏼👈🏼 hehehehe kalo gamau gapapa kok. Ini author buat yang baru tentang jichen. Bagi yang tertarik cuss langsung baca yaa 🤍. Btw merry chritmas bagi yang merayakannya ya lopyu 💐😋

See u on next chapter...

Bogus DominantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang