R [chap 8]

5.4K 337 7
                                    

" aku ga mau kek " permohonan haechan yang entah keberapa kali.

" we want you happy haechan. Dengarkan kami kali ini okay? " ucap neneknya yang lembut. Ia tahu perasaan anak muda yang tidak mau dijodohkan tapi haechan butuh seseorang yang disampingnya. Haechan not okay dia sangat rapuh.

Mata haechan berair. Dia capek,sungguh capek.Dia merindukan orangtuanya dan mark ,meraka dapat memberikan pelukan yang nyaman untuk dia "Aku keluar dulu. Selamat malam kakek nenek " haechan memeluk mereka berdua lalu berjalan keluar.

Kakek dan neneknya saling menatap. Mereka merasa kasihan dengan anak itu, ditinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil karena kecelakaan. Mereka mencemaskannya, mereka takut haechan akan meninggalkan mereka seperti kedua orangtuanya.

Betapa terkejutnya, haechan saat melihat mark ada didepan pagar rumahnya. "Mark? " ucap haechan

"H-haechan" air mata mark keluar. Ia rindu, sangat rindu dengan orang yang ada dihadapannya. Ia ingin peluk selama lama mungkin orang yang dihadapannya ini.

Haechan memeluknya. "Kenapa? " tanya haechan yang khawatir dengan mark. Yah meskipun hati mengingat dimana mark menonjoknya, memar nya masih ada ya guys:)

Mark tidak menjawab. Ia memeluk haechan erat dan menangis secara bersamaan. Dia masih tetap seorang omega yang masih butuh alpha nya. Mark nyaman ama haechan tetapi dia masih ingin mempertahankan statusnya yang sebagai alpha. That's the problem actually.

Haechan mengusap punggung mark. Tetapi tak lama kemudian, ia mendengar mark mengatakan sesuatu. "Jangan pergi haechan" lirih mark.

"Huh? " haechan menatap mark yang juga sedang menatapnya.

"Jangan pergi hiks aku menyukaimu. Aku minta maaf karena memukul mu  hari itu jangan dijodohkan haechannn" ucap mark yang sambil menangis dan menarik narik kaos putih yang haechan pakai . Adoh betapa gemasnya calon nyonya Lee ini.

Haechan tersenyum kecil. Tadi dia yang udah kehilangan jalan sekarang sepertinya ketemu lagi. Efek cinta mau bilang apa.

"Mau masuk kedalam ga? Sekalian minta restu aku menikahimu" goda haechan yang tidak disangka disetujui mark.

"Tunangan aja dulu hiks " ucap mark yang masih terisak dan tangannya masih tetap mengenggam kaos haechan. takut hilang yah mark 😀

ANAK SIAPA INI KOK GEMAS AMAT batin haechan yang ngereog.

Haechan membawa mark masuk kedalam rumahnya . Dia takut kalo kakek neneknya tidak menyetujuinya.

"Kek, nek " panggil haechan saat melihat kakek neneknya yang masih di ruang tamu melihat TV

Kakek, ah udahlah kita panggil aja siwon dan neneknya yoona.

Siwon dan yoona melihat kearah haechan dengan seorang pemuda dibelakangnya.

"Haechan kamu tidak menghamili anak orang lain kan? " tanya yoona was was.

Haechan menggeleng yang membuat yoona menghela napasnya lega dan mengusap dadanya .

"Dia mark, Jung mark " ucap haechan sambil duduk di sofa diikuti oleh mark.

"Halo tante om aku mark " sapa mark sopan. Meskipun masih sedikit terisak.

"Eoh mark? Anak dari taeyong dan jaehyun kan? " tanya siwon. Beuh pas banget ini kata Siwon.

Mark mengangguk meskipun ia bingung kenapa mereka mengetahuinya.

"Haechan dia yang akan dijodohkan dengan mu" ucap yoona dengan senyuman diakhir.

"HAH?! " kejut mark dan haechan bersamaan.

Mark terkejut, sejak kapan dia dijodohkan? Lah lah lah.

"Mark? " panggil haechan . Ia hanya ingin memastikan.

Mark menatap haechan dan juga sebaliknya. "Bolehkah aku pulang dulu? Aku hanya ingin memastikannya" ucap mark

Haechan mengangguk. Harus ada bukti baru bisa senang. Nanti jangan jangan cuma prank kan ga lucu. Udah bahagia eh nangis lagi ntar

Mark pergi dari sana dengan haechan yang mengantarkannya. Ini udah malam nanti mark kenapa kenapa pula.

Perasaan mark campur aduk. Ia senang tapi juga maybe little bit kecewa? That's hanya mark dan Tuhannya yang tau, kita jangan ikut campur.

TBC..
Hehe sorry baru upp guys 😔. Sibuk buanget soalnya

See u on next chapter🧸..

Bogus DominantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang