Di ruang kelas terlihat seorang remaja laki-laki tengah asik dengan ponselnya, ia memainkan hal yang biasanya sangat di gemari oleh anak laki-laki seusianya. Yap, main game online. Ia bermain game online dengan ketiga sahabatnya di dalam kelas.
"Kiri woi, musuh ituu!!" Serunya. Katakan saja ia heboh dengan permainannya mereka kali ini.
"Bunuh-bunuh, buruan kocakk!!! Pada diem aja dah." Sambung temannya.
Mereka berempat adalah biang kerok kelas, semua julukan ada di mereka berempat. Mulai dari bandel, nakal, tukang bolos, tukang nyontek, tukang biang onar, dan masih banyak lagi.
"Yang bener anj nembaknya!!!" Kesal Marka.
Marka Gavriel Sebasta, Laki-laki dengan tampang bad boy khas anak nakal SMA itu sering kali di sapa Marka. Bisa di katakan paras Marka sangat amat sempurna, setiap sudut wajahnya dapat memikat lawan jenisnya, bahkan terkadang sesama jenis pun suka terpikat dengannya. Di balik sikap nakalnya, Marka adalah anak yang bisa di katakan pintar, tapi kepintarannya itu tertutup dengan sikapnya yang sering bolos dan nyontek. Padahal ia tak pernah absen masuk 3 besar dari sekolah dasar.
"Berisik banget sih?! Ngga bisa diem aja apa kalo lagi main game." Sentak Kalaya dari bangkunya.
"Mana asik kali main game kalo diem." Sahut Marka.
Kalaya Arumi, Gadis cantik yang biasa di sapa Kala itu adalah anak OSIS di kelas ini dan merupakan mantan terakhir Marka. Kalaya sangat berbanding terbalik dengan Marka. Jika Marka di cap anak nakal di kelas, Kalaya malah sebaliknya, Kalaya adalah murid teladan di kelas, ia juga peraih juara 1 dari kelas 10. Kalaya adalah anak yang manis dan humble, banyak adik kelas yang senang dengan dirinya karna sifatnya yang humble.
Jika dulu hubungan mereka sangat amat lucu dan romantis, kini hubungan mereka berdua sangat jauh berubah. Hubungan yang dulu selalu romantis itu kini berubah menjadi hubungan yang seperti tom and jerry, kadang Marka dan Kalaya akan bertengkar jika salah satu dari mereka membuat onar. Lebih tepatnya Kalaya yang selalu pusing dengan sikap Marka yang jahil itu.
"Orang mau belajar anjr!! Ngga mau dengerin kalian ribut nge game! Pusing tau ngga?!" Kesal Kalaya.
"Belajar apaan? sok banget mau belajar lu." Ujar Marka sambil terus fokus pada permainan yang ada di ponselnya.
"Mapel buk tik kita ujian kocak! Makanya jangan hp mulu idup lo!" Sahut Kalaya dengan nada tinggi.
"Ohh, santai aja kali, ngga usah nge gas gitu dong." Ujar Marka.
"Ka buru elah, entar dulu ngobrol ama mantan." Tegur Ciko, sahabat Marka.
"Ngga usah bawa-bawa gue!" Kesal Kalaya.
"Kan fakta nya emang iya Kal." Goda Raka, Sahabat Marka.
"Padahal kalian couple goals banget dulu, kenapa sekarang malah kayak tom and jerry ya." Sambung Bismo, anak bertubuh gempal di kelas mereka. Katakan saja Bismo adalah orang suruhan Marka dan teman-temannya jika ia malas ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
kita belum selesai
Teen FictionKisah tentang dua remaja yang kisah percintaannya belum selesai. Masih banyak hal indah yang sangat membekas pada mereka satu sama lain, tak ada yang dapat menggantikan mereka satu sama lain. Kisah mereka masih belum terselesaikan dengan perasaan ya...