Ragan pun akhirnya keluar dari kamar Najla, dan menutup pintu. Saat berbalik badan dan hendak duduk di sofa ruang tengah. Ternyata, Omar dan Jihan sudah masuk ke dalam apartemen.
"Pak Omar...." Ragan kaget.
Sedangkan Omar langsung melotot tajam. "Ngapain lo masuk ke kamar Najla?"
"Ng—anu, saya...." Ragan mulai gelagapan. Entah kenapa bibirnya terasa kelu.
Omar melangkah cepat mendekati Ragan dan menarik kera kemeja cowok itu.
"Apa yang kalian lakukan di kamar?"
>>>>>>>>>>
CERITA LENGKAPNYA HANYA BISA DI BACA DI APPLIKASI WACAKU
DOWNLOAD DI PLAYSTORE ATAU BUKA DI WEB WACAKU.COM
>>> https://wacaku.com/post/bukan-imam-impian-655e458df2b9cd172c358787
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Imam Impian
RomanceMenjadi kaya dan tampan ternyata tidak menjaminkan bahwa wanita yang kamu cintai akan mencintaimu kembali. Omar Fawaz Emran, terkenal sebagai pewaris dari perusahaan besar The Emran's. Wajahnya pernah muncul di majalah sebagai top 100 pengusaha pali...