☃️ Misi ke-14 : Rahasia Pangeran Arshaka

15.7K 937 14
                                    

Jangan lupa vote sama komennnn😁 Ayo share cerita ini biar makin rame, insya Allah ceritanya punya banyak kejutan buat kalian yang paling gue sayang🤣

☃️

Luar biasa, batin Selena terpukau akan suasana dari Kekaisaran Barat sejak mereka memasuki wilayah sekitar istana Kekaisaran Barat, mata Selena tak berhenti memperlihatkan binarnya melihat keindahan wilayah Kekaisaran Barat.

"Indah," kagum Selena, tetapi walau pemandangan di seluruh tempat sangat indah tapi perasaan Selena tidak enak sebab tatapan dari rakyat seolah dia adalah penjahat semenjak dia menginjakkan kaki di wilayah ini.

Ada apa ini? Mengapa Orang-orang menatapku seperti aku adalah selingkuhan dari Shaka, batin Selena merasa kebingungan, seluruh tatapan itu membuatnya tak nyaman dan janggal.

Kukira kau tidak menyadari tatapan mereka, ucap Nismara dari dalam pikiran Selena dan -masih saja- membuat Selena sedikit terkejut.

Gadis itu mendengus jengah. Kau pikir aku sebodoh apa? Balasnya mengundang tawa dari sang belati miliknya

Yang aku tahu kau itu sangat bodoh, sih... Tentu emosi Selena tersulut mendengar ejekan dari Nismara, dia ingin membakar Belati itu saat ini juga.

Wajahnya sudah sangat masam karena sang belati yang tak hentinya tertawa.

Lama-lama kesal juga Selena ditatap seperti itu, dia mengambil cadarnya lalu menutupi setengah wajahnya agar wajahnya tak dilihat langsung lagi. Untung saja aku membawanya, batinnya bersyukur akan cadar kesayangan itu.

"Shaka, kenapa mereka kita seperti kita maling saja?!" Shaka mengangkat sebelah alisnya mendengar pertanyaan Selena lalu berdehem singkat. Ck, kenapa pria ini menyebalkan sekali?! Batin Selena dongkol, dia mendengus dengan respons Shaka yang terlihat tak berniat menanggapi.

Beruntungnya, tak butuh waktu yang lama mereka akhirnya telah sampai di istana Kekaisaran Barat, jadi Selena tidak perlu lagi melihat tatapan para rakyat yang tidak mengenakkan. Menyebalkan.

Tidak adanya sambutan dari keluarga Kekaisaran mengundang tanda tanya besar dalam benak Selena, dia menatap aneh pada gerbang istana yang terbuka yang hanya ada para kesatria dan pelayan yang berlalu lalang di sana.

Shaka mengangkat tubuh Selena dengan mudah membuat Selena kaget lagi, dia menatap kesal pada Shaka yang dibalas wajah datar bin songong dari pria itu. "Kalau mau angkat tuh bilang-bilang," omel Selena kesal.

Shaka hanya kembali berdehem dan segera ikut turun dari kudanya. Dia lantas menautkan jarinya dan jari Selena lalu mengajak gadis itu ke arah salah satu kamar di ujung istana.

Sebenarnya Selena cukup bingung mengapa mereka tidak disambut oleh keluarga Shaka padahal dari yang dia baca keluarga Shaka itu sangat baik terhadap Sheila sampai kadang Selena ingin menjadi Sheila.

Tapi, dengan pikiran baiknya Selena meyakinkan dirinya jika mungkin keluarga Shaka ingin dia dan Shaka beristirahat dahulu jadi tidak ada penyambutan dari seorang pun.

Tapi ada yang lebih mengejutkan dari itu, yaitu-

"Itu istri dari pangeran kejam,"

Terdengar seseorang berdecih, "terlihat biasa saja, memang cocok untuk pangeran sial sepertinya"

"Memang sudah seharusnya pangeran sial itu menikahi gadis dari luar wilayah saja, pangeran itu tidak pantas untuk putri Wyne yang baik."

Bisik-bisik tak mengenakkan tersebut mampu membuat telinga Selena panas. Ada apa ini? Batin Selena mengeratkan tautan tangannya pada Shaka. Selena yakin Shaka juga mendengarnya.

My Cold Husband [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang