Part 6

116 13 1
                                    

Sesampainya didepan ruang osis Echa pun mengetuk dan tak lupa mengucapkan salam

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum" Ujarnya

"Waalaikumussalam" Semua yang ada didalam ruangan itu menjawab salam ketosnya

"Udah dateng semua??" Tanya Echa kepada semua anggota osis yang sedang berkumpul

"Belum kak, masih ada sebagian yang belum dateng" Jawab salah satu anggota

"Oke kita tunggu sebentar ya?"

Beberapa menit kemudian anggota yang belum berkumpul akhirnya datang semua

"Oke sudah kumpul semua, disini saya akan membagi tugas untuk pelaksanaan lomba yang akan kita laksanakan, nanti ada yang dibagian ketupel, keamanan, perlengkapan, dekorasi, dan konsumsi, supaya semuanya berjalan dengan lancar, dan...." Bla bla bla, jelas Echa panjang lebar

"Terimakasih,sekian dari saya, mohon maaf jika ada salah kata" Ucapnya diakhir kata

Setelah penutupan rapat tersebut, Echa membereskan kertas kertas yang sudah ia gunakan untuk rapat tersebut, dan langsung beranjak keluar dari ruangan osis

Tiba tiba mata Echa tertuju pada lapangan, dan ia melihat ke tiga curut itu sedang bermain basket, ya, mereka adalah pemain basket terbaik di sekolah ini, yang diketuai oleh Gus Abi

Pada saat Echa fokus ke lapangan tersebut
Tiba tiba mata Echa dan Abi tak sengaja bertabrakan, Echa langsung menundukan pandangannya dan ia langsung beristighfar dengan jantung yang berdetak amat kencang

"Astaghfirullah Echa ngapain sih lo pakek ngeliat si gus curut itu, aghhhh.... Ya Allah" Ucapnya kecil yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri

Kemudian Echa keluar dari kamar mandi, pada saat Echa keluar dari kamar mandi, tiba tiba...

Brug....

Ada yang mendorong Echa sampai ia menempel ke dinding luar kamar mandi, dan hijab almamaternya di tarik oleh wanita berhati iblis itu

"Heh jangan mentang mentang lo ketua osis ya, waktu itu lo udah ngerebut arga dari gue, sekarang lo juga mau ngerebut Gus Abi??" Ucapnya ngegas sambil menarik hijab almamater Echa

"Maksud kak bela apa??" Tanya Echa bingung

Dia adalah Bela Sumanto, salah satu penggemar gus Abi, dan ia juga pernah berpacaran dengan Arga, yang merupakan kakak kelas Echa, mereka putus karena Arga dibuat sadar oleh Echa kalau pacaran adalah hal yang diharamkan dalam agamanya.

kemudian ia memilih untuk putus dengan Bela dan mengagumi dalam diam gadis yang berhasil membuatnya berubah, yaps dia adalah
Anesa Zafirah Salsabiilah.

"Ck lo gaush sok polos anj, lo udah ngerebut arga, dan sekarang lo mau ngerebut Gus Abi? Gak bakal gue biarin" Sentaknya

"Saya tidak pernah merebut kak arga ataupun Gus Abi ya kak, saya juga punya harga diri" Tegas Echa yang menahan sakit karna tarikan Bela.

Bela mendorong Echa sampai kepalanya terbentur ke vas bunga."Halah munafik lo, kemarin lo pulang dianter Gus Abi kan?? Lo pikir gue gak liat lo pelukan sama Gus Abi, HAH?!!!!!" Bentaknya

Echa tak menghiraukan omongan Bela, Ia memegang kepalanya yang pusing akibat benturan kecil

Kemudian bela beranjak ingin menampar gadis itu, akan tetapi ada yang menghalanginya

"BELA!!!!! ASTAGHFIRULLAH MAKSUD KAMU APA!???" Bentaknya

Echa sudah lemas, matanya tak kuat lagi untuk melihat kejadian itu, kepalanya pusing dan akhirnya ia tak sadarkan diri

"E-eh sayang bukan gitu maksud aku" Elaknya

"Sayang sayang , Istighfar!!!!" Ucap Abi

Abi pun terpaksa menggendong Echa ala bridal style menuju ke dalam UKS, ia khawatir karna jidat Echa berlumuran darah.pada saat melewati segerombolan siswa, mereka banyak yang menjerit

"Ya Allah Gus Abi ala ala cowok wattpad banget"

"Gus Abiii aku juga mau dong digendong gitu"

"Ya Allah sisain satu yang kek Gus Abi"

"Ya allah buketos kenapa,semoga gak terjadi apa apa"

Dan masih banyak lagi , namun Gus Abi tak menghiraukan itu, ia takut gadis mungil itu kenapa napa

#jangan lupa 🌟 ya sayang

#apa nih kata kata buat si Bela itu??

#Gus Abi mulai tumbuh benih benih cinta nih kayak nya hahaha

KETOS CANTIK VS GUS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang