Part 8

115 14 1
                                    

Sesampainya dirumah, tiba tiba Echa melihat wanita, perparas tinggi, putih, cantik, dan hidung mancung yang selalu Echa rindukan...

"TETE ALYAA!!!!" Echa pun berteriak dan langsung lari ke pelukan Alya

"Hy keponakan tete" Ucap alya

"Te Alya nyampek kok gak bilang Echa si" Tanya Echa

"Hahahaha iya sayang, kan niatnya mau suprise,tapi bukannya kamu udah tau kalo tete pulang hari ini?"

"Iya tau, tapi kan Echa gak tau tete nyampek jam berapa"

"Em gtu ya?? Ummah sama Abi ada dimana yul?" Tuyul adalah panggilan khusus dari Tete Alya untuk Echa

"Palingan juga masih di kantor te"

"Ouh yaudh ayo masuk" Ajak Alya

Malam pun sudah tiba, sekarang mereka sedang berada di meja makan, tak salah lagi untuk makan malam

"Gimana sekolahnya yul??" Tnya Alya

"Ya gitu te, Echa dibuat kesal sama cowok yang nyebelin bangett" Kesal Echa sambil expresi wajah yang di tekuk

"Hati hati loh yul , biasanya yang kayak gitu nanti endnya bakal jadi jodoh" Goda Tete Alya

"Dih amit amit te, Echa gak bakal pernah suka sama cowok kayak dia"

"Masa sih, kita liat aja nanti hahaha" Alya tertawa

"OKEEEE!! kita liat aja" Ucap Echa penuh keyakinan kalau dia gak bakal suka sama Gus Abi

Setelah acara makan malam itu selesai, Echa pun langsung masuk kamar dan terbaring di kasur kesayangannya itu

"Apaan sih te Alya ngomong kek gtu, biar apa coba?" Ucapnya kecil

Kemudian ia memikirkan kejadian tadi siang

"Ya allah, tadi Echa digendong Gus curut itu, kenapa sih Echa gak sadar, seharusnya Echa digendong jaehyun aja gpp ya allah, yng penting jangan Gus curut itu, kan Echa jadi berhutang budi, kalo digendong Jaehyun kan suami sendiri jadi gak papa" Halunya yang semakin menjadi jadi

"Ngapain sih Echa mikirin itu,udah lah tidur aja besok sekolah" Ucapnya sndiri

Akhirnya Echa pun tertidur dengan pulas dan ternyata ia sedang bermimpi

Mimpi Echa

Echa sedang berjalan di suatu hutan, ia tak tahu arah pulang, langit mulai petang, petir mulai menyambar

DUARRRRR

"Astaghfirullah, Echa dimana ini, UMMAHHHH!!!! ABI!!!!!!!! TOLONG ECHAAA" Teriaknya

Kemudian terlihat ada ular yang ukurannya seperti paha ivan gunawan, menghampiri Echa yang tengah ketakutan dibawah pohon jati

"Astaghfirullah ada ularrrr" Ucapnya penuh ketakutan

Echa berlari dan ular itu mengejar Echa dengan sangat santai

"Astaghfirullah,astaghfirullah,astaghfirullah" Istighfar Echa sambil berlari tergesa gesa

Tak lama dari itu ada sesosok lelaki tinggi, putih, dan berdada bidang, tak lain ia adalah abinaf rifqi al-hafidz

"GUS ABII???" Bingung Echa, kenapa lelaki itu bisa ada disana

Kemudian Gus Abi menyuruh ular itu pergi dengan cara menunjukkan jari telunjuknya ke arah yang berlawanan, akhirnya ular itu pergi

Tiba tiba saja jantung Echa berdetak sangat kencang, karna Gus Abi tiba tiba saja memeluknya, dan mencium keningnya.

Echa pun terbangun dari tidurnya, ia langsung beristighfar dengan keringat yang membasahi tubuhnya

"Astaghfirullah ya allah Echa mimpi apa, ya allah jauhkanlah Echa dari hal hal yang buruk" Ucapnya panik

#Jangan lupa 🌟 ya sayang

#udah segini aja dulu, nanti lanjut lagi

#Apa ya maksud dari mimpi Echa
itu??

#Lalu apa yang akan terjadi??

#Terus ikuti perjalanan cerita Ketos cantik dan Gus tampan ya rekkk🥰

KETOS CANTIK VS GUS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang