CH 2a

1.1K 111 19
                                    

Happy reading🤍

Taehyung membawa mobilnya dengan kecepatan normal, dia baru saja selesai makan malam bersama Ibu dan Ayahnya. Sang ibu menyuruh nya untuk menginap tapi dia menolak, malam ini Taehyung ingin menghabiskan waktunya di sebuah BAR. Kepalanya sakit memikirkan Jennie, dia masih belum mengerti kenapa Jennie lebih memilih pergi bersama sahabat miskin nya dan menolaknya. Apa yang kurang darinya? Taehyung tampan, pintar dan juga kaya tapi, kenapa Jennie tidak mau menerimanya?

Taehyung memukul stir mobilnya dengan keras sehingga menimbulkan bunyi klakson. Taehyung memfokuskan pandangannya saat melihat sosok perempuan yang sangat dia kenal sedang duduk di halte bus. Taehyung menghentikan mobilnya dan benar saja, perempuan itu adalah Jennie.

Taehyung turun dari mobilnya lalu melangkahkan kakinya menghampiri Jennie, tapi sepertinya Jennie tidak menyadari kehadiran Taehyung.

"Jennie?"

Jennie tersentak kaget saat Taehyung menepuk pundaknya dengan pelan.

"Apa terjadi sesuatu? Kau terlihat kacau malam ini."

Jennie menggeleng kan kepalanya. "Aku hanya mengantuk dan sedikit kelelahan, tapi aku tidak bisa langsung tidur karena sebentar lagi aku harus bekerja."

Taehyung menatap jam yang ada tangannya, sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. "Kau bisa mengambil cuti. Kau bukan robot, kau butuh istirahat."

"Aku bukan anak orang kaya seperti mu. Jika aku tidak kerja maka aku tak akan bisa makan."

Taehyung merasa kesal karena Jennie mengabaikan kesehatannya, dia juga menyadari saat ini Jennie kedinginan dan wajahnya begitu pucat. Oh Tuhan!Berapa lama Jennie duduk disini?

"Jadilah kekasihku maka semua akan baik-baik saja."

Jennie terkekeh pelan mendengar itu. "Aku tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun saat ini, hidupku sudah cukup menderita dan aku tidak ingin menambah beban pikiran."

Taehyung mendekati Jennie lalu menarik tangan Jennie dengan pelan agar Jennie berdiri.

"Bisakah kau percayakan semua padaku?" Taehyung mengangkat tangannya dan mengusap pipi Jennie dengan lembut. "Kau cukup berada di sisiku. Aku akan menyanggupi semua kebutuhan, aku akan berusaha menjaga mu dengan baik dan..."

"Dan?"

"Aku akan berusaha untuk tidak membuat mu menangis."

Jennie merasa tersentuh, dia menatap Taehyung yang juga sedang menatap nya dengan tatapan yang begitu lembut. Tangan Taehyung kini sudah berada di tengkuk Jennie, jarak di antara mereka semakin dekat.

Jantung Jennie berdebar dengan kencang, dia menutup matanya saat wajah Taehyung semakin mendekat.

"Jennie?"

Taehyung terkejut saat Jennie jatuh di pelukannya. Taehyung langsung menggendong Jennie dan membawanya kedalam mobilnya, wajah Jennie begitu pucat membuat Taehyung ketakutan. Dia sudah kehilangan Nayeon, dia tidak ingin kehilangan Jennie juga.

Taehyung melajukan mobilnya, saat ini tujuannya adalah rumah sakit. Taehyung memang calon dokter dan dia sangat pintar, tapi entah kenapa saat melihat Jennie tidak sadarkan diri membuat semua kepintaran nya menghilang dan di gantikan rasa takut.

 Taehyung memang calon dokter dan dia sangat pintar, tapi entah kenapa saat melihat Jennie tidak sadarkan diri membuat semua kepintaran nya menghilang dan di gantikan rasa takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy Stupid Love(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang