"sayangg!!" Panggil seseorang, Christy yang sedang membaca novel pun mengalihkan pandangannya ke arah wanita yang memanggilnya
"Kenapa kak?" Tanya Christy dengan raut wajah bingungnya, mengapa wajah Chika tampak tidak bersahabat?
Gadis yang bernama Chika menghampiri Christy yang sedang duduk di kasurnya, Chika memasang wajah datarnya membuat Christy semakin kebingungan
"Jelasin ini apa!!" Ketus Chika lalu menunjukan foto yang terpampang jelas di handphonenya, Christy sangat kaget dengan foto itu. Mengapa Chika mempunyai foto itu?
Christy tidak berani menjawab, yang benar saja,, tak mungkin kan Chika akan menyiksanya lagi?? Sungguh ia sudah kapok, karena jika Chika sudah marah ia tak perduli bahwa Christy akan kesakitan atau tidak, ia sangat suka menyiksa Christy. Jujur Christy tak mau jika harus disiksa lagi
"Jawab christyyy!! Aku kan udah bilang sama kamu, jangan Deket Deket sama freyaaaa!!" Rengek Chika lalu naik ke atas kasur dan duduk disebelah Christy
"I- itu gak sengaja kak beneran" Christy mengangkat dua jarinya membentuk simbol 'peace'
"GAK SENGAJA APANYA!? KOK FREYA SAMPAI CIUM CIUM KAMU!??" Tanya Chika yang sudah dikuasai dengan emosinya, hal itu semakin membuat Christy ketakutan
"Aku gatau dia bakalan nyium aku... Gerakannya tiba tiba banget jadi aku gak sempat menghindar" jawab Christy enggan menatap Chika, ia menunduk takut
Chika menghela nafasnya kasar, ia mencoba meredam emosinya
"Orang ngomong tuh diliat" ucap Chika dengan suara yang melembut, Chika mengangkat dagu Christy dengan tangannya agar Christy mau menatapnya
"Maafin akuuu, aku janji gak gitu lagiiii" tangis Christy akhirnya pecah, ia mendekat ke arah Chika dan langsung memeluknya erat, Christy menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Chika sambil terus terisak
"Kamu kalau dibilangin ngeyel, sekarang udah janji pasti besok besok diulangin lagi." Jawab Chika sukses membuat tangis Christy semakin pecah
"A- aku hiks-! Janji gak Deket Deket sama freyaaa... Hiks!" Ucap Christy sambil terisak, ia semakin memeluk tubuh Chika dengan eratnya
"Terserah kamu, aku capek" Chika mencoba melepaskan pelukannya namun dengan cepat di tahan oleh Christy
"Jangan dilepasss, aku janji nggak bakal Deket Deket sama freyaa... ka Chika jangan ginii!!! Hiks!" Christy menahan tangan Chika yang akan melepaskan pelukannya
Chika tak membalasnya, ia lebih memilih untuk merebahkan tubuhnya walaupun pergerakannya terbatas karena tubuhnya sedang dipeluk oleh adik kesayangannya
"Kaa chika jangan diem ginii dongg~~" rengek Christy dengan suara manjanya, tangisnya sudah tak sekencang tadi namun ia masih belum berhenti menangis, baju Chika yang awalnya kering sudah menjadi sedikit basah karena air mata Christy
Hanya terdengar helaan nafas Chika, Chika sama sekali tidak membalas ucapan Christy,, apakah Chika semarah itu?
"Jangan cuekin akuu kakk, mending kakak hukum aku daripada aku nya dicuekin gini"
Hening
Chika masih tak bergeming, tak juga menoleh pada Christy hal itu membuat Christy semakin terisak
"Hiks ka Chikaaaaa~" rengek Christy berharap Chika akan luluh
Terdengar helaan nafas dari Chika "trus mau kamu apa? Aku udah ngasih kamu kebebasan buat Deket sama siapa aja, kamu gak suka kan diposesifin sama aku? Yaudah aku turutin mau kamu, tapi kenapa sekarang kamu gini? Mau kamu apaaa!??" Tanpa sadar Chika sedikit membentak Christy, Christy pun semakin memeluk Chika eratt
"A- aku nggak bakal marah kalau ka chika posesifin aku tapi jangan cuekin aku- hiks" ucap Christy terbata bata, ia tak mau jika harus dicueki oleh Chika
Chika mengarahkan tubuhnya menjadi berhadapan dengan Christy lalu sedikit mendorong tubuh Christy agar ia bisa melihat wajah Christy, ia mengusap air mata adiknya itu kemudian mengecup semua bagian wajah milik Christy secara bertubi tubi, mulai dari kedua pipinya lalu hidungnya, dan kedua matanya terakhir bibir pink milik Christy
"Udah jangan nangis lagi"
"Gimana gak nangis, ka Chika aja tadi cuekin akuu"
"Tapi sekarang kan nggak?"
"Jangan cuekin aku lagi ga kak? Aku janji gak bakalan Deket Deket sama siapapun termasuk freya" ujar Christy kemudian ia memeluk tubuh Chika dan menelusup kan wajahnya ke ceruk leher Chika
"Kakk~" bisik Christy tepat di telinga chika
"Hm?, Knapa sayang?" Tanya Chika dengan lembutnya, ia mengelus kepala Christy dengan lembut
"T- tadi kan aku udah ngelanggar aturan ka Chika" ucap Christy ragu ragu, Chika pun sedikit bingung dengan tingkah adiknya
"Ya terus?"
"Hukum aku sekarang~!" Bisik Christy dengan nada menggoda, Chika hanya bergidik ngeri lalu tersenyum miring
"Dasar nakal!" Gumam Chika, Chika langsung melepaskan pelukannya dan naik ke atas tubuh Christy
"Ayoo ka chikaa~" Christy memajukan bibirnya dan memasang wajah memohon
"Hukuman yang kayak gimana sayang?" Goda Chika dengan senyuman nakalnya, malu Christy sangat malu, haruskah ia memberitahu Chika terang terangan?
"Ka chikaa mahh" oke baiklah, sebelum Christy merajuk pada dirinya ia harus segera melakukan permintaan Christy
Cup
Chika mengecup bibir Christy lalu mulai melumatnya, hanya ada ciuman penuh cinta tak ada nafsu didalamnya
Christy membalas ciuman itu dan mengalungkan tangannya ke leher Chika, lama kelamaan ciuman itu menjadi ciuman panas dan penuh nafsu
Chika menyingkap kaos yang dikenakan Christy lalu meremas kedua buah dada milik Christy hingga sang empu mendesah
"Mmphh~" desah Christy tertahan oleh ciuman Chika
Chika semakin memperdalam ciumannya lalu.....
END
kalian bayangin aja ya apa yang selanjutnya mereka lakuin hehe, oke ini beneran end yaa
Aku buat cerita ini karna aku kehabisan ide buat yang greshan
KAMU SEDANG MEMBACA
JKT48 ONESHOOT
Short Storyberisikan tentang perkapalan di jkt48 GXG yang gak suka skip