shanChris - my baby

3.2K 157 2
                                    

"dedekk, kamu knapa, hm?" Tanya Shani dengan lembut sembari mengusap pipi gembul milik adiknya

"Hiks- pikir aja hiks sendiri!" Ucap Christy sambil terisak, ia menepis tangan Shani dari pipinya, dengan cepat ia menarik selimut miliknya lalu membungkus seluruh tubuhnya menggunakan selimut itu agar Shani tak melihat wajahnya lagi

Shani semakin dibuat bingung dengan tingkah Christy, sudah sedari tadi Christy menangis dan merajuk padanya tetapi ia tak tau salahnya dimana

Dengan lembut ia menarik selimut Christy hingga kepalanya tak tertutupi lagi, Shani menarik tubuh Christy agar anak itu duduk dan menatap wajah masam nya sebentar

"sayangnya Cici knapa?" Ujar Shani masih dengan kesabaran yang penuh, ia mendekatkan tubuhnya ke tubuh Christy namun Christy malah menjauhkan tubuhnya

"Cici jahat! Aku gamau Deket Deket Cici lagi!" Kekeh christy dengan air mata yang terus mengalir deras

"Cici cium ci gre tadi hiikss! P-padahal kan ada aku!" Tangis Christy semakin pecah, Shani pun panik seketika, ia tak tau cara meredakan tangis adik kesayangannya itu

Mau tak mau ia menarik Christy ke dalam pelukannya walaupun Christy memberontak namun Shani tak melepaskan pelukan itu, ia malah mengeratkan pelukannya agar Christy tak memberontak lagi

"Lepass! Aku gamau Deket Deket hiks-! sama Cici!" Pukulannya di dada Shani mulai memelan, tetap tangisnya malah semakin kencang

"Ssshttt, dedek dengerin Cici dulu ya?" Ucap Shani memohon agar Christy mau mendengarkan penjelasannya

"Ci gre itu temennya Cici, tadi Cici nyium ci gre bukan karna Cici suka sama ci gre tapi gemes aja sama tingkah ci gre tadi, kamu cemburu sama ci gre? Hahaha iyadeh Cici janji ga akan nyium nyium ci gre lagi, dedek jangan ngambek lagi ya sayang?" Bujuk Shani agar Christy tak merajuk lagi padanya, Christy terdiam sejenak sambil merenungi sikapnya, ada baiknya jika ia memaafi Shani

Christy membalas pelukan Shani dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Shani, ia mengecup leher kakaknya itu, entahlah ia tidak menganggap Shani kakaknya tetapi ia menganggap Shani kekasihnya

"Udah ngga marah lagi?" Tanya aja Shani ketika Christy sudah membalas pelukannya, Christy hanya mengangguk dalam pelukannya

Shani sedikit mendorong tubuh Christy agar ia bisa melihat wajah Christy, ia mengecup seluruh wajah Christy secara bertubi tubi, mulai dari kening, mata, kedua pipinya, hidung dan terakhir bibir

"Udah ya? Jangan ngambek lagi ya babyy" rayu shani dengan suara yang agak serak

"Maafin dedek yaa ci, sikap dedek kayaknya tadi keterlaluan" balas christy dengan mata berkaca kaca, tak lupa dengan bibirnya yang sudah dimajukan

cup

"Bibirnya jangan kayak gitu, Cici gabisa nahan gemes" ujar Shani katika sukses mendaratkan ciuman di bibir Christy

Wajah christy langsung memerah, ia dengan cepat memeluk tubuh Shani dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Shani

Shani hanya terkekeh pelan kemudian membawa Christy ke dalam dekapannya, ia mendorong tubuh Christy untuk berbaring di kasur, Shani pun ikut merebahkan tubuhnya di samping Christy, ia kembali membawa Christy ke pelukannya dan mengelus Elus rambut adiknya itu

"Bobo ya baby"

"Hm.."

END

Yaaa segini dulu ya papaii



JKT48 ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang