JKT48 ONESHOOT

greshan - pilih aku

"Gee sayang" panggil seseorang pada Gracia

"Kenapa ci?" Gracia menoleh pada Shani yang sedang berdiri dihadapannya

"Kamu sibuk gak ge?" Tanya Shani pada Gracia

"Nggak ci, knapa?" Gracia menatap heran pada Shani

"Nanti malem bisa jalan gak?" Ucap Shani sembari memohon didalam hatinya agar Gracia ada waktu untuknya

"Kalau nanti malem aku ga bisa ci" jawab Gracia membuat Shani sedikit kecewa

"Oohh, kamu mau kemana emang?" Tanya Shani

"Aku udah janjian sama anin, maaf ya ci" ucap Gracia sambil meminta maaf pada Shani

"Anin lagi" batin Shani

"Oh yaudah" Shani langsung pergi dari hadapan Gracia, entah pergi kemana.

"Duh gimana kalau ci Shani marah sama gue?" Batin Gracia dengan perasaan gelisah

"Ah bodo amat lah, gue udah janji sama Anin" gumam Gracia lalu melanjutkan kegiatan makannya

~~

"Anin, Anin, Anin, dan Anin, selalu Anin, kapan kamu prioritasin aku Gee? Selalu Anin yang kamu pilih" lirih Shani dengan mata berkaca kaca, ia sedang berada di taman sekarang.

"Dari awal Anin terus yang kamu pilih Gee, kamu gak pernah liat aku" gumamnya tanpa sadar air matanya menetes, pasalnya setiap Shani meminta waktu pada Gracia, selalu saja Gracia menolaknya dengan alasan dirinya sudah janjian dengan Anin

"Apa aku nyerah aja Gee?" Pikirnya

"Gak, gak, aku gaboleh nyerah gitu aja" Shani mencoba untuk lebih semangat lagi agar ia bisa mendapatkan hati Gracia

~~

Kini Gracia sedang bermalas malasan di kamarnya, karena hari ini adalah hari Minggu, ia sedang menunggu malam hari tiba karena ia akan pergi bersama Anin

Saat Gracia sedang asik memainkan handphonenya pintu kamarnya diketuk oleh seseorang, mau tak mau ia harus menghentikan kegiatannya hanya untuk membukakan pintu

Gracia pun beranjak dari tidurnya, ia dengan langkah gontai berjalan ke arah pintu kamar, ia membukakan pintu.

"Loh ci Shani? Ngapain disini?" Tanya Gracia, ia sudah tidak kaget lagi karena Shani sudah terbiasa pergi ke rumahnya tanpa memberitahu kan padanya terlebih dahulu

"Kangen Gee" jawab Shani menatap Gracia dengan tatapan sayu, ia masuk ke dalam kamar Gracia tanpa diminta

"Kan tadi baru ketemu ci" ucap Gracia sambil berjalan ke arah kasurnya, ia merebahkan tubuhnya lagi di kasur king size nya

"Itu kan tadi, aku kangennya sekarang" rengek Shani sembari berjalan ke arah Gracia, ia merebahkan tubuhnya di samping Gracia lalu memeluk tubuh Gracia

Gracia hanya membiarkan Shani memeluk tubuhnya, ia kembali fokus pada handphone nya tanpa memperdulikan Shani

"Gee aku tuh kesini bukan buat di kacangin" ucap Shani manja, Gracia hanya memutar bola matanya malas, ia meletakkan handphone nya di nakas dan mengatur posisinya mejadi menghadap ke arah Shani

"Yauda, Cici mau apa?" Tanya Gracia dengan lembut

"Mau kamu" jawab Shani dengan cepat, Gracia hanya terkekeh karena ia menganggap itu sebuah candaan