••05••

438 20 0
                                    

Pov author••

Saat ini kali pertamanya dalam satu tahun rumah ku kedatangan tamu selain sahabat nya,Alya yang brada di kamar dan aro kbetulan brada di ruang tamu langsung membuka pintu saat bel berbunyi.

Aro heran melihat siapa yang datang seperti nya tidak asing tapi tau dari mana alamat rumah nya buka nya tadi pertemuan nya hanya membahas kerjasama dalam bisnis nya tidak sejauh ini "pak Lian?"heran aro

"Pak aro?"ucap Lian tak kala heran

Lian seorang penyanyi sekaligus CEO disalah satu perusahaan milik orang tuanya yang mana skarang sedang bekerja sama dengan perusahaan milik keluarga aro ternyata sesempit ini ya.

"Silahkan masuk pak"pinta Aro meskipun tidak tau maksud kedatangan Lian

Mreka skrang brada di ruang tamu rumah aro"jadi pak aro Abang yang dimaksud Alya?"tanya Lian memecah keheningan ruangan itu

"Lah kenal Alya pak?"tanya aro

Lian menceritakan saat pertama kali pertemuan nya dan tadi saat Lian mengajak keluar malam ini

Aro mendengar ucapan Lian sdikit tidak percaya bukan karna Lian ini pembohong tapi Alya setahun ini tidak pernah mau mengobrol dengan orang baru bahkan Sampek diajak kekonser atau keluar bareng

"Kenapa pak aro?"tanya Lian yang heran melihat exspresi beda dari aro

"Pak beneran Alya mau diajak keluar? Bukanya GK percaya pak tapi saat kejadian itu dia slalu mengurung dirinya bahkan saya sebagai abangnya saja dia tidak pernah mau diajak saya keluar pak" tk percaya aro

"Sesakit itu kejadian yang telah terjadi dihidup Alya? Sefatal apa ?"ucap Lian

Belum sempat aro menjawab pertanyaan Lian terlihat Alya turun dari tangga dan melihat kedua manusia itu sedang srius mengobrol entah apa yang mreka bicarakan

"Malem bang, Lian"sapa alya yang sudah rapi  dengan penampilan santai namun sangat menarik Alya tidak tau Lian beneran atau hanya bercanda saat bilang nnati malam akan dia jemput tapi Alya emang bersiap2 kalok jadi ya sukur tidak jadi ya tidur gitu sih kata Alya.

"Beneran Al? Kok bisa"tanya Paul meyakin kan situasi yang tidak pernah terjadi lagi slama setahun ini

"Beneran kenapa emang? Kata Abang Alya harus sembuh Alya janji Alya pasti sembuh bantu Alya sembuh bareng2 maaf Alya kamren2 tidak sadar saking Alya terpuruknya saking Alya hancurnya ternyata bukan cuma Alya yang mengalami itu Abang juga kan? Maaf bang semua akan baik2 saja gue kenal Lian kalaupun gue diculik sama tuh manusia gue sleding Abang lupa Alya jago karate?"ucap Alya meyakin kan aro

Aro tersenyum meskipun Alya belum sepenuhnya sperti dulu dia bersyukur kali ini aro melihat senyum Alya meskipun sdikit dan mendengar ucapan Alya yang sangat panjang dari biasanya tapi kenapa harus Lian??

"Boleh Abang percaya sama pak Lian dia juga patner bisnis Abang tadi Abang telat pulang nya karna meting bersama beliau"ucap aro

Alya terkejut ternyata aro sudah mengenal Lian bahkan menjadi patner bisnisnya"pak kalok diluar panggil nama aja kalik biar akrab cill ajaa haha"sahut Lian

"Haha yaudah Li nitip Alya ya kalok ada apa2 langsung hubungi gue ini aset trahir gue soalnya"ucap aro sambil menepuk punggung Lian

"Pasti ro semuanya akan baik2 saja izin ya bawa aset lu"balas Lian sbelum mreka keluar dari rumah Alya itu aro mengangguk sedangkan Alya lamgsung menarik liaan untuk keluar

•••

LUPAKAN AKU! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang