Pagi kini yang masih jam setengah 9 pagi rachel sudah mengantarkan Friska ke kamar mandi yang katanya tadi mules banget perutnya, mereka berjalan cepat menyusuri lorong-lorong kelas dengan terburu-buru, mereka berdua cepat-cepat ke kamar mandi sekolah itu.
"Ayo dong chel aaa lama bener loh, gw udah gatahan" ucap Friska sambil jalan cepat.
"Udah sana buruan ke kamar mandi gue tungguin diluar" ucap Rachel.
"Jangan ditinggal"
"Enggak usah sana"
"Jangan ditinggal awas kalau lo tinggal"
"Lo bawel bener gue tinggal lo lama-lama"
"Aaa iya-iya" Rachel pun menunggu diluar toilet sambil memandangi lapangan bawah, karna kelas rachel berada di lantai dua jadi kelihatan semuanya dari lantai dua. Rachel yang tak sengaja melihat tangga ia melihat Fikri beserta teman-temannya yang baru saja kena hukum Bu Sukma bisa dibilang karna mereka telat, kelas Fikri dan Rachel itu satu kelas di kelas yang sama yaitu 11 IPA 2.
Rachel kini yang melihat mereka sudah berjalan menenteng tas mereka ke arah dalam kelas pun langsung membuang mukanya dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk menunggu Friska yang dari tadi belum keluar-keluar.
"Woii fris lama bener loh gue tinggal yah lama-lama" ucapnya sambil sedikit menggedor pintu kamar mandi tersebut.
"Bentarrrr" ucap orang di dalam.
"Chel" panggil devan yang sedang berjalan menuju kelas bersama teman-temannya.
"Apa'an" jawab nya.
"Nungguin siapa lo"
"Friska"
"Ada gurunya ngak?" Tanya nya.
"Tadi sih ga ada gatau kalau sekarang"
"Oh yaudah" akhirnya Fikri dan teman-temannya pun melanjutkan jalan nya agar sampai ke kelas mereka.
"Huhh akhirnya ayo balik" ucap Friska yang udah keluar dari kamar mandi dengan cengiran tanpa dosa itu.
"Lama banget loh jamuren gue lama-lama nunggu loh"
"Hehehe yah maaf, udah ayokk ke kelas" mereka berdua pun berjalan ke kelas mereka, dan mereka melihat guru yang akan mengajar di kelas mereka itu akan memasuki kelasnya.
"Waduh fris pak Hadid mau masuk ayo buruan lari pumpung orang nya benerin jam tangan kita harus duluan masuk sebelum pak Hadid" ucap Rachel, mereka berdua pun berlari memasuki kelas nya sambil melewati Fikri dan kawan-kawannya tadi. Rachel dan Friska langsung duduk di bangku nya itu dan tak lama pak Hadid pun memasuki kelas.
"Assalamualaikum" ucap pak Hadid.
"Waalaikumsalam pak" ucap seisi kelas.
"Assalamualaikum" ucap Fikri bersama teman-temannya yang memasuki kelas secara bareng tersebut dan mereka langsung dipandang oleh pak Hadid.
"Kalian telat lagi?" Tanya pak Hadid.
"Hehehe iya pak" jawab Cakra dengan cengiran tak berdosa nya.
"Kalian ini yah ga ada habis-habisnya telat terus, haduh udah kalian berdiri di depan jangan duduk sampai pelajaran saya selesai"
"Ya ampun pak baru di hukum busuk sekarang bapak, bapak ga kasian apa sama kita yang udah lemes dihukum tadi?" Tanya Noval.
"Bandel banget kalian itu, udah sana duduk, pumpung bapak lagi berbaik hati, cepetan duduk"
"Aduhhh makasih pak jadi terhura deh kita"
"Cepetan saya hitung sampai tiga kalau ga duduk ga usah duduk, satu du..." Mereka berempat pun langsung ngacir ke tempat duduk mereka sendiri-sendiri dan membuat pak Hadid menggeleng-gelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You In Prayer
Teen Fictionseorang gadis bar-bar, ekstrovet yang menyukai seorang laki-laki cuek dengan cara diam-diam dengan tidak diketahui teman-temannya ataupun siapapun kecuali dirinya dan sang pencipta nya. gadis itu menyukai nya seorang diri dan hanya berani mengaku ke...