[ 4 ]

156 14 0
                                    

♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Kenapa lagi bibirmu? " Sho dengan wajah datarnya menunjuk ke arah ujung bibirku yang terluka. Perpustakaan sekolah yang mulai sepi pengunjung menandakan sore menjelang malam.

Namun, Sho tiba-tiba menulis sesuatu di buku— buku perpustakaan.

Setelah diperbolehkan membaca, aku hanya diam karena tidak tahu apa responku padanya.

"Aku yakin kau paham yang telah ku tulis. Akan ku bacakan kalau kau tidak paham—

— 'kau marah padaku karena aku seperti bukan pacarmu. Lalu kau ingin aku apa?' "

10 detik kurasa tidak ada yang berbicara. Hendak beranjak pergi dari kursi tapi Sho menarik tanganku dan menyuruhku duduk kembali.

"Jawab! Kau ingin aku apa? " serius Sho melihatku dengan nada yang tegas dan tidak ada keraguan disana. Sho terus mengeratkan telapak tanganku.

"Aku ingin—

Sho memajukan dirinya dan menempelkan bibirnya padaku. Namun tak lama ia mulai bergerak ke arah ujung bibirku yang terluka dengan menggigitnya.

"Sho! " reflek aku mendorongnya walau tenagaku tidak sekuat dia. Namun cukup membuat dia tersadar dan berhenti.

Setelah adegan tak terduga tadi, waktu seakan kembali berjalan normal seperti Sho yang sedang menaruh kembali buku ke rak dan aku yang membawa buku novel pinjaman keluar perpustakaan.

Handphoneku berdering, pesan masuk terkirim padaku. Aku mengabaikannya hingga aku tiba dirumah dan bersantai dikamar, aku mengecek pesan tadi sore.




[Soto ayam]

Menjauhlah dari Kiki atau dia yang akan kujauhkan darimu.
17.30




[4]

Next chap~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next chap~

𝟏𝟎 𝐑𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝐈 𝐇𝐚𝐭𝐞 𝐔 ☆ 𝐒𝐡𝐨! -𝐖𝐄𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang