Fraser

Empat Dunia

Dunia ini terbagi menjadi 4 bagian.

Dunia siluman, tempat dimana makhluk setengah manusia dan setengah hewan hidup. Dikatakan  bahwa asal-usul ras ini bermula dari seorang wanita yang jatuh cinta pada seekor naga di hutan. Wanita tersebut selalu menderita di rumahnya, suatu hari dia kabur ke hutan dan menemukan seekor bayi naga yang tengah terluka. Wanita itu merawatnya dengan hati-hati. Hari-hari silih berganti, bayi naga itu kini tumbuh menjadi seekor naga dewasa, kemanapun mereka pergi naga itu selalu melindungi si wanita, hingga suatu hari keduanya saling jatuh cinta. Namun, tetap saja yang namanya takdir tak pernah bisa dihindari. Naga tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit yang tak dapat diselamatkan lagi, si wanita yang mengetahui hal itu merasa bersedih, tak sanggup memikirkan bagaimana dia akan menjalani hidup seorang diri.

Naga itu juga tak sanggup jika harus meninggalkan wanita yang lemah lembut itu sendirian. Pada akhirnya, di malam terakhir sebelum kematiannya, naga berdoa kepada langit agar ia dapat memberikan sesuatu yang bisa ia tinggalkan untuk wanita itu, sesuatu yang akan terus menemaninya hingga akhir hayatnya, dan sesuatu yang selalu mengingatkan wanita itu akan dirinya.

Sebuah keajaiban terjadi, pada hari dimana naga itu mati, tubuhnya tiba-tiba terurai menjadi serbuk cahaya dan mengelilingi wanita itu, hingga akhirnya serbuk-serbuk cahaya itu berkumpul diatas tangan si wanita dan berubah menjadi sosok bayi kembar yang memiliki wujud manusia, namun bertanduk seperti naga. Bayi kembar itu tak lain ialah anak sang naga dan si wanita. Permohonan naga itu terkabul, wanita tersebut menangis tersedu-sedu, namun juga merasa bahagia atas sesuatu yang ditinggalkan oleh naga itu untuknya.

Dari kejadian tersebut, beberapa manusia yang sangat menyayangi hewan mulai melakukan hal yang sama, hingga akhirnya terciptalah dunia dimana penghuninya ialah makhluk setengah manusia dan setengah hewan. 

Dunia penyihir, pada dasarnya dunia ini hanya dihuni oleh manusia. Hanya saja manusia tersebut memiliki sebuah kelebihan, yakni berumur panjang serta kekuatan sihir yang tertanam dalam diri mereka. Manusia biasa juga dapat menguasai sihir, hanya saja sihir mereka tak akan sebesar dan sehebat para penyihir, mereka memiliki batasan tersendiri dikarenakan dalam diri mereka tidak tertanam sihir alami, melewati batasan itu sama dengan berlari menuju kematian.

Dunia iblis, sesuai dengan namanya, dunia ini dihuni oleh para iblis kejam yang hendak menguasai dunia dan menghancurkan dunia ras lainnya. Namun tentu saja tak semudah itu karena rencana mereka selalu digagalkan oleh para penyihir yang memiliki kekuatan setara dengan mereka.

Dunia manusia, tentunya dunia yang dihuni oleh manusia biasa. Manusia tak memiliki keunikan seperti ras siluman, kekuatan seperti ras iblis, ataupun sihir alami seperti ras penyihir. Akan tetapi, dunia tempat manusia tinggal terdapat banyak tambang barang berharga seperti emas, batu mulia, minyak bumi, dan lainnya. Dapat dikatakan ras manusia cukup berteman baik dengan ras penyihir. Kedua ras itu terikat dengan sebuah perjanjian, dimana ras penyihir akan melindungi ras manusia yang lemah dari serangan iblis, dan sebagai gantinya sebagian besar batu mulia dari dunia manusia akan diberikan kepada ras penyihir. Bagi manusia batu mulia itu hanyalah benda berharga yang menghasilkan uang, namun bagi penyihir itu adalah sumber kekuatan mereka. Para penyihir dapat mengubah batu mulia menjadi kekuatan istimewa yang digunakan untuk mengalahkan ras iblis.