02

32 3 1
                                    

"Karena emang ga semua hal yang kita mau bisa kita gapai"

Nathalia Putri🌷

-

-

-

-


Seperti malam malam biasanya tak pernah ada yang spesial dan selalu kesepian. Balkon kamar nya Nathalia yang selalu jadi saksi bisu tentang apa yang Nathalia alami, sedih, senang hanya dia yang ada untuk dirinya sendiri.

Prang

Bugh


Kegaduhan dirumahnya yang hanya bisa ia dengar tak ada pergerakan sedikitpun untuk melihatnya atau sekerdar melerainya. Selalu seperti itu, bahkan Nathalia tidak pernah tau apa itu kehangatan keluarga. Selalu saja ada hal yang diributkan di dalam rumahnya itu entahlah ia tidak ingin ikut campur apapun itu atau bisa bisa ia akan menjadi maksa kemarahan orang tuanya juga. 

Nathalia menatap langit memejamkannya sebentar lalu tersenyum smirk sambil berkata, "Siapa mangsa selanjutnya dari adek gue?" Nathalia dua bersaudara, adiknya perempuan. Nathalia tidak pernah akrab sama adiknya, ia tak pernah mau dekat dengan salah satu anggota keluarganya, ia pernah dekat namun kepercayaannya dirusak begitu saja. Nathalia tidak gampang percaya tapi sekali saja dia percaya dan kepercayaan dirusak tak usah berharap banyak lagi.  


Pikiran Nathalia terus berkenala kemana mana tak ada ujungnya, ia merasa nyaman meskipun dengan kesendiriannya tak ada orang yang ia percaya selain dirinya sendiri. 


🌷🌷🌷


"Darimana aja kamu jam segini baru pulang?!" 

"Mau jadi apa kamu?"

"Mau taro dimana muka papah Kenzo!" omel pria tua saat melihat Anaknya Kenzo baru saja pulang, Kamil Gibran.

Tak ada jawaban dari Kenzo, laki laki itu melengos begitu saja melewatkan papahnya yang lagi mengomelinya, menaiki tangga menuju kamarnya dilantai dua. 

"Kenzo berhenti!" pinta Kamil, serasa sudah naik pitam Kenzo menghentikan langkahnya.

"Ga denger apa barusan papah ngomong?"

"Kenzo capek mau istirahat," ucap Kenzo dengan nada santainya lalu ia melanjutkan langkahnya tak menghiraukan Kamil yang sedang marah itu. 


"Udah mas, biarin mungkin Kenzo masih butuh waktu," ucap wanita setengah baya itu. Ellena namanya perempuan yang berhasil mengikat hati Kamil Gibran, ralat perempuan yang berhasil menggoda Kamil Gibran, itu menurut pandangan Kenzo. 

"Anak itu kalo terus dibiarin bakalan terus membangkang tau ga!" ujar Kamil dengan emosinya dan coba diredamkan oleh Ellena. 


Semenjak kepergian Anindira ibu kandungnya Kenzo semuanya berubah termasuk papahnya itu beliau jadi pemarah dan suka ngatur terlebih lagi semenjak kedatangan perempuan jalang itu datang kerumahnya dan tinggal bersama mereka dan menyandang status istri dari Kamil Gibran ayah anak satu itu. 

Kenzo kecewa merasa dirusak kepercayaannya karena Kamil menikahi wanita yang tak pantas itu. Bukan karena Kenzo marah karena Kamil nikah lagi sejujurnya saja memang iya tapi maksud Kenzo pun papah menikah harus dengan sama wanita yang jelas identitasnya tidak seperti wanita yang berada dirumahnya itu seperti jalang.

KENZONATHAWhere stories live. Discover now