Happy Reading🩸🩸
"Dee, kamu ikut Study tour kan?" Tanya seorang pemuda manis kepada pemuda yang lebih manis.
"Ikut dong kaa, masa gak ikut. Study nya ke museum yang deket sama rumah kakek aku, jadi kata papa aku bisa ke sana dulu." Jelas pemuda yang disebut 'Dee' itu. Yang yaitu adalah....
Deano Maheswara, atau bisa di sebut Dean, seorang pemuda desa yang berparas manis dan sedikit cantik. Kulit nya yang seputih susu dan sehalus sutra.
Keluarga nya mempunyai marga karena sang ayah yang dari kota, keluarga ayahnya adalah keluarga berada. Namun saat sang ayah menikah dengan ibunya ia memilih untuk tinggal di desa dan sang kakek tidak mempermasalahkan asalkan ayahnya tidak melepaskan tanggung jawab di perusahaan.
Deano berada di kelas 2 menengah atas. Dia bersekolah di sekolah swasta yang berada sedikit jauh dari rumahnya, bahkan beda desa.
"Bagus lah, aku kira aku gak ada teman." Ucap Kaa atau Azka, nama panjang nya adalah Azka Putra.
Dia adalah teman Azka dari kecil, bahkan rumahnya bersebalahan. Mereka sering di sebut 'DeKa' yang yaitu singkatan dari Dean dan Azka.
"Kia ikut gak?" Tanya Dean sembari memakan cilok bakar yang di beli di depan sekolah.
"Ikut, bahkan dia semangat banget, kan dia cuma pernah sekali ke Jakarta selama 16 tahun dia di dunia." Ucap Azka sembari terkekeh.
"Ah iya, kita di sana 4 hari jadi kita bisa main dulu. Nanti aku bayarin deh." Ucap Dean.
"Serius kan!!" Seorang gadis muncul di belakang Dean membuat Dean terkejut.
"Astaga!! Kia kamu jangan ngagetin dong!" Ucap Dean sedikit ngegas.
Kia yang sedang memakan Cilung hanya memperlihatkan gigi kelinci nya dan duduk di samping Azka.
"Aku bingung, kenapa Study tour nya lama banget sampe empat hari. Emang mau kemana aja sih?" Tanya Kia, nama panjangnya Azkia Putri. Dia kembaran Azka, hanya beda 10 menit.
"Kamu gak merhatiin pas guru nerangin? Padahal udah singkat padat dan lumayan lah jelas." Ucap Dean
"Enggak, kenapa sih ngasih tau nya pas upacara? Untung aja kita di suruh neduh." Keluh Kia.
"Udah untung di suruh neduh, gimana kalau kita masih di suruh berdiri?" Tanya Azka dengan sewot.
"Santuy dong a, kok sewot?" Tanya Kia.
"Aku jelasin. Nanti Jumat Sabtu kita libur untuk packing, terus nanti Minggu kita berangkat jam 9, terus kita kemungkinan sampai jam 2 atau 3, terus istirahat.
Dan untuk kita kemana aku gak tau pasti, tapi katanya kita bakal ke museum, kita study 3 hari terus 1 harinya kita bisa main. Dan kita pulang Jumat." Jelas Dean.
"Berarti enam hari dong." Ucap Kia.
"Aku juga gak tau kenapa harus selama itu." Ucap Dean.
"Pasti ada alesan nya, gak papa, yang penting kita bisa jalan jalan bareng teman teman." Ucap Azka.
"Iya aku bisa jalan sama Rifa!!" Ucap Kia sembari teriak. Untung saja kelas nya masih sepi karena teman teman nya masih pada jajan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE KILLER
FanfictionDeano pemuda desa yang sedang study tour ke kota bersama sekolah malah melihat pembunuhan di depan mata nya. Dan Sejak itu ia mulai sedikit tidak tenang. dan fakta terkuak, orang yang membunuh polisi adalah seorang pemuda berumur 18 tahun dan ketua...