BETRAYAL

2

typo bertebaran

《☆☆☆》

Sunghoon sedang menunggu tes DNA dari rambut yang ditemukan ditopeng sang perampok

"Ini Wig"

Sunghoon langsung terdiam! lama hening karena sang kapten yang terdiam kaku sehingga semua orang pun merasakan kekecewaan yang dirasakan sang kapten

"Jay! Apakah kau mengenal Sim Jaeyun?"

Jay pun berfikir sebentar

"Ohh Jake! tentu saja dia polisi di tempatku! walupun polisi yang tidak berpangkat tetapi dia sangat baik"

Sunghoon pun hanya menganggukan kepalanya

"Apa kau mencurigai Jake!" Pekik Jay

"Apa yang kau katakan! Aku akan menikah dengannya! jadi tidak mungkin untukku mencurigai calon pendampingku"

Semua orang yang mendengar itu langsung tercengang apalagi Jay

"Apa yang Sir maksud?" tanya Asahi

"Aku akan menikah! dengannya"

Semua Tim Jay yang mengenal Jake benar - benar terkejut faktanya Sim Jaeyun adalah anti romantic walaupun humble tetapi dirinya sangat tidak suka dengan berbau - bau romance dan sekarang malah akan menikah dengan Jendral didepannya

"pantas saja dia tidak suka digoda olehku ternyata pawangnya saja Kau!"

Mereka sekarang malah membahas Jake bukan lagi perampok! ataupun Misi mereka!

________

Jake dan Sunghoon sedang melakukan dinner

"Maafkan aku karena aku tidak seeomantis orang - orang"

"tidak apa - apa! ini cukup untukku"

Mereka pun makan bersama dalam hening!

"Kau tidak apa - apa menyiapkan peenikahan sendirian! Aku sedang mempunyai misi"

"mmhm! Jangan protes jika pernikahannya bukan seleramu" Angguk Jake

"Aku tidak peduli dengan hal itu! toh pernikahan hanya sebuah benang perjanjian"

Jake yang mendengar itu hanya bisa melihat Sunghoon lalu menundukkan kepalanya

"Aku menikahimu karena Suh Yoon! Jadi aku tidak akan protes! Maaf jika aku tidak bisa memberimu cinta! Kau boleh jatuh cinta pada orang lain tetapi kau tidak akan bisa bersamanya! karena setelah pernikahan kau menjadi milikku"

Jake pun menganggukkan kepalanya

"Aku juga menikahimu karena ingin menjadi orang tua Suh Yoon dan menepati janjiku padanya! Jadi kau tenang saja"

"Bagus kalau begitu"

Tiba - tiba saja ponsel Sunghoon bergetar, Sunghoon langsung mengangkat panggilannya

Jake hanya terus melihat gerak - gerik sunghoon yang tampak memang sedang sangat sibuk itu

"Aku harus pergi"