15

707 74 1
                                    

typo bertebaran

《☆☆☆☆》

J

ake seperti orang tua tunggal sekarang karena sudah 1 bulan sang suami tidak pulang kerumahnya bahkan saat kelulusan anaknya yang akan naik kelas dirinya tidak datang.

Ketika Jake sedang menemani Suh Yoon belajar tiba - tiba ponselnya bergetar dan menampilkan nama felix

"Hiks... Jake...."

Jake seketika tegang ketika mendengar suara tangis temannya itu

"kenapa? kau dimana?"

"Beomgyu.... beomgyu"

"kenapa dengan hyung? felix kau dimana? kirim lokasimu sekarang felix"

Jake langsung bergegas dan menitipkan Suh Yoon pada tetengga sebelahnya Winter!

Jake sudah sampai di tempat yang Felix kirimkan dapat dia lihat semua orang berkumpul disana! di markas mereka dulu namun yang sekarang sudah menjadi rumah Beomgyu, San, Soobin, Eric, Felix, Mingi

Jake langsung berlari ketika dirumah itu terdapat garis polisi! ada apa sebenarnya! ketika Jake akan memasuki rumah tubuhnya ditahan "Tidak boleh masuk"

"Ada apa? kenapa tidak boleh?" tanya Jake

"Kami turut berduka cita"

Jake seketika mengernyitkan alisnya dan langsung menghampiri ketua polisi yang menangani kasus ini

"kenapa? Ada apa?" tanya Jake dengan frustasi karena dia panik tapi tidak tahu apa yang terjadi dan dia tidak menemukan saudara' dan temannya

"Saudara Choi Beomgyu melakukan gantung diri! Kami juga menemukan bungkus obat'an di dalam kamarnya sehingga kami menyimpulkan bahwa saudara Choi kecanduan obat'an sehingga mengalami defresi" Jelasnya yang membuat Jake geleng kepala

"Itu tidak mungkin! Saya mengenal saudara saya! dia tidak mungkin melakukan itu! Itu tidak masuk akal"

"Semua sudah ada buktinya! Bahkan kami sudah mengecek Sempel darah Tuan Beomgyu dan hasilnya positif"

Jake pun menangis dan seketika dia bisa merasakan tubuhnya yang dipeluk! "Aku juga tidak percaya Jake! Beomgyu sangat polos dia tidak mungkin melakukannya" Ucap Felix

"Sepertinya ada yang membunuhnya dan membuat skenario ini"  Ucap Eric

"Tapi hasilnya positif" Ucap San

"Oknum polisi pasti bersengkol - kol! Pasti ini ulah Hyunji" Ucap Soobin menggebu - gebu dengan sangat memancarkan aura kedendaman

Jungwon dan Jay datang lalu disusul oleh Jeno dan Jaemin dan terkhir datanglah Jaehyuk dan Asahi!

Jaehyuk melihat polisi yang menangani kasus ini dan melihat ke arah Jay! lalu mengisyaratkan untuk mengikutinya

"Saya Dokter! Bolehkan saya yang mengecek mayat saudara saya?"

"Itu tidak..."

"Saya Kapten Polisi di Kepolisian Seoul tengah! Jadi saya yang akan bertanggung jawab dalam kasus ini" ucap Jay memotong ucapan sang polisi

"Kalian tenanglah aku dan Jaehyuk akan segera kembaki dengan laporan bahwa Beomgyu tidak mungkin Bundir" Ucap Jay lalu berlalu pergi untuk melohat jasad Beomgyu yang sidah di amankan polisi ke dokter porensik


Entah kenapa Jake selalu merasakan gelisah yang berlebihan akhir' Ini! bahkan dirinya merasa bahwa hidupnya tidak semulus ini dan badai yang besar sedang menunggunya! Jake yang terlalu lama menangis dan berfikiran berat pun seketika pingsan dalam pelukan Felix

semua orang yang disana sangat panik dan dengan bergegas Mingi membopong tubuh Jake dan membawanya ke rumah sakit

"Selamat Tuan Park Jaeyun sedang hamil dan usia kandungannya sudah 26 hari"

Semua orang terkejut! Apakah mereka harus bahagia sekarang atau tetap bersedih dengan berita kematian Saudara mereka yang berbarengan dengan berita kehamilan Jake! Tuhan sangat suka mempermainkan perasaan mereka.

Karena hamil Jake pun segera di bawa pulang oleh Eric dan menemaninya bersama Suh Yoon! Jake terus melamun bahkan saat anaknya bertanya dia tidak tahu! karena semuanya begitu tiba' sekarang

"Apa aku akan menjadi kakak?" tanya Suh Yoon dengan senang namun sang Papah malah melamun dan bertatapan datar melijat ke depan

"Iyaaa! kau akan menjadi kakak! jadi sebaiknya Suh Yoon tidur ini sudah jam 8! Biar dede bayinya juga istirahat ya"

Suh Yoon mengangguk lalu mencium pipi Jake yang masih diam ditempatnya dengan pandangan kosong "Good night papah! aku menyayangimu" Suh Yoon pun berlalu pergi ke kamarnya

"Jake!" Panggil Eric yang membuat Jake tersentak

"Ingat bayimu! Kau tidak boleh terlalu banyak pikiran, Juga jika kau terus begini Suh Yoon kasian! kesepian"

Jake malah tidak menggubris ucapan Eric
"Siapa? Siapa yang memfitnah dan membunuh beomgyu? Apakah mereka akan membunuh kita semua? Siapa? apa salah kita?" tanya Jake dengan sangat frustasi karena dia sangat takut kehilangan semua orang! Takut mengetahui bahwa karena idenya untuk membalas dendam pada Hyunji yang menyebabkan Semua teman'nya meninggal

Eric langsung memeluk Jake dan mengusap - ngusap kepalanya!
"Kita akan langsung menemukannya! Kau hanya harus jaga kesehatan!"

"Aku takut! Aku takut kalian dan aku mat.."

Eric langsung menyimpan jari telunjuknya di bibir Jake dan menggeleng! Sembari menghapus air mata dari pipi Jake "Kita tidak akan mati! Tenanglah! Kita semua akan bersama" ucap Eric dengan mendekatkan wajahnya pada wajah Jake bahkan hidung mereka sudah akan bersentuhan

"Sayang" Panggil Sunghoon yang sudah menatap Eric tajam

Jake langsung menoleh ke arah Sunghoon! Dia pun beranjak dan langsung memeluk suaminya erat

"Hoon... beomgyu" tangis Jake kembali

Sunghoon yang tadinya akan marah karena Jake yang sangat dekat dengan Eric! Seketika niatnya diurungkan ketika melihat Jake yang sangat rapuh! Sunghoon mencium pucuk kepala Jake dan mengusap - ngusa kepalanya

"Tidak apa'! ini bukan salahmu! Kau jangab memikirnya kasian debay yang berada di perutmu"

Jake mengenyitkan alisnya! Dia belum sempat memberitahu Sunghoon bahwa dirinya hamil namun Sunghoon sudah mengetahuinya

"aku belum memberitahumu" Ucap jake dengan tatapan mengintimidasi

"tadi aku mendengar percakapan kalian"

Jake pun mengangguk paham! Mengapa dia sangat bodoh hingga tidak merasakan kehadiran Sunghoon

"Apa ada keperluan lagi?" tanya Sunghoon tajam pada Eric

Eric dengan terpaksa langsung meningalkan mereka berdua tanpa pamit! Dia hanya mengangguk pada Jake dan tidak memperdulikan keberadaan Sunghoon

"Aku cemburu ketika melihat dirimu bersama dia" ucap Sunghoon sembari mempoutkan bibirnya

Jake tersenyum "Dia saudaraku"

"bukan kandung tetap saja"

"suamiku cemburu!? aku tidak percaya" Ucap jake sembari mengacak rambut Sunghoon

Sunghoon langsung mengangkat tubuh Jake dan menggendongnya ala koala! Sunghoon terus tersenyum pada Jake setidaknya Istrinya itu sedikit melupakan masalahnya!






Hyunji yang melihat berita bahwa Beomgyu meninggal seketika tersenyum

"Dia memang manipulatif! " gumam Hyunji

"Lihatlah! Sepertinya akhir' ini akan ada banyak sekali berita mengejutkan"

{♡♡♡♡}

BETRAYALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang