G I S || 7

429 24 2
                                        

Hai sebelum membaca divote ya teman teman

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
🌷🌷🌷

Aliza tidak mengetahui bahwa dirinya telah dijodohkan dengan Gus Raden ayah dan bunda nya Aliza merahasiakan dulu tunggu waktu yang tepat untuk Aliza mengetahui bahwa dirinya telah menikah

Dikamar asrama,Aliza dan teman teman sedang mengobrol tentang kehidupan sebelum ke pesantren

"Liz,kamu sebelum masuk pesantren itu ngapain toh?"tanya Lily

"Aku lebih parah li,makanya aku dipondok an kata ayah biar berubah lebih baik"ucap Aliza

"Kalo aku sih keinginan aku sendiri mau mondok soalnya mau memperdalam ilmu agamanya"ucap Nadia

"Kalo aku dulu sukanya keluar malam sama sahabat aku disana buat nongkrong"ucap Gisel

"Wah sama dong sel sama kaya aku"ucap Aliza

"Kalo aku sih emang paksaan orang tua tapi disini enak ko bisa punya temen kaya kalian"ucap Lily

Mereka pun melanjutkan ceritanya

***

Disisi lain,Gus Raden sedang dikamarnya ia sedang memikirkan akan perjodohan itu apakah bisa membuat calon istrinya ini bahagia bisa hidup dengannya atau tertekan ia bingung

Tapi selang waktu kemudian ada yang mengetok pintu kamar dirinya

Tok

Tok

Tok

"Masuk aja ga dikunci"ucap Gus Raden sedikit keras

Ceklek

Terlihat lah umi Raina,umi pun segera melangkah menuju kasur milik putranya itu

Melihat itu Gus Raden pun segera mendudukkan badannya yang semula sedang tiduran menjadi duduk

Umi Raina pun duduk didepan putranya itu,umi tau Raden itu tipikal orang yang mudah kepikiran,maka dari itu umi langsung mau menemui putra itu

"Raden"panggil lembut umi Raina

"Iya umi"ucap Gus Raden sambil menunduk dan tangannya memainkan ujung baju kokoh dirinya

"Tatap umi nak"ucap umi Raina

Gus Raden pun yang awalnya menunduk menjadi menatap sang uminya itu

"Raden mau kan menerima perjodohan itu?"tanya umi pelan pelan kepada anaknya itu

"Insyaallah Raden menerima umi"jawab Gus Raden

"Raden ikhlas kalo pernikahannya diadakannya satu Minggu lagi?"tanya umi lagi

"Insyaallah ikhlas umi"jawab Gus Raden

Umi raina pun mengangguk

"Ya sudah umi keluar dulu ya kamu istirahat gih"perintah umi

GUS ITU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang