DISCLAIMER ⚠️⚠️⚠️
sebelum baca follow dulu yuk
Bercerita tentang perjodohan seorang anak laki laki yang bernama Raden zerga aksara putra kyai Malik dan Bu nyai Raina yang akan dijodohkan dengan Aliza Marcella Zalianty anak dari ayah Farhan dan bunda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
Haii ketemu lagi nih sama cerita Gus itu suamiku jangan lupa di vote ya guys . . . . 。◕‿◕。
M
alam pun tiba,sehabis sholat isya santri dan santriwati sekarang disibukkan dengan murojaah yang berada di aula
"Eh za,tadi siang kamu ngobrol in apa sama Gus Raden?"tanya Lily
"Dia minta maaf karena udah buat aku sakit"jawab Aliza
"Hah"cengo mereka bertiga,ia tidak percaya bila Gus nya itu meminta maaf kepada santriwati nya yang sudah dihukum oleh Gus nya,selama ini sepertinya tidak ada tuh Gus nya minta maaf tapi ko sama Aliza minta maaf heran mereka
"Yang bener za"ucap Nadia tak percaya
Aliza mengangguk "iya bener,emang nya kenapa?"heran Aliza
"Soalnya belum pernah tuh Gus Raden minta maaf sama santriwati nya"ucap Lily
"Mungkin kebetulan kali Gus Raden kaya gitu"balas Aliza
"Tapi ga mungkin tau za soalnya kan Gus Raden itu tipikal orang yang cuek,dingin,bodi amat an lagi mana mungkin dia mau minta maaf"jelas Gisel yang sedari tadi hanya diam saja
"Tau ah jangan nambah beban pikiran aku dong"ucap Aliza
"Yaudah gih lanjut murojaah nya kasian alizanya"ucap Nadia memberhentikan pertanyaan pertanyaan yang dilontarkannya oleh Lily,Gisel,dan dirinya
"Hehehe Afwan ya liz aku kepo soalnya"ucap maaf Lily
"Aku juga minta maaf Liz"cengir Gisel
"Iya Ndak papa ko aku maklumi"ucap Aliza sambil tersenyum
Setelah itu waktu santri untuk tidur pun tiba semua santri dan santriwati pun segera menuju kamar mereka masing masing untuk mengistirahatkan tubuh mereka
"Ayo kekamar Sekarang"ajak Aliza
"Ayo aku juga udah ngantuk"ucap Nadia
Lily dan Gisel hanya mengangguk karna sedari tadi mereka saat murojaah hanya memejamkan matanya
Saat sedang berjalan menuju kamar ia tidak sengaja bertemu dengan Gus Raden dan Ning naswa mereka pun menyapa
"Assalamualaikum Gus,Ning"salam mereka berempat
"Waalaikumusallam"jawab Gus Raden dan Ning naswa
Setelah itu mereka ber empat pun kembali berjalan menuju kamar nya
Tapi disisi Gus Raden ada Ning naswa yang sedang menatap wajah abangnya itu
"Cieee"goda Ning naswa
"Apasih dek"elak Gus Raden dengan memalingkan wajahnya ke arah lain