Part sebelumnya...
Sesampainya di depan pintu rumah, sakila turun dari motor itu dan nazeen pun sama turun dari motornya.
****
Sakila dan nazeen pun menghampiri pintu dan mengetuk pintu itu.Tok
Tok
Tok
Ketukan pintu itu membuat Tante Lia yang mendengar itu langsung membukakan pintu
"Iya sebentar" ucap Tante Lia dalam rumah.
Setelah Tante Lia mengecek ternyata sakila dan nazeen yang mengetuk pintu. Tante Lia pun mempersilahkan mereka berdua masuk dan disuruh duduk.
"Duduk dulu ya, Tante mau bikin minum dulu" ucap Tante Lia terhadap nazeen.
"Eh, enggak usah repot-repot Tante" jawab nazeen.
"Mengapa? Oh ya Tante dengar, nenek kamu udah meninggal ya?" Tanya Tante Lia, nazeen belum sempat menjawabnya karena sakila sudah menjawabnya terlebih dahulu.
"Ssstttt... Ma, enggak boleh gitu" ucap sakila.
"Eh kenapa? Emang benar kan?" Tanya Tante Lia sambil melihat ke arah nazeen.
"E-ee, iya Tante. Nenek saya sudah tidak ada" jawab nazeen dengan senyum.
"Nah tuh kan benar"
"Ma.. katanya mau bikinin nazeen minum" ucap sakila.
"Oh iya ya, mama lupa. Sebentar ya mama mau bikin minum dulu" jawab Tante Lia dan sakila hanya menggelengkan kepalanya.
Sakila menghampiri nazeen dan memegang tangan nazeen. "Nazeen,maaf ya atas perkataan mamaku" ucap sakila untuk meminta maaf atas perilaku mama nya.
"Iya enggak papa kok sa, kan emang benar kata mama mu. Nenek ku udah enggak ada lagi."
"Hm, iya sih. Tapi-tapi maaf ya" sakila mengerutkan wajahnya sembari meminta maaf kepada nazeen.
"Shit! Nih cewek lucuk amat kalau lagi panik" ucap nazeen dalam batin.
***
Dan disisi Tante Lia, Tante Lia sedang mengucapkan minum untuk nazeen dan sakila. Setelah selesai bikin minum untuk sakila dan nazeen, Tante Lia langsung ke ruang tengah dengan membawakan sebuah dua gelas di tangan nya itu.
"Ini minuman nya" Tante Lia langsung memberikan minuman itu kepada sakila dan nazeen.
Mereka yang sedang tatapan mata terkejut karena mendengar suara Tante Lia. Tante Lia menaruhkan gelas itu di meja yang cukup besar.
"Makasih Tante" ucap nazeen.
"Iya sama-sama" jawab Tante Lia sambil tersenyum manis ke arah nazeen.
"Yaudah kalau gitu Tante mau balik ke dapur dulu ya" ucap Tante Lia kepada mereka berdua dan mereka berdua hanya mengangguk untuk jawaban.
Tante Lia pun meninggalkan mereka berdua di ruang tengah dan kembali kedapur.
"Ayo diminum teh nya" ucap sakila kepada nazeen, lagi dan lagi nazeen hanya mengangguk sebagai jawaban.
Sakila dan nazeen menikmati teh buatan Tante Lia. Selesai mereka meminum teh, nazeen izin pulang. Nazeen pun berdiri dan pamit pulang kepada sakila.
"Gue pulang dulu ya sa" pamit nazeen kepada sakila.
"Cepat banget zeen."
"Hehe iya, soalnya ada urusan" jawab nazeen.
"Oh yaudah."
Nazeen pergi mengarahkan ke depan pintu dan sakila hanya mengantarkan nazeen sampai di depan pintu.
"Hati-hati nazeen!" Sakila melambaikan tangannya kepada nazeen dan tidak lupa juga dengan senyuman.
Nazeen yang sedang memakai helm fullface itu mukanya langsung memerah karena senyuman sakila. Nazeen langsung tancap gas untuk keluar dari rumah sakila.
Sakila balik ke dalam rumah dan membereskan gelas bekas mereka minum tadi.
"Ini mah gelasnya" ucap sakila kepada Tante Lia.
"Iya taruh aja disitu" sakila pun taruh gelas di tempat yang Tante Lia tunjukin. Setelah sakila memberikan gelas itu kepada Tante Lia, sakila langsung beranjak pergi dan meninggalkan Tante Lia.
Sakila ke atas dengan menaiki tangga dan pergi ke kamar, setelah sampai di kamarnya, sakila melihat surga yaitu kasur. Sakila langsung berlari ke arah kasur dan menerjang kasur.
"Menurut gue, kasur itu adalah surga" ucap sakila dalam hatinya dan tidak di sadari, sakila ketiduran di ranjang kasurnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA BERDUA
Teen FictionCewek dingin vs cowok manja? ⚠️SEBELUM BACA, FOLLOW TERLEBIH DAHULU DAN VOTE⚠️ ⚠️CERITA INI ASLI DARI PEMIKIRAN AUTHOR⚠️ ⚠️ DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️ *** Nazeendra Abraham, adalah cowok yang dulunya sangat dingin kepada siapapun. Ia juga jarang...