Keesokan harinya...
Pukul 05:00 pagi, sakila sudah bangun dan sudah bersiap-siap karena ia mau pergi kekampus. Sakila sudah janji dengan nazeen untuk berangkat bareng.Di posisi nazeen, nazeen baru bangun pukul 06:00 pagi dan ia juga baru bersiap-siap, sedangkan diposisi sakila, sakila sudah menunggu nazeen sendari tadi. Saat nazeen baru sampai, sakila memarahi nazeen karena nazeen jemputnya terlambat.
"Kenapa kamu baru jemput aku sih?!, kamu tau kan ini udah jam berapa?!" Nazeen merasa bersalah kepada sakila karena ia baru menjemput sakila. Sedangkan kelas baru mulai pukul 07:pagi.
"Maaf" maaf nazeen kepada sakila karena sudah membuat sakila kesal.
"Ya, yaudah yuk berangkat" sakila pun memaafkan nazeen dan mereka berdua pun berangkat ke kampus dengan manggunakan motor nazeen.
Mereka pun tiba di kampus...
Sakila merasa lega karena gerbang belum di tutup dengan pak satpam. Sakila pun turun dari motor nazeen dan nazeen juga turun dari motornya, nazeen melepaskan helm fullface nya itu. Sakila dan nazeen pun memasuki ke kelasnya masing-masing.Dikelas sakila...
Sakila merasa ngantuk dan akhirnya di ketiduran di kelas. Setelah lama pelajaran, bel istirahat pun berbunyi.TRINGGG
Semua murid pun keluar untuk istirahat. Sedangkan sakila, sakila masih ketiduran di mejanya itu. Teman-teman sakila mau bangunin sakila, tetapi mereka melihat sakila merasa kelelahan dan mereka nggak jadi bangunin sakila. Nazeen ke lantai dua untuk menemui sang pacar, Sesampainya di kelas sakila, nazeen menghampiri sakila yang sedang ketiduran itu. Nazeen duduk di samping sakila yang sedang tidur. Nazeen mengelus kepala sakila dan melihat ke arah sakila.
"Lucu banget" nazeen tersenyum saat melihat sakila yang sedang tertidur.
Sakila pun terbangun dari tidurnya, mata sakila sedikit buram saat melihat nazeen. Sakila menyipitkan matanya sedikit untuk melihat siapa yang sedang di sampingnya.
"Eh, udah bangun ya" nazeen tersenyum ke arah sakila yang terbangun.
"Eh, nazeen" ia mengucek matanya untuk melihat jelas.
"Yuk istirahat" ajak nazeen dan sakila mengangguk.
Mereka berdua pun ke lantai satu untuk istirahat, sakila berjalan seperti orang yang minum alkohol.
"Kamu kenapa?" Tanya nazeen sambil melihat ke arah sakila.
"Aku pusing, kepala aku kayak melayang."
"Mau kembali ke kelas aja?" Tanya nazeen, sakila menggelengkan kepalanya, ia tetap kekeh untuk ke kantin karena ia juga merasa lapar.
Saat mereka lagi beli makanan, ada yang menyapa sakila dari kejauhan, sakila sontak menengok ke belakang untuk mengecek siapa yang memanggil namanya itu.
"Sebentar ya sayang" ucap sakila.
"Iya sayang."
Sakila mencari yang memanggil namanya itu dan ternyata yang manggil itu adalah teman sewaktu ia masih masa SMP. Nazeen selesai mengambil makanan dan mencari sakila. Ia melihat sakila sedang mengobrol dengan lelaki. Nazeen pun menghampiri sakila dan memberikan makanannya itu.
"Ini makanannya sayang" nazeen memberikan makanannya kepada sakila.
"Eh iya, makasih ya."
"Eh, lu udah punya pacar kil?" Tanya Devano.
"Eh, iya nih. Kenali ini nazeen, pacar gue" ucap sakila.
"Oh."
Sepanjang mereka mengobrol, nazeen memasang muka yang sedikit menyeramkan, akan tetapi devan nggak memperdulikan itu. Bel masuk pun berbunyi.
TRINGGG
Devan, nazeen dan sakila memasuki ke kelasnya masing-masing, nazeen mengantarkan sakila sampai depan pintu kelas sakila. Sakila merasa, nazeen sedikit agak berubah padanya. Nazeen nggak biasa pasang muka dingin kepada sakila.
"Dia kenapa ya? Apa dia cemburu?" Tanya sakila dalam batinnya.
Ia pun masuk dan duduk di kelasnya itu. Sepanjang di jam pelajaran, ia nggak fokus karena masih memikirkan hal yang membuat nazeen cuek padanya. Jam pulang pun tiba, sakila menghampiri kelas nazeen.
"Halo, ada nazeen nya nggak ya?" Tanya sakila kepada teman-teman nazeen.
"Eh, pacarnya nazeen ya. Tadi nazeen nya udah keluar duluan" jawab salah satu teman sekelasnya nazeen.
"Oh, makasih ya" sakila mencari-cari nazeen sambil berlari dan ia melihat nazeen sudah menunggunya di taman sekolah.
"Kenapa kamu lama banget?" Tanya nazeen kepada sakila dengan nada sedikit cuek.
"Aku dari tadi nyariin kamu nazeen" ucap sakila dengan nafas tersengal.
"Oh, yaudah naik" jawab singkat nazeen dan sakila pun menaiki motor nazeen.
Sepanjang perjalanan, nazeen nggak ada bicara sama sekali, padahal setiap mereka pergi bersama, nazeen yang paling cerewet. Yah, sepertinya nazeen beneran cemburu kepada temannya sakila. Sakila mencoba untuk mengajak ngobrol nazeen.
"Sayang, kamu kenapa sih? Dari tadi kamu cuekin aku mulu" ucap sakila.
"Nggak papa" lagi dan lagi nazeen hanya menjawab singkat kepada sakila.
"Kamu cemburu ya?" Tanya sakila.
"Huh?, aku cemburu? Nggak lah, ngapain aku cemburu?" Jelas nazeen.
"Hm, tapi kenapa kamu cuekin aku?" Tanya sakila.
"Nggak tahu."
Mereka pun tiba di rumah sakila, sakila pun turun dari motor nazeen dan sebaliknya, nazeen melepaskan helm fullface nya. Sebelum sakila memasuki rumahnya, sakila mencium pipi nazeen dan ia langsung berlari ke dalam rumah. Nazeen kaget karena tiba-tiba saja sakila mencium pipi nazeen. Pipi nazeen memerah seperti warna cinta.
Nazeen pun meninggalkan rumah sakila untuk pulang. Sepanjang di perjalanan, nazeen senyum-senyum sendiri karena masih memikirkan kejadian tadi.
-BERSAMBUNG-
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA BERDUA
Teen FictionCewek dingin vs cowok manja? ⚠️SEBELUM BACA, FOLLOW TERLEBIH DAHULU DAN VOTE⚠️ ⚠️CERITA INI ASLI DARI PEMIKIRAN AUTHOR⚠️ ⚠️ DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️ *** Nazeendra Abraham, adalah cowok yang dulunya sangat dingin kepada siapapun. Ia juga jarang...