POV Rakha
"Drrtttt..drttt...drtt..." Terdengar suara getaran yg berasal dari sebuah benda yg terletak diatas sebuah meja.
"Drtttt..drttt...drtt.." Benda itu berbunyi lagi
"Huaaammm...ah siapa sih pagi pagi udah nelfon berisik amat" Ucap rakha sembari menuju ke arah getaran tersebut
"Oh bunda,hallo bun kenapa?" Ucap Rakha
"Mas,kamu udah bangun?Bunda tadi gak sempet pamitan sama kamu soalnya kamu masih tidur bunda gak tega bangunin kamu jadi bunda pergi deh sama temen bunda"Ucap seorang wanita dalam pembicaraan telfon tersebut,
"Bunda ga dianter papa?"Tanya Rakha kepada bundanya.Ya wanita yg dimaksud tersebut adalah Lia bunda dari Rakha
"Gak mas tadi papa kamu udah keluar dari jam6 sama temen2 nya bunda juga gak tau kapan dia keluarnya tiba2 udah gak ada aja.Emang ya papa kamu tuh gak ada rasa menghargainya sama skali sama bunda,kamu jangan jadi kayak papa kamu yah kerjaan nya keluyuran tapi tanpa ijin istrinya." Ucap Lia bundanya Rakha
Rakha menghela nafas panjang "pasti setelah ini bunda sama papa bakal berantem lagi dirumah,terus gua harus gimana?gua cape harus nyaksiin mereka gini terus2 an" Ucap rakha dalam hati nya.Sebenarnya ia merasa kasian sama bundanya tapi papa bilang ini juga karna sikap bunda yg bikin papa berubah,karna sikap bunda yg selalu bikin papa marah dan merasa tidak dihargai.Ia bingung harus berada dipihak mana,dua duany orang yg sangat ia cintai,ia tidak bisa memilih salah satu diantara mereka.
"Mas,Mass kamu lagi ngapain kenapa diem" Suara Lia menyadarkan lamunan nya
"Eh iya bun kenapa?" Jawab rakha dengan penuh rasa panik
"Kamu kenapa?lagi mikirin apa hayo?" Ucap Lia dengan nada suara ledekan
"Enggak mikirin apa2,udah ya bun mas rakha mau mandi dulu udah siang".Ucap Rakha mencoba mengalihkan pembicaraan
"Kamu lagi mikirin cewek ya mas sampe bengong lama Hahaha" Ucap Lia sembari tertawa kecil.Berbeda dengan Rakha ia tidak senyum sama skali karna yg sebenarnya ia pikirkan adalah papa dan bunda nya bukan tentang dirinya apalagi perempuan
"Engga bun,udh ah mas mau mandi dulu bunda hati2 ya"Ucap Rakha kepada bundanya
"Iya mas,yaudah kamu jangan lupa makan ya bunda udah siapin makanan di meja makan" Ucap Lia
"Iya bun.Assalamu'alaikum"Ucap Rakha menutup pembicaraan dalam telfon tersebut
"Waala" belum selesai Lia menjawab salam nya Rakha sudah mematikannya
POV LIA [Bunda Rakha]
"Haduhh mas mas bunda belum selesai jawab udah dimatiin aja"Ucap Lia
"Kenapa li?" Tanya seorang wanita yg bernama Fara.Ya fara adalah temannya yg tadi ia maksud
"Engga far ini abis nelfon anak ku takutnya dia belum bangun"Ucap Lia menjawab pertanyaan dari Fara
"Oh iya anak kamu udah gede ya li,umur berapa dia sekarang?" Tanya fara dengan penuh rasa penasaran kepada Lia
"Tahun ini 18 far,kamu belum ketemu ya sama anak ku?Nanti kapan2 aku ajak deh dia ikut kumpul2 sama kita Hahaha"Ucap Lia menjawab pertanyaan Fara sembari tertawa
"Seumuran anak ku dong li,boleh lah kita besanan anak ku kan cewe Hahaha"Ucap Fara sembari tertawa
"Omongin yg gitu nanti aja deh far masih terlalu jauh buat ngomongin hal kyk gitu"Ucap Lia yg dijawab dengan anggukan dari Fara.
POV RAKHA
"Aah dari pada gua ngelamun terus gini mending gua mandi dulu deh baru sarapan"Ucap Rakha masih dengan ekspresi kesal,Anak mana yg gak kesel liat orang tua nya jadi kayak gini penuh dengan pertengkaran.
Rakha menyimpan kembali handphone nya dan menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi ia memutuskan untuk turun kebawah.Ia melewati 1 kamar tidur kosong,1 ruangan tv dan beberapa tangga
"Ini tumben makanan masih nyisa banyak,bunda sama papa gak makan dirumah kali ya mereka kan pergi sm temen2 nya"Ucap rakha
"Aah udh ah gausah dipikirin lagi laper gua mending makan"Ucap Rakha sembari mengambil beberapa sendok nasi dan lauk pauk lainnya.
"Biasanya walaupun dirumah sendirian gua biasa biasa aja sekarang kenapa malah jadi ngerasa ada yg kurang ya?jadi kangen gua kumpul bareng papa sm bunda.Biasanya kita sarapan bareng2 disini kalo satu org blm turun pasti nunggu dulu biar kita makannya bareng2,biasanya kalo bunda masak sop iga pasti papa makannya lahap sampe gua sm bunda disisain dikit Hahaha"Ucap Rakha sembari melamun mengingat masa2 bahagia keluarga nya yg penuh dengan Cinta
"Gak rak,lo harus bisa,lo gaboleh berlarut2 kyk gini."Ucap rakha meyakinkan dirinya sendiri
"Kayaknya motoran jam segini enak,buat nenangin pikiran"Ucap rakha.Akhirnya setelah selesai makan ia memutuskan untuk sedikit jalan2 dengan motor kesayangannya.Ia cepat2 membawa kunci motornya dan pergi dari rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mala's Mine
Teen Fictionkisah seorang laki2 cuek yg tdk pernah tertarik dengan dunia percintaan namun suatu hari dia bertemu seorang wanita tomboy. setelah beberapa kali semesta mempertemukan mereka ber2 akhirnya mereka saling berbagi dunia dan saling berbagi cinta