5. mulai menerima

399 43 10
                                    

Happy Reading~

.
.
.
.

Hari ini adalah hari dimana acara resepsi akan di lakukan. Setelah melewati berjam jam waktu yang menurut Naren maupun Windu sangat melelahkan, akhirnya acara tersebut selesai. Tepat pukul 21.05PM.

Acara resepsi tidak begitu megah, hanya di hadiri beberapa kerabat dekat, keluarga besar dan beberapa teman dekat saja. Namun walaupun hanya sedikit, tidak membuat acara juga cepat selesai. Nyatanya jam 21.05PM acara baru clear secara menyeluruh.

Bahkan gisell dan kekasih nya langsung terbang dari london ke Jakarta setelah mendapat kabar bahwa Windu akan menikah bahkan sudah dan akan melakukan resepsi pernikahan hari esok. Maka dari itu gisell langsung menancap gas untuk segera ke Jakarta.

Saat ini, para remaja tengah berkumpul di ruang keluarga di masion alister. Sedangkan para orang tua tengah berkumpul di ruang tamu.

"Ga nyangka ternyata elo, Ren." Ujar Mike —kekasih gisell, terkekeh pelan, ia ingat betul raut panik dan gelisah gisell saat mendapat kabar dari karin bahwa Windu sudah menikah, di tambah cerita singkat di balik pernikahan itu.

"Gue aja kaget kemarin pas tau ternyata tu cowo Naren, padahal niat nya pas sampe mau gue tonjok tu orang. Tapi ga jadi" Sahut jevan dengan tawa renyah nya di susul karin, bening dan —haekal, sepupu dekat naren.

"Gue kaget banget anjir pas dapet kabar dari karin, ya ampun winduuuu kenapa bisa sih... Tapi berhubung cowonya Naren ya gapapa." Ucap gisell dengan memeluk Windu yang berada di sampingnya.

Karin terkekeh pelan sedangkan Windu hanya mengecutkan bibirnya dan menyenderkan kepalanya di bahu gisell.

"Apalagi gue, tau gitu gue paksa Windu buat tetep bareng gue kek biasa. Tapi beneran kan ndu, ga ada luka sama sekali kan pas kejambretan?" Timpal nina dengan nada bicara sedikit kesal sekaligus khawatir.

Windu menatap bening dan menggeleng kan kepalanya, satu hari ini windu bener bener irit bicara. Karin dan sang mami sempet khawatir takut windu kenapa kenapa, tapi setelah di tanya katanya hanya tidak mood. Karin dan iren tentu paham ketidak mood-an windu karna apa, maka dari itu mereka membiarkan mood windu untuk lepas dahulu. Nanti jika sudah lelah juga pasti akan kembali seperti biasanya.

"Yang belum ada status hubungan pasti tinggal, regan sama bening nih" Celutuk haekal dengan nada tengil nya

"Hubungan pasti? Heh monyet gue ama bening jelas jelas pacaran, udah resmi ini dari bulan bulan lalu!" Jawab Regan —kekasih dari bening. Dengan nada sewot

Mike terkekeh pelan "mungkin maksud heakal kaya tunangan atau nikah, Gan."

"Dih? Bulan depan gue mau tunangan." Sombong Regan menatap haekal remeh

Haekal menatap Regan sengit lalu mencibir pelan, yang di balas tawa melengking oleh bening. Puas sekali melihat raut wajah haekal yang kesal dan kalah telak.

"Terus hubungan elo sama Renjani gimana, kal?" Tanya jevan

Heakal tampak berfikir "Ga gimana gimana, Renjani lagi hamil, baru beberapa minggu sih"

"Hah?!"

"Kok lo ga ngabarin sih!"

"Main rahasia rahasiaan si haekal"

Haekal tertawa pelan "Bukan gitu maksud gue, gue aja baru tau dua hari yang lalu pas renja bilang suruh beliin tespeck"

"Perempuan apa laki laki, kal?" Tanya bening dengan nada binar dan penasaran

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MINE | Whitory [Jaeminjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang