Hanna baru bisa istirahat dengan tenang, ternyata dia lebih memilih bekerja di kantor daripada harus mendapat tugas menjaga anak bosnya. Itu lebih berat ternyata, tanggung jawabnya lebih besar.
Padahal dia seorang ibu, malahan udah dua. Tapi yang satu ini, anak kecil Papi Jung sungguh membuat tenaga juga kesabarannya terkuras habis.
Taehyungnya dimana?
Anak itu tidur setelah bermain juga menangis, muter-muter situ aja terus. Kalo lagi inget papinya ya nangis, kena bujuk baru diem lagi. Jadi Hanna harus pintar-pintar.
"Hanna, terima kasih. Hari ini kamu langsung pulang saja"
Papi Hoseok mah baik, paham bener kondisi asistennya yang terlihat kelelahan. Padahal cuma jaga bayik! Bayiknya bayi ajaib.
Hoseok mendekati Taehyung yang masih terlelap tidur, anaknya gemes banget ternyata. Hoseok jadi pengen gigit.
Senyuman hangat tercipta begitu cerah dari bibir si Papi, tangannya memberi usapan juga cubitan gemas dipipi Taehyung.
Ungghhh..!
Taehyung menggeliat, merasa terusik oleh sentuhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak kangen papi?" Hoseok berbisik lembut, kalo gak denger suara anaknya berasa ada yang kurang. Jadi harus bangun dulu, biar si papi merasa tenang.
"Papi udah pulang ini, taetae tidak mau bangun? Ayoo, bangun dulu kita harus jalan-jalan. Mau ikut tidak?"
Taehyung tidak terganggu sama sekali, kali ini memilih abai ajakan si Papi Hoseok.
"Yaudah, tae papi tinggal lagi kalo begitu. Papi mau jalan-jalan"
Mata Taehyung terbuka, mendengar ancama Papinya akan pergi membuatnya merasa cemas.
"Ayo kita perlgi" Dengan gerakan sat set Taehyung langsung terbangun, anak itu langsung seger kalo urusan jalan-jalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
