Kesedihan

988 126 37
                                    

Tak


Tak


Tak





Langkah kaki berlari terdengar nyaring di lorong sepi, tidak ada lagi kata nanti setelah ini. Hoseok akan pastikan itu.

Di depannya, semua orang sudah berkumpul di satu ruangan.

"Ma..?" Napas Hoseok terengah, "Anak aku, anak aku mana? Taehyung.. dia gak kenapa-napa kan?"

"Seok.." Suara Seokjin membuat Hoseok beralih perhatian pada sekelilingnya, "Tenang dulu"

"Mana bisa tenang?! Anak gua mana?!" Tegas Hoseok dengan rasa yang udah campur aduk.

Kejadian naas yang terjadi di dekat kantornya tidak membuat Hoseok tahu kabar itu dengan cepat, bukan tidak ingin tahu hanya saja untuk hal semacam itu membuatnya merasa ngeri sendiri.

Sampai, asisten yang satunya lagi mengambarkan bahwa Hanna salah satu orang kepercayaannya terlubat dalam sebuah kecelakaan.


Hoseok?

Tentu saja jantungan, duda anak satu itu langsung lari keluar tanpa mempedulikan lagi tentang meeting yang sedang berlangsung.

Karena apa? Karena yang dia sadari bahwa anaknya sedang bersama Hanna.

Tangan kaki Hoseok rasanya melemas, gemeteran gak jelas. Bahkan untuk bisa sampai menyusul ke rumah sakit itu karena bantuan dari Hansol. Asistennya juga.



"Taehyung mengalami luka juga pendarahan cukup hebat di bagian kepala juga dadanya, saat ini kami akan melakukan tindakan operasi. Di mohon untuk wali pasien segera menandatangani surat persetujuan" Terang dokter yang sudah ditunggu-tunggu itu membuat semuanya terkejut.

Hoseok terduduk lemas, rasanya semuanya menghancurkan hidupnya dengan begitu mudah.

"Biar papa yang urus, kalian temani hoseok" Kalimat papa Jung singkat padat juga jelas untuk dipahami semuanya.

"Maafkan mama, harusnya mama yang mengantarkan Taetae. Hiks.. maafkan mama, Seok" Mama Jung udah berderai air mata tentunya, "Mama yang salah"

"Tidak, Ma. Mama gak salah, aku yang salah. Harusnya aku nurut sama buat pulang" Suara Hoseok terdengar lirih, sorot matanya kosong. "Anak aku celaka karena aku, Ma. Hiks.. anak aku ma.." Isakan Hoseok membuat saudaranya yang lain ikut merasakan sakit yang sama.

"Taetae pasti baik-baik, aja. Kita berdoa, tidak ada yang perlu disalahkan disini" Yoongi mencoba menyingkirkan pikiran itu dari ibu juga adiknya.

"Seok, bukan saatnya meratapi semua yang udah terjadi sekarang ini, anak Lo butuh kekuatan juga semangat dari bapaknya" Namjoon mencoba membangkitkan keterpurukan kakak kembarnya itu, Hoseok kalo lagi meratap suka betah. Jadi khawatir takutnya kebablasan.




°°°



"Sampaikan maaf saya serta keluarganya karena tidak bisa hadir di acara penghormatan terakhir mendiang Hanna. Pastikan semua berjalan sesuai kesepakatan, sebagai ungkapan bela sungkawa, pengabdiannya juga menjadi orang yang turut ikut menyelamatkan cucu saya.. Keluarga Jung dengan penuh keikhlasan memberikan jaminan kesehatan juga pendidikan untuk kedua putranya Almarhumah Hanna" Terang Tuan Jung pada orang kepercayaannya untuk mengurus segala sesuatunya kini.

Hanna? Wanita itu dinyatakan meninggal ditempat kejadian dengan posisi yang masih memeluk Taehyung. Bukti bahwa dirinya benar-benar berusaha untuk bisa melindungi Taehyung.

Hoseok masih belum bisa untuk di ajak berbincang tentang hal ini, fokusnya masih tentang Taehyung putra semata wayangnya.

Tapi untuk keputusan besar seperti ini tentu melalui persetujuan semua anggota keluarga Jung. Seokjin, Yoongi juga Namjoon tahu itu.

"Maaf, Pak. Tapi keluarga Hanna merasa semuanya tidak setimpal dengan apa yang diterimanya setelah anggota keluarganya meninggal karena mencoba menyelamatkan tuan kecil"

"Tidak terima? Itu kecelakaan, bukankah saya sudah memberikan uang santunan?"

"Surat perjanjian masih belum di tanda tangani, suami mendiang Hanna meminta harta berupa aset sebagai ganti rugi"

"Ganti rugi? Apa dia menganggap istrinya adalah sebuah hal yang diperjual belikan?! Suami macam itu tidak memiliki otak rupanya"

Tuan Jung merasa geram, apakah semua santunan besar yang diberikannya masih kurang? Bahkan di keadaan berduka pun masih memikirkan hal macam itu?

"Baiklah, urus semua. Berikan satu anak cabang kecil di sudut kota, tapi dengan syarat.. hapus semua keterkaitan perusahaan itu dengan Jung Company"



°°°


Ini adalah luka yang paling perih yang pernah Hoseok rasakan, nyatanya semua sakit yang pernah ada ini adalah hal yang jauh lebih sakit. Melihat putra kecilnya terluka.

Hoseok diberi waktu untuk menemui Taehyung di ruang steril itu, sekedar melapas segala ketakutan yang membuatnya hampir tidak berdaya.

"Anak papi kenapa bisa seperti ini?" Hoseok merunduk, mengusap juga mengecupi dahi Taehyung yang nyatanya terdapat beberapa goresan kecil disana.

"Ini pasti sakit" Hoseok mengusap kain kasa di sisi kepala kiri Taehyung, "Ini juga pasti sakit kan?" Kali ini kain yang jauh lebih lebar melintang didada kecil Taehyung.

"Bagi dengan papi, Nak. Biar papi yang merasakan semuanya, jangan anak papi yang hebat ini"

Taehyung berhasil melakukan operasi dengan lancar, meskipun begitu hancurnya Hoseok belum sepenuhnya pulih. Keadaan Taehyung masih sangat mengkhawatirkan.

Hoseok berjanji, setelah ini Taehyung akan menjadi prioritasnya di atas segala-galanya. Tidak ada lagi meeting atau apapun itu, semua tentang Taehyung harus dia sendiri yang mengurusi.

Inilah yang membuatnya sulit untuk melepas Taehyung pada orang lain, Taehyungnya berada dalam kondisi yang begitu menyakitkan.

"Maafkan papi, papi janji setelah ini tae tidak akan jauh-jauh dari papi. Anak papi akan selalu bersama papi, jadi cepat bangu ya, Nak"

Taehyung dinyatakan koma, meskipun tindakan operasi berhasil namun tidak membuat semuanya akan berjalan dengan begitu mudah. Salah satunya ya seperti sekarang, taetae kecil jadi pangeran tidur untuk sementara.



~~~


"Maaf, Pak. Kondisi pasien saat ini tidak akan menjamin kesembuhan dengan total, untuk sekarang kita usahan agar pasien sadar terlebih dahulu untuk bisa memastikan semuanya"

"Anak saya kenapa?"

"Dari hasil pemeriksaan bahwa terjadi kerusakan pada organ dalam"



°


°


°

Welcome 2024

Selamat Tahun Baru 🥳🥳🥳🥳

Nih yang buat kaum rebahan plus jomlo yang gak ada acara apa-apa aku kasih double up biar bisa nemenin Taun baru yang sepi 😁😁😁

Sama kayak aku 🤣🤣


01/01/2024












Taehyung With Papi JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang